Prosedur Pengurusan Surat Masuk

commit to user

BAB IV PEMBAHASAN

Surat mempunyai peranan yang sangat penting dalam menjembatani hubungan komunikasi antara organisasi satu dengan yang lainnya, meskipun alat komunikasi sudah sangat berkembang dan canggih namun surat masih tetap bertahan. Surat merupakan komunikasi yang dibuat dan atau diterima oleh suatu instansi berkenaan dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi instansi yang bersangkutan. Pengurusan surat mempunyai tiga fungsi atau kegunaan antara lain : 1. Sebagai sarana untuk mempermudah penelusuran arsip. 2. Sebagai bukti tanda terima barang atau catatan kantor. 3. Sebagai sarana untuk mempermudah pengambilan keputusan oleh pihak berwenang.

A. Prosedur Pengurusan Surat Masuk

Surat masuk harus dikelola dengan tepat untuk itu surat sebaiknya dicatat dalam buku agenda atau kartu kendali. Surat masuk merupakan surat yang masuk ke dalam suatu instansi atau perusahaan atau bagian dalam suatu perusahaan, baik yang berasal dari instansi lain atau dari bagian lain pada instansi yang sama. Peralatan yang menunjang kegiatan surat menyurat, antara lain : 1. Buku Agenda Buku agenda adalah buku yang dipergunakan untuk mencatat surat-surat yang masuk atau diterima oleh suatu organisasi. Ada tiga macam buku agenda, yaitu : a. Buku agenda tunggal, yaitu buku agenda yang dipergunakan untuk mencatat surat masuk dan surat keluar sekaligus dengan nomor yang berurutan campuran pada setiap halaman, dan hanya untuk satu tahun. 46 commit to user b. Buku agenda kembar, yaitu buku agenda yang mencatat surat masuk dan surat keluar secara masing-masing buku tersendiri. c. Buku agenda berpasangan berganda, yaitu buku agenda yang dipergunakan untuk mencatat surat masuk dan surat keluar dalam satu buku. 2. Baju surat lembar disposisi Dipergunakan sebagai alat untuk menyampaikan instruksi kepada staf yang diatur berdasarkan tanggal penyelesaian surat. 3. Ordner Adalah semacam map dari karton tebal dan dapat menampung banyak arsip serta di dalamnya terdapat besi untuk mengkait arsip yang telah di perforator atau dilubangi pada bagian pinggir arsip tersebut. 4. Lemari arsip Adalah lemari yang terbuat dari kayu yang berfungsi untuk menyimpan berbagai macam bentuk arsip, seperti ordner dan sebagainya. 5. Map Sebagai tempat untuk menyertakan surat beserta lembar disposisi yang akan diserahkan kepada pimpinan. Disini penulis menekankan bahwa laporan penulisan ini hanya dibatasi pada pengurusan surat dinas dan surat pribadi. Berdasarkan pengamatan dan pengumpulan data maka prosedur pengurusan surat menyurat di kantor Perum Bulog Sub Divre III Surakarta dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Penerimaan Surat Setiap surat yang diterima baik melalui kantor pos, caraka maupun faksimili yang dialamatkan ke kantor Perum Bulog Sub Divre III Surakarta diterima oleh petugas unit kerja yang diberi tanggung jawab untuk menerima surat masuk. Setelah itu,memeriksa kebenaran alamatnya, apabila salah alamat surat segera dikembalikan pada pengirim. Penerimaan semua surat masuk ditangani oleh satu unit saja atau melalui satu pintu biasa disebut sentralisasi. 47 commit to user Semua surat masuk yang diterima harus segera diproses dan tidak boleh membiarkan surat sampai menumpuk di atas meja. Demikian pula surat-surat yang sifatnya segera, karena surat penting dan harus segera mendapat pengarahan sehingga informasi yang diberikan dapat langsung ditangani. 2. Penyortiran Surat Penyortiran surat masuk adalah kegiatan memisahkan dan mengelompokkan surat-surat menurut jenis golongannya dan klasifikasi surat. Penyortiran surat masuk dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu : a. Surat pribadi, Surat pribadi oleh petugas penerima surat langsung disampaikan kepada yang bersangkutan tanpa harus dibuka. “ Surat yang atas nama BapakIbu jangan langsung dibuka, langsung diberikan kepada yang bersangkutan karena itu merupakan surat pribadi. Namun surat yang diatasnamakan kepada kepala bagian Kasub atau wakil kepala subbagian Wakasub boleh dibuka. Setelah itu dilihat tanggal dan nomor surat. Apabila dalam buku agenda sudah ada tidak perlu dicatat lagi.” Sumber data : Bapak Surendro, 07 Februari 2011 b. Surat dinas Untuk surat dinas langsung dibuka dan diagendakan dan diberi lembar disposisi baju surat . Pembukaan surat merupakan kegiatan yang dilakukan oleh seorang petugas dalam membuka dan mengeluarkan surat dari dalam sampul atau dari dalam amplop untuk diadakan pemrosesan lebih lanjut. “ Pembukaan surat harus hati-hati jangan sampai memotong atau sampai sobek, dan apabila terdapat lampiran-lampirannya dijadikan satu. Kemudian dibukukan dalam buku agenda surat masuk dengan menyertaka n baju surat”. Sumber data : Bapak Ngadino, 09 Februari 2011 . 48 commit to user Pada saat surat masuk dibaca oleh petugas, kemudian petugas menentukan pokok masalah surat, yaitu penting ataukah biasa. Beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pembacaan surat, diantaranya : i. Membaca surat secara seksama dan teliti, mulai dari pengirim, tanggal, isi lengkapnya, lampiran dan sebagainya. ii. Mencatat surat pada buku agenda. Penyampaian surat masuk di kantor Perum Bulog Sub Divre III Surakarta menggunakan lembar yang disebut baju surat karena di kantor Perum Bulog ini masih menggunakan sistem buku agenda. 3. Pencatatan Surat Setelah surat-surat diadakan penyortiran diadakan pencatatan seperlunya. Pencatatan surat masuk di kantor Peum Bulog menggunakan buku agenda. Agenda berfungsi sebagai pencatat surat, sedangkan pencatatan kartu berarti mencatat surat sesuai dengan jenis surat yang masuk. “ Sebelum mengagendakan surat kedalam buku agenda surat masuk, dilihat dahulu tanggal, nama terang, alamat, tanda tangan dan nama terang. Setelah benar- benar sesuai baru kemudian diagendakan.” Sumber data : Bapak Surendro, 18 Februari 2011 Table 4. 1. Contoh Buku Agenda Surat Masuk No. Agenda No. Surat Masuk Tanggal Surat Masuk Asal Surat Perihal Keterangan Sumber : Perum Bulog Sub Divre Surakarta 49 commit to user 4. Pengarahan Surat Setelah surat dicatat dalam buku agenda surat diberi lembar disposisi atau baju surat yang dijadikan satu dengan surat di stepler untuk disampaikan kepada Kepala Subbagian. Lembar disposisi atau baju surat berguna sebagai tempat kepala memberikan tanggapan atas isi surat dengan menegaskan berupa instruksi atau informasi. Instruksi diberikan terutama kepada bawahan atau staf pimpinan, sedangkan informasi diberikan kepada para pimpinan yang sederajat. Dengan mempergunakan baju surat dapat diperoleh dua keuntungan yaitu : a. Kepala Subbagian dapat mengadakan kontrol kepada bawahan, sampai dimana penanganan suatu masalah oleh pimpinan unit satuan kerja. b. Dengan menggunakan baju surat , surat tetap bersih, tidak penuh dengan berbagai catatan. Dengan kata lain, disposisi tidak boleh dilakukan di atas surat, yang dapat mengakibatkan surat menjadi kotor. 5. Pendistribusian Surat Setelah surat turun dari pimpinan atau surat telah mendapatkan disposisi dari pimpinan, surat dikembalikan kepada petugas untuk dilakukan pendistribusian surat masuk kepada masing-masing unit kerja dengan menggunakan buku intern ekspedisi. Sebelum diadakan pendistribusian harus diperbanyak sesuai kebutuhan atau sesuai dengan instruksi dari kepala yang terdapat dalam lembar disposisi. “ Dalam lembar disposisi yang dicatat ke dalam buku intern hanya yang dilingkari saja atau yang ditandai oleh Kepala Subbagian. Dan dalam buku intern surat asli diberi tanda centang, itu menunjukkan bahwa surat yang asli diberikan kepada bagian yang telah diinstruksikan”. Sumber data : Bapak Ngadino, 18 Februari 2011 50 commit to user Table 4. 2. Buku Intern Ekspedisi Sumber : Perum Bulog Sub Divre Surakarta 6. Penyimpanan Surat Surat-surat yang telah selesai diproses atau didistribusikan kepada pihak- pihak yang berkepentingan, selanjutnya disimpan. Penyimpanan surat ini penting karena bila sewaktu-waktu dibutuhkan, surat tersebut dapat dibaca dan diketemukan kembali dengan waktu yang singkat. Penyimpanan yang digunakan di kantor Perum Bulog menggunakan sistem penomoran. Tanggal No. Agenda Sub Sie Perihal Paraf 51 commit to user Kesimpulan dari pembahasan prosedur pengurusan surat masuk di Kantor Perum Bulog Sub Divre III Surakarta dapat dilihat pada bagan sebagai berikut : Gambar 4. 1. Bagan Prosedur Surat Masuk Sumber : Bagian Tata Usaha Perum Bulog Sub Divre III Surakarta Penerimaan Surat Pengagendaan Surat Masuk Kepala Subbagian Pimpinan Agendaris Arsiparis Unit-unit 52 commit to user

B. Prosedur Pengurusan Surat Keluar