lxxxiii Hasil dari kegiatan observasi akan dianalisis, untuk menentukan
langkah berikutnya yang akan ditempuh.
d. Analisis Siklus I
1 Dalam pelaksanaan pembelajaran, guru masih menghadapi berbagai kendala, antara lain :
a Masih ada kelompok yang belum lengkap alat dan bahannya untuk melaksanakan percobaan.
b Masih ada kelompok yang bingung dalam mengikuti langkah- langkah yang tertera dalam lembar kegiatan.
c Masih ada beberapa anak yang belum aktif dalam pelaksanaan percobaan. d Ketika pelaksanaan diskusi, ada beberapa anak yang tidak aktif
menyampaikan pendapatnya. e Dalam menyimpulkan hasil percobaan, ada salah satu kelompok
yang kesulitan dalam menyimpulkan. Adapun prosentase hasil observasi dalam pelaksanaan percobaan
pada siklus I dapat dilihat dari tabel 3 bawah ini : Tabel 3. Prosentase hasil observasi Siklus I
No Kegiatan Siswa
Prosentase 1
Kelengkapan menyiapkan alat dan bahan percobaan 55
2 Keruntutan langkah-langkah dalam pelaksanaan kegiatan
percobaan 48
3 Keaktifan siswa selama melaksanakan kegiatan percobaan
61 4
Keaktifan siswa dalam menguta-rakan pendapat saat berdiskusi
49 5
Kesimpulan akhir sesuai percobaan 58
lxxxiv Dari tabel 3 dapat pula kita amati pada grafik histogram pada
gambar 6 di bawah ini :
Gambar 6. Grafik Histogram Prosentase Hasil Observasi Siklus I
Berdasarkan pelaksanaan siklus I kegiatan evaluasi diperoleh data dalam tabel 4 di bawah ini.
Tabel 4. Frekuensi Nilai IPA Siklus I Siswa Kelas III SD Negeri Karangbangun
Nilai Frekuensi
Prosentase 0 – 20
21 – 40 41 – 60
61 – 80 81 - 100
7 5
7 0,00
36,84 26,32
36,84 0,00
Jumlah 19
100,00
55 48
61 49
58
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
P r
o s
e n
ta s
e
Aktif menyiapkan alat
Keruntutan Langkah
Aktif Melaksanakan
Kegiatan Aktif dalam
mengutarakan pendapat
Kesimpulan Akhir
lxxxv Gambar 7. Grafik Histogram Frekuensi Nilai IPA Siklus I
Siswa Kelas III SD Negeri Karangbangun Dari tabel 4 dan grafik gambar 7 di atas dapat kita lihat ada 7
anak atau 36,84 yang mendapat nilai antara 21 – 40, ada 5 anak atau 26,32 yang mendapat nilai antara 41 – 60 dan ada 7 anak atau
36,84 yang mendapat nilai antara 61 – 80. Tidak ada anak yang mendapat nilai antara 0 – 20 dan 81 – 100.
Dari daftar nilai siklus I lihat lampiran 18 juga dapat kita lihat baru 9 anak atau 47,37 yang mengalami keberhasilan belajar.
Nilai anak tersebut telah sesuai atau diatas nilai 60. Sedangkan 10 anak dari 19 anak belum berhasil. Karena nilai anak berada di bawah 60.
Anak yang mendapat nilai di bawah 60, rata-rata salah dalam menjawab soal no. 5, yaitu : Gerakan apa saja yang dapat terjadi dalam
permainan sepakbola? Jelaskan beserta contoh peristiwanya
7 5
7
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
F r
e k
u e
n s
i
0 - 20 21 - 40
41 - 60 61 - 80
81 - 100 Nilai
lxxxvi
2. Siklus II a. Perencanaan