yang muncul dalam upaya mewujudkan keberhasilan memenuhi kebutuhan air bersih yang dilakukan oleh PDAM Kabupaten Magetan sebagai berikut:
Strategi ini diterapkan untuk menghadapi peluang pasar yang sangat besar dan dihadapkan pada kelemahan internal. Strategi tersebut dinamakan
sebagai strategi
Turnaround.
Strategi ini diterapkan karena PDAM Kabupaten Magetan dalam situasi memanfaatkan peluang yang ada dengan
cara meminimalkan kelemahan yang ada. Strategi
Turnaround
diterapkan untuk menindaklanjuti isu strategis mengenai mewujudkan kualitas SDM
yang berkompeten guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Strategi
Turnaround
meliputi perumusan program-program strategis sebagai berikut:
1. Menyusun rencana umum pendidikan dan pelatihan untuk jangka
menengah dan jangka panjang.
Maksud dari program ini adalah menyusun suatu kegiatan-kegiatan berkenaan tentang pendidikan dan pelatihan yang akan dilaksanakan
oleh PDAM dalam jangka menengah dan jangka panjang untuk mendukung peningkatan kualitas SDM. Hal yang dilaksanakan yaitu:
a. Mennyusun diklat yang akan diikuti baik fungsional maupun
struktural. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pegawai untuk memperbaiki sistem
pelayanan yang prima. b.
Mengadakan psikotes bagi para pegawai. Kegiatan ini bertujuan memetakan para pegawai memduduki jabatan tertentu sesuai potensi
yang dimiliki. Hal ini disebabkan tuntutan masyarakat yang besar mengenai pelayanan yang memuaskan dan seiiring perkembangan
teknologi. c.
Mengevaluasi kelemahan yang ada di dalam perusahaan. Kegiatan ini bertujuan mengevaluasi kekurangan jabatan structural maupun
fungsional dalam tubuh perusahaan sesuai dengan kebutuhan lingkungan. Dengan demikian PDAM dapat berkembang dan dapat
menujukkan eksistensinya.
2. Menyusun kriteria yang obyektif dalam promosi jabatan dan
jenjang karier.
Program ini dimaksudkan untuk menentukan kriteria yang obyektif oleh perusahaan dalam mengadakan promosi jabatan dan jenjang karier
sehingga para pegawai mendapat kesempatan mengembangkan kinerja. Hal yang dilaksanakan yaitu:
a. Membuat kriteria promosi dan jenjang karier para pegawai. Kegiatan
ini bertujuan menyusun criteria-kriteria bagi para pegawai dalam mendapatkan promosi dan jenjang karier. Dengan berdasarkan masa
kerja, kompetensi, DP3 dapat menentukan kepantasan bagi para pegawai dalam mendapatkan promosi dan jenjang karier sehingga
dapat memotivasi para pegawai dalam meningkatkan kinerjanya dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat
3. Melakukan