Metode Penarikan Sampel Teknik Analisis Data

commit to user

D. Metode Penarikan Sampel

Penulis dalam menentukan narasumber menggunakan purposive sampling, yaitu penulis menggunakan pertimbangan tentang informasi atau narasumber yang akan dipilih berdasarkan penilaian bahwa informasi tersebut memenuhi syarat penelitian. Dalam penelitian ini informasi berasal dari dalam instansi yakni aparat yang dianggap bisa memberikan informasi yang dibutuhkan. Informan yang dipilih oleh penulis adalah Kepala KPPT, Kepala Sub Bagian TU KPPT, Kepala Seksi Evaluasi, Pelaporan dan Pengaduan KPPT Kota Surakarta, dan Pelanggan KPPT pemohon IMB.

E. Teknik Analisis Data

Analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data model interaktif, yang terdiri dari tiga komponen analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. a Reduksi data Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi dari “kasar” yang muncul dari catatan-catatan tertulis dilapangan. Miles dan Huberman, 1992:15 Pengertian diatas dengan kata lain merupakan proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan, dan abstraksi data yang ada. Berfungsi untuk mempertegas, memperpendek dan membuang hal-hal yang tidak perlu. Proses ini berlangsung terus sepanjang pelaksanaan riset sampai penelitian berakhir. commit to user b Penyajian data Merupakan susunan penyajian data yang baik dan jelas sistematikanya untuk merakit dan memudahkan melihat informasi dalam bentuk yang kompak. Susunan penyajian data yang baik dan jelas sistematikanya akan banyak menolong peneliti sendiri. Penyajian data harus mengacu pada rumusan masalah yang telah dirumuskan sebagai pertanyaan penelitian sehingga narasi yang tersaji merupakan deskripsi mengenai kondisi yang rinci untuk menceritakan dan menjawab setiap permasalahan yang ada. c Penarikan simpulan Pada awal pengumpulan data, peneliti harus sudah mengerti apa arti dan hal-hal yang ia temui dalam melakukan pencatatan peraturan, pokok pernyataan konfigurasi yang mungkin, arahan sebab akibat, dan proposi- proposisi. Simpulan akhir tidak akan terjadi sampai pada waktu proses pengumpulan data berakhir Sutopo, 2002:93. Simpulan perlu diverifikasi agar bisa dipertanggungjawabkan. Verifikasi dapat berupa kegiatan yang dilakukan dengan lebih mengembangkan ketelitian dengan cara melakukan pengulangan pengecekan data untuk tujuan pemantapan, atau melihat kembali catatan-catatan lapangan pada waktu penelitian. Kesimpulan-kesimpulan yang dianalisis dan kegiatan pengumpulan data itu sendiri merupakan proses siklus dan interaktif. commit to user Aktifitas diantara ketiga komponen tersebut dilaksanakan dalam bentuk interaktif dalam proses pengumpulan data dalam suatu proses siklus. Dalam bentuk ini penelitian berlangsung. Kemudian peneliti bergerak diantara 3 tiga komponen analisis yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan. Ketiga komponen tersebut diatas, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan sebagai sesuatu yang jalin-menjalin pada saat sebelum, selama, dan sesudah pengumpulan data dalam bentuk sejajar, untuk membangun wawasan umum yang disebut analisis. Untuk lebih jelasnya, proses analisis data dengan model interaktif ini dapat digambarkan sebagai berikut : Gambar 1.2 Model Analisis Interaktif Sumber : HB. Sutopo, 2002 : 96 Dengan memperhatikan gambar tersebut, maka prosesnya dapat dilihat pada waktu pengumpulan data, peneliti selalu membuat reduksi data dan sajian data. Artinya, data yang berupa catatan lapangan yang terdiri dari bagian deskripsi dan refleksinya adalah data yang telah digali dan dicatat. Dari dua bagian data tersebut Penyajian Data Pengumpulan Data Reduksi Data Penarikan simpulanVerifikasi commit to user peneliti menyusun rumusan pengertiannya secara singkat, berupa pokok-pokok temuan yang penting dalam arti pemahaman segala peristiwa yang dikaji yang disebut reduksi data. Kemudian diikuti penyusunan sajian data yang berupa cerita sistematis dan logis dengan suntingan penelitinya supaya makna peristiwanya menjadi lebih jelas dipahami, dengan dilengkapi perabot sajian yang diperlukan matriks, gambar, dan sebagainya yang sangat mendukung kekuatan sajian. Reduksi dan sajian data ini harus disusun pada waktu peneliti sudah mendapatkan unit data dari sejumlah unit yang diperlukan dalam penelitian. Pada waktu pengumpulan data sudah berakhir, peneliti mulai melakukan usaha untuk menarik kesimpulan dan verifikasinya berdasarkan semua hal yang terdapat dalam reduksi maupun sajian datanya, maka peneliti wajib kembali melakukan kegiatan pegumpulan data yang sudah terfokus untuk mencari pendukung simpulan yang ada juga bagi pendalaman data. H.B. Sutopo, 2002:95-96

F. Validitas Data