27
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tipe penelitian
Tipe dari penelitian ini adalah deskriptif, yaitu suatu prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dan menggambarkan atau mendeskripsikan obyek dan
fenomena yang diteliti seseorang, lembaga, masyarakat dan lain-lain pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya Siagian,
2011:52. Dengan menggunakan tipe penelitian deskriptif penulis ingin
menggambarkan bagaimana kontribusi pariwisata air panas terhadap sosial ekonomi masyarakat di Kelurahan Situmeang Habinsaran Kecamatan Sipoholon
Kabupaten Tapanuli Utara.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Situmeang Habinsaran, Kecamatan Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara. Alasan peneliti memilih lokasi ini karena
di daerah ini terdapat objek wisata air panas yang menjadi sumber pendapatan utama masyarakat sekitar, selain itu objek wisata ini tetap menjadi tujuan para
wisatawan meskipun objek wisata ini kurang diperhatikan oleh pemerintah setempat.
Universitas Sumatera Utara
28
3.3. Populasi dan Sampel
3.3.1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu di dalam suatu penelitian Namawi 1998: 141.
Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang tinggal atau bermukim di kelurahan Situmeang Habinsaran yang terdiri dari 202 kk.
3.3.2. Sampel
Jika populasi lebih dari 100 maka sampel dapat diambil antara 10-15 atau lebih Arikunto, 2002:112. Jadi sampel dalam penelitian ini diambil 10 dari
202 adalah 20 kk. Yang menjadi kriteria dalam pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah rumah tangga yang terlibat langsung dalam aktivitas
pariwisata secara langsung, yaitu rumah tangga yang mempunyai usaha kolam pemandian dan usaha penjualan souvenir dan oleh-oleh yang berada di daerah
wisata tersebut.
3.4. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pegumpulan data yang digunakan adalah: 1.
Studi kepustakaan, yaitu teknik pengumpulan data atau informasi yang menyangkut masalah yang akan diteliti dengan memepelajari dan
menelaah buku, surat kabar, majalah dan tulisan lainnya yang relevansi dengan masalah yang diteliti.
2. Studi lapangan, Merupakan pengumpulan data yang diperoleh melalui
kegiatan penelitian langsung turun ke lokasi penelitian untuk mencari fakta- fakta yang berkaitan dengan masalah yang diteliti, dengan
menggunakan:
Universitas Sumatera Utara
29
a. Kuesioner merupakan sebuah instrumen yang digunakan untuk
mengetahui pendapat atau persepsi seseorang terhadap suatu permasalahan atau fenomena tertentu yang terjadi disuatu wilayah. Instrumen yang
digunakan merupakan beberapa pertanyaaan yang dapat mewakili
pendapat mereka.
b. Wawancara merupakan cara pengumpulan data yang digunakan untuk
memperoleh informasi langsung dari sumbernya. Wawancara ini digunakan untuk mengetahui hal-hal dari narasumber secara lebih
mendalam.
c. Observasi merupakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis
terhadap gejala-gejala yang diteliti. Observasi menjadi salah satu teknik pengumpulan data apabila sesuai dengan tujuan penelitian, direncakan dan
dicatat secara sistematis serta dapat dikontrol keandalan dan kesahiannya. 3. 3.5 Teknik Analisis Data
Sesuai dengan metode penelitian, teknik analisa data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif.
Analisis deskriptif kualitatif digunakan untuk menginterpretasikan data melalui paparan, uraian dan gambaran yang dapat dimanfaatkan sebagai tolak ukur,
persentase atau predikat untuk memberikan makna terhadap sebuah prestasi subjek penelitian Mukhtar, 2000:123.
Universitas Sumatera Utara
30
BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
4.1 Keadaan Geografis dan Batas-batas kelurahan Situmeang Habinsaran