7. Mikroorganisme Tertundanya penyembuhan dapat terjadi karena adanya mikroorganisme. Nisan
et al 1983 menyatakan bahwa bakteri anaerob treponema denticola menunjukkan plasminogen seperti aktivitas fibrinolisis.
8. Kontrasepsi oral Lily 2014 mengamati bahwa dry socket terjadi tiga kali lebih sering pada
wanita yang mengkonsumsi obat kontrasepsi oral dibandingkan dengan yang tidak mengkonsumsi. Kontasepsi oral meningkatkan aktivitas fibrinolitik yang
mempengaruhi stabilitas bekuan darah setelah pencabutan gigi. Kontrasepsi oral meningkatkan faktor II, VII, VIII, X dan plasminogen sehingga meningkatkan lisis
dari bekuan darah. 9. Radioterapi
Radioterapi head and neck menurunkan suplai darah ke mandibula.
8,13,18-20
2.4.4 Pencegahan
Ada beberapa hal yang dapat mencegah terjadinya dry socket, yaitu: 1.
Lakukan pembersihan rongga mulut sebelum operasi untuk mengurangi jumlah plak di dalam rongga mulut.
2. Riwayat klinis dan pemeriksaan radiografi disarankan khususnya pada
pencabutan gigi yang sulit. 3.
Profilaksis antibiotik yang tepat untuk pasien immunocompromise, pencabutan molar tiga yang sulit dan pada pasien dengan riwayat perikoronitis.
4. Untuk pasien yang merokok disarankan sebelum dan sesudah operasi untuk
tidak merokok. 5.
Bagi pasien wanita yang mengkonsumsi obat kontrasepsi oral, pencabutan gigi harus dilakukan pada hari ke 23 melalui 28 siklus tablet.
6. Disarankan untuk tidak berkumur-kumur terlalu keras dan menyikat gigi
dengan lembut.
Universitas Sumatera Utara
7. Penggunaan klorheksidin
Beberapa penelitian telah melaporkan bahwa penggunaan pra dan perioperatif dari 0,12 klorheksidin dapat mengurangi frekuensi terjadinya dry
socket setelah pencabutan molar tiga rahang bawah.
1
2.4.5 Penatalaksanaan Penatalaksanaan dry socket dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1. Irigasi Irigasi soket dengan normal salin dan pemberian analgesik yang potensial telah
digunakan dalam penatalaksanaan dry socket. Pemeliharaan kebersihan rongga mulut yang baik dan berkumur dengan normal salin hangat membantu dalam penyembuhan
soket. Irigasi soket dengan larutan salin berguna untuk membuang fragmen gigi dan tulang, membuang jaringan nekrotik dan debris makanan. Nyeri dapat dikontrol
dengan pemberian analgesik yang potensial.
4,15
2. Medicated dressing
Turner berpendapat bahwa kemasan dari soket dapat menunda penyembuhan
luka dan meningkatkan kemungkinan infeksi. Fazakerley dan Field menyarankan pelepasan jahitan lalu irigasi dengan larutan salin hangat dibawah anastesi lokal
sebelum aplikasi dari bahan dressing. Bahan dressing mengandung zinc oxide, eugenol, anastetik dan antibiotik diaplikasikan ke kasa. Setiap 2-3 hari, kasa harus
diganti dan dilepas setelah nyeri reda.
1,4,13,15
Universitas Sumatera Utara
2.5 Kerangka Teori