Prinsip Dasar Perbankan Syariah Pengertian Bagi Hasil Dalam Ekonomi Syariah

dari media sosial sebanyak 2 orang, dari mulut kemulut sebanyak 2 orang, dan yang lain lain sebanyak 1 orang.

4.4.4. Tabulasi Data dan Pembahasan

Berdasarkan dari kuisioner bahwasanya dimana butir pertanyaan akan dikelompokkan menjadi 5 bagian. Pertanyaan dari yang pertama sampe yang keempat di kelompokkan pada bagian prinsip dasar perbankan syariah. Pertanyaan dari yang kelima sampe kelapan di kelompokkan pada bagian pengertian bagi hasil dalam ekonomi syariah. Pertanyaan dari yang kesembilan sampai dengan yang keduabelas dikelompokkan pada pembagian keuntungan dalam usaha kerjasama bagi hasil. Pertanyaan dari yang ketigabelas sampe yang ketujuhbelas di kelompokkan pada modal yang disertakan dalam usaha kerja sama bagi hasil. Pertanyaan dari yang kedelapan belas sampai dengan yang keduapuluhsatu dikelompokkan pada penentuan usaha dalam usaha kerja sama bagi hasil. Adapun hasil wawancara yang dilaksanakan terhadap seluruh respondenmahasiswa yang berasal dari FE USU ditabulasi pada tabel berikut :

1. Prinsip Dasar Perbankan Syariah

Tabel 4.3 Persentase Tabulasi Poin Prisip Dasar Perbankan Syariah No Poin Pernyataan Mahasiswa FE USU Total STS TS R S SS Universitas Sumatera Utara 1 Praktik Perbankan Syariah Di Indonesia Telah Terlepas Dari Sistem Riba 4,4 15,6 30,0 41,1 8,9 100 2 Persamaan Fundamental Antara Riba Dengan Bunga Bank 1,1 14,4 27,8 51,1 5,6 100 3 Sistem Bagi Hasil Mampu Mengurangi Beban Nasabah 1,1 3,3 15,6 60,0 20,0 100 4 Akad antara pihak perbankan dengan nasabah di perbankan syariah sudah memenuhi ketentuan akad syariah 2,2 20,0 55,6 22,2 100 Sumber : Data Primer Berdasarkan tabel 4.3 dapat di simpulkan bahwa di mana untuk pernyataan pertama yang menjawab STS 4,4, TS 15,6, R 30,0, S 41,1, SS 8,9. Untuk pernyataan kedua yang STS 1,1, TS 14,4, R 27,8, S 51,1, SS 5,6. Untuk pernyataan ketiga STS 1,1, TS 3,3, R 15,6, S 60,0, SS sebanyak 20,0. Untuk pernyataan ketiga yang STS 0, TS 2,2, R 20,0, S 55,6, dan SS sebanyak 22,2.

2. Pengertian Bagi Hasil Dalam Ekonomi Syariah

Tabel 4.4 Persentase Tabulasi Pengertian Bagi Hasil Dalam Ekonomi Syariah No Poin Pernyataan Mahasiswa FE USU Total STS TS R S SS Universitas Sumatera Utara 1 Bagi hasil merupakan pembagian keuntungan hasil dari kerja sama usaha antara pihak modal dengan pengelola modal 3,3 16,7 61,1 18,9 100 2 Bagi hasil merupakan sistem dimana dilakukannya perjanjian dalam melakukan usaha 1,1 11,1 66,7 21,1 100 3 Bagi hasil merupakan pembagian keuntungan apabila pendapatan usaha lebih besar dari pada pengeluaran usaha 4,4 13,3 62,2 20,0 100 4 Bagi hasil merupakan ciri khusus ekonomi syariah khususnya yang berkaitan dengan pembagian hasil usaha dalam kegiatan ekonomi 2,2 10,0 58,9 28,9 100 Sumber : Data Primer Berdarkan tabel 4.4 dapat di simpulkan bahwa untuk pernyataan pertama menjawab STS 0, TS 3,3, R 16,7, S 61,1, SS 18,9. Sedangkan pernyataan kedua menjawab STS 0, TS 1,1, R 11,1, S 66,7 dan SS 21,1. Untuk pernyataan ketiga menjawab STS 0, TS 4,4, R 13,3, S 62,2 dan SS 20,0. Untuk pernyataan keempat menjawab STS 0, TS 2,2, R 10,0, S 58,9 dan SS 28,9.

3. Pembagian Keuntungan Dalam Usaha Kerjasama Bagi Hasil