lxxxix memberi bimbingan bagi siswa. Guru pun memberi bimbingan bagi
kelompok dalam menarik kesimpulan. Dari kegiatan perbaikan ini diharapkan dapat memperbaiki siklus I dan dapat mencapai tujuan penelitian.
c. Observasi
Sama dengan pelaksanaan observasi pada siklus I, pelaksanaan observasi dilaksanakan ketika proses pembelajaran dengan menerapkan
metode guided inquiry-discovery. Dalam kegiatan observasi ini guru mengamati persiapan siswa,
apakah siswa telah menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk melaksanakan percobaan. Hal ini mengingat pada siklus I ada beberapa
kelompok yang belum melengkapi alat dan bahan untuk percobaan. namun, pada siklus II ini masing-masing kelompok telah menyiapkan alat
dan bahannya dengan lengkap. Guru kemudian mengamati jalannya kegiatan siswa dalam
melaksanakan percobaan. Pada siklus II ini guru telah memberi bimbingan kepada kelompok-kelompok yang mengalami kesulitan untuk menerapkan
langkah-langkah yang tertera dalam lembar kegiatan. Dalam mengamati jalannya kegiatan siswa, guru sekaligus mengamati bagaimana keaktifan
siswa dalam melaksanakan percobaan. Pada siklus II ini kebanyakan siswa telah aktif dalam mengikuti pelaksanaan percobaan. Namun, masih ada
beberapa anak yang terlihat murung dan malas. Hal ini dikarenakan guru tidak pernah memberi penguatan sama sekali pada siswa, akibatnya siswa
kurang bersemangat.
xc Setelah pelaksanaan percobaan selesai, kemudian siswa berdiskusi
untuk menarik kesimpulan. Ketika siswa berdiskusi, guru mengamati bagaimana keaktifan siswa dalam mengutarakan pendapat. Ada salah satu
kelompok yang anggotanya terlihat tidak aktif dan kurang semangat. Kebutuhan kelompok tersebut memerlukan bantuan dan bimbingan dari
guru. Guru pun memberi bimbingan untuk kelompok tersebut, namun nada bicara guru dalam memberi bimbingan agak tinggi, guru tidak memberi
penguatan namun menyalahkan. Hal ini berakibat anak kurang bersemangat.
Pelaksanaan diskusi selesai, kemudian disampaikan di muka. Guru mengamati dan menilai kesimpulan yang diperoleh siswa hasil diskusi.
Dengan bantuan dan bimbingan guru, siswa telah mampu membuat simpulan.
Dari uraian di atas, dapat kita simpulkan bahwa masalah yang dihadapi guru dalam siklus I telah dapat diperbaiki pada siklus II ini.
Namun dalam siklus II ini, dari hasil observasi, guru menemukan masalah baru yang muncul yaitu : guru kurang memberi penguatan untuk siswa,
sehingga siswa kurang bersemangat. Hasil observasi ini akan dianalisis untuk menentukan tindakan
selanjutnya yang akan dilakukan peneliti.
d. Analisis Refleksi