Definisi Konseptual STRATEGI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN MAGETAN DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BERSIH

G. Definisi Konseptual

Definisi konseptual memberikan makna dari kata yang digunakan untuk menjelaskan variabel dengan menggunakan persamaan katanya. Berikut ini definisi konseptual dari masing-masing variabel dalam penelitian ini : 1. Visi, Misi dan Mandat PDAM Kabupaten Magetan Visi, Misi dan Mandat organisasi merupakan pernyataan yang menjelaskan tujuan yang hendak dicapai oleh organisasi dan kegiatan yang dilakukan oleh organisasi dalam mewujudkan tujuannya. Visi yang dimiliki PDAM Kabupaten Magetan adalah “Terwujudnya PDAM Magetan yang Sehat dan Mandiri”. Untuk mewujudkan visi tersebut, PDAM Kabupaten Magetan menetapkan misi sebagai berikut: a. Menurunkan tingkat kebocoran air b. Meningkatkan sumber daya manusia c. Meningkatkan pelayanan baik dari aspek kuantitas, kwalitas, kontinuitas atau pelayanan prima d. Pengelolaan secara professional, transparan dan akuntabel e. Meningkatkan pendapatan asli daerah 2. Lingkungan Eksternal PDAM Kabupaten Magetan Lingkungan Eksternal merupakan lingkungan di luar organisasi yang tidak dikendalikan oleh organisasi, namum mempengaruhi organisasi. Lingkungan Eksternal PDAM sangat luas dan kompleks serta selalu berubah-ubah. Perubahan tersebut berlangsung cepat baik direncanakan maupun tidak direncanakan dan perubahan pasti terjadi. Agar PDAM tidak mengalami kemunduran, maka PDAM harus mampu melakukan adaptasi dan merespon perubahan lingkungan eksternal yang terjadi. Lingkungan eksternal organisasi terdiri dari: a. Peluang, adalah berbagai situasi lingkungan yang menguntungkan bagi suatu organisasi. b. Ancaman, adalah faktor-faktor lingkungan yang tidak menguntungkan organisasi. 3. Lingkungan Internal PDAM Kabupaten Magetan Lingkungan internal merupakan situasi dan kondisi dalam organisasi yang saling mempengaruhi serta terkait dengan misi, mandat, tugas dan fungsi organisasi tersebut dalam rangka pencapapaian tugas organisasi. Sedangkan analisa terhadap lingkungan internal PDAM bertujuan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan PDAM yang merupakan aspek-aspek yang membantu dan merintangi pencapaian misi dan pemenuhan mandatnya. Lingkungan internal terdiri dari: a. Kekuatan, adalah merupakan kompetensi khusus yang terdapat dalam organisasi yang menjadi keunggulan komparatif organisasi tersebut. b. Kelemahan, adalah keterbatasan atau kekurangan dalam hal sumber daya, keterampilan, dan kemampuan yang menjadi penghalang serius bagi penampilan kinerja organisasi. 4. Analisis SWOT PDAM Kabupaten Magetan Analisa lingkungan disini merupakan uraian dari kekuatan strenghts , kelemahan weaknesses , peluang opportunities , dan ancaman threats yang dihadapi PDAM Kabupaten Magetan dan hasil dari pengamatan lingkungan pada proses awal manajemen strategis. Penelitian lingkungan eksternal diperlukan dalam rangka menentukan peluang dan ancaman, sedangkan penelitian internal untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan. Hasil ini akan dipertentangkan secara cermat untuk menemukan kesesuaian strategis antara peluang dan kekuatan dengan memperhatikan ancaman dan kelemahan sehingga mendapatkan rangkaian alternatif strategis dalam analisis SWOT. 5. Isu Strategis PDAM Kabupaten Magetan Isu strategis merupakan konflik yang muncul setelah dilakukan analisis terhadap faktor internal dan eksternal. Konflik tersebut mendasari disusunnya suatu strategis dengan segala rangkaian kegiatannya yang akan dilaksanakan untuk menghadapi permasalahan itu sendiri. Dengan demikian, isu strategis menjadi tolak ukur keberhasilan pelaksanaan suatu strategi. 6. Strategi PDAM Kabupaten Magetan Strategi merupakan suatu pola tujuan, kebijakan program, tindakan, keputusan, alokasi sumber daya yang mendefinisikan bagaimana PDAM Kabupaten Magetan itu, apa yang dikerjakan dan mengapa PDAM Kabupaten Magetan melakukannya dalam jangka waktu lima 5 tahun kedepan agar mampu memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat dalam hal pemenuhan kebutuhan air bersih. Strategi yang berasal dari analisis SWOT dapat dibedakan dalam empat macam, yaitu : agresif, diversifikasi, turn-around, dan difensif.

H. Metode Penelitian