Teknik dan Skala Kuesioner Pengolahan Data Analisis Data

penelitiannya penelitian populasi. Jika subjeknya lebih besar dapat diambil antara 10-15 atau 20-25.Adapun teknik sampling yang dilakukan adalah pengambilan sample non probalitas yaitu Quota Sampling. Sampel non probalitas adalah cara pengambilan sampel tidak memperhatikan unsur peluang Sanusi, 2011 : 89. Quota Sampling yaitu cara pengambilan sampel dimana jumlah responden yang akan diteliti ditetapkan terlebih dahulu, baru kemudian siapa yang akan dipilih menjadi anggota sampel terserah peneliti Sanusi, 2011 : 95. Adapun jumlah responden dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel 3.2 Jumlah Sampel Penelitian NO Mahasiswa Stambuk 2012 10 1 Akuntansi USU 36 2 Manajemen USU 34 3 Ekonomi Pembangunan USU 20 4 Akuntansi UISU 17 5 Manajemen UISU 18 6 Ekonomi Pembangunan UISU 5 TOTAL 130 Sumber: Data yang diolah 2015 Responden yang diambil oleh penulis sebanyak 130 responden. Di mana penulis hanya mengambil sebanyak 10 dari jumlah mahasiswa disetiap jurusan. Keterbatasan ini dikarenakan wilayah kedua perguruan tinggi yang jauh sehingga 130 responden ini menurut penulis sudah cukup mewakili.

3.7 Teknik dan Skala Kuesioner

Universitas Sumatera Utara Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan kuesioner adalah mengenai data pribadi responden. hal itu dikarenakan data pribadi menunjukkan keberadaan responden secara riil agar tidak terjadi responden fiktif. Daftar pertanyan dikuesioner ini dikelompokkan menjadi beberapa bagian pertanyan, yaitu : 1. Prinsip Dasar Perbankan Syariah 2. Pengertian Bagi Hasil Dalam Ekonomi Syariah 3. Pembagian Keuntungan Dalam Usaha Kerjasama Bagi Hasil 4. Modal Yang Disertakan Dalam Usaha Kerja Sama Bagi Hasil 5. Penentuan Usaha Dalam Usaha Kerja Sama Bagi Hasil Penelitian tingkat pemaham an mahasiswa ini dianalisis menggunakan skala guttman yaitu skala yang dipergunakan untuk memperoleh jawaban yang pasti dari para responden sebagai objek penelitian danang,2011 : 54. Dalam tahap pengolahan data. Jawaban diberikan dengan angka 1,2,3,4,dan 5. Dari sejumlah skala dari seluruh statement dapat diketahui apakah responden secara keseluruhan menunjukkan sikap STS,TS,R,S,dan SS. Penilaian untuk jawaban ini adalah 1 untuk sangat tidak setuju, 2 untuk tidak setuju, 3 untuk ragu, 4 untuk setuju dan 5 untuk sangat setuju.

3.8 Pengolahan Data

Dalam penelitian ini penulis menggunakan program komputer SPSS versi 21.0 mann whitney U test untuk pengolahan data. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan membandingkan mean dua grup sample berbeda. Universitas Sumatera Utara

3.9 Analisis Data

a. Uji Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkkan tingkat-tingkat kevalidan atau ketepatan sesuatu instrumen danang,2011 : 69. Suatu tes dapat dikatakan memiliki validitas tinggi jika tes tersebut menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur yang tepat dan akurat sesuai dengan maksud dikenakan tes tersebut. Suatu tes yang menghasilkan data yang tidak relevan dengan tujuan diadakannya pengukuran dikatakan sebagai tes yang memiliki validitas rendah. Pengujian dapat menggunakan kriteria sebagai berikut : i. Jika r hitung ≥ r tabel maka instrumen item -item pertanyaan berkorelasi signifikan terhadap skor total valid dinyatakan valid. ii. Jika r hitung r tabel maka instrumen pertanyaan tidak berkorelasi signifikan terhadap skor total dinyatakan tidak valid. b. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui adanya konsistensi alat ukur dalam penggunaannya, atau dengan kata lain alat ukur tersebut mempunyai hasil yang konsisten apabila digunakan berkali-kali pada waktu yang berbeda. Uji reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data. Butir kuisioner dikatakan reliabel layak jka cronbach’s alpha 0,60 dan dikatakan tidak reliabel jika cronbach’s alpha 0,60. Universitas Sumatera Utara c. Uji U Mann-Whitney Uji dari Mann-whitney merupakan alternatif lain untuk menguji beda mean dari dua sampel yang independen. Kedua kelompok data tersebut disatukan dan dibuat rangkingnya, maka dapat dicari berapa kali sebuah rank dari satu sampel didahului oleh rank dari sampel yang satu lagi. Adapun prosedur pengujiannya adalah sebagai berikut 1. Tentukan besar masing-masing kelompok sampel, yaitu : n 1 dan n 2. Dengan total sampel sama dengan n = n 1 + n 2 . 2. Ukuran hasil dari percobaan diurutkan dalam satu seri dan dibuat rangkingnya dari 1 sampai ke-n. 3. Beri tanda dibawah rangking tersebut dari kelompok mana pengamatan itu berasal. 4. Hitung nilai U dari masing-masing sampel tersebut yaitu U1 dan U2 dengan rumus : � 1 = � 1. � 2 + � 2 � 2 + 1 2 − � � 2 � 2 = � 1. � 2 + � 1 � 1 + 1 2 − � � 1 5. Pilihlah dari U 1 dan U 2 nilai yang terkecil, dan inilah yang disebut U. 6. Nilai U di atas dibandingkan dengan nilai U pada tabel U Mann- Whitney sesuai dengan level significance yang diinginkan dan sesuai dengan besar sampel. 7. Terntukan daerah penolakan hipotesa, yaitu : H o ditolak, diterima H A jika U cari U tabel Universitas Sumatera Utara H o diterima, tolak H A jika U cari ≤ U tabel 8. Berdasarkan perbandingan antara U cari dan U tabel dapat diambil kesimpulan. Universitas Sumatera Utara BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Universitas Sumatra Utara USU