LCD Liquid Crystal Display Arduino Development Environment ISIS ARES Proteus 8.0

lingkup torsi yang berubah-ubah. Beberapa tipe motor servo yang dijual bersama dengan paket rangkaian drivernya telah memiliki rangkaian control kecepatan yang menyatu didalamnya. Putaran motor tidak lagi berdasarkan tegangan supply ke motor, namun berdasarkan tegangan input khusus yang berfungsi sebagai referensi kecepatan output Pitowarno, 2006. Motor servo terdiri dari rangkaian pengontrol, gear, potensiometer dan DC motor. Potensiometer terhubung dengan gear demikian pula DC motor. Ketika DC motor diberi signal oleh rangkaian pengontrol maka dia akan bergerak demikian pula potensiometer dan otomatis akan mengubah resistansinya. Rangkaian pengontrol akan mengamati perubahan resistansi dan ketika resistansi mencapai nilai yang diinginkan maka motor akan berhenti pada posisi yang diinginkan. Gambar 2.8 Motor Servo Sumber: http:todochip.es94-thickbox_defaultservo-360-torsion-55-kg-dc-48- 6v.jpg

2.7. LCD Liquid Crystal Display

LCD berfungsi menampilkan suatu nilai hasil sensor, menampilkan teks, atau menampilkan menu pada aplikasi mikrokontroler. LCD yang digunakan adalah jenis LCD M1632. LCDM1632 merupakan modul LCD dengan tampilan 16 x 2 baris dengan konsumsi daya rendah Napitupulu, Chandra M, 2011. Modul ini dilengkapi dengan mikrokontroler yang didisain khusus untuk mengendalikan LCD. Kegunaan LCD banyak sekali dalam perancangan suatu sistem dengan menggunakan mikrokontroler. LCD dapat berfungsi untuk menampilkan suatu nilai hasil sensor, menampilkan teks, atau menampilkan menu pada aplikasi mikrokontroler Napitupulu, Chandra M, 2011. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.9 LCD Liquid Crystal Display

2.8. Arduino Development Environment

Arduino Development Environment terdiri dari editor teks untuk menulis kode, sebuah area pesan, sebuah konsol, sebuah toolbar dengan tombol-tombol untuk fungsi yang umum dan beberapa menu. Arduino Development Environment terhubung ke arduino board untuk meng-upload program dan juga untuk berkomunikasi dengan arduino board. Gambar 2.10 Software IDE Arduino Berikut ini adalah fungsi tombol-tombol toolbar Arduino IDE: 1. Verify Untuk meng-compile dan mengecek program yang akan diupload ke board arduino. 2. Upload Untuk meng-upload program ke board arduino. 3. New Untuk membuat sketch baru. Universitas Sumatera Utara 4. Open Untuk menampilkan menu dari seluruh sketch yang berada di dalam sketchbook. 5. Save Untuk menyimpan sketch. 6. Serial interface Membuka serial monitor.

2.9. ISIS ARES Proteus 8.0

Proteus adalah sebuah software untuk mendesain PCB yang dilengkapi dengan simulasi Pspice pada level skematik sebelum rangkaian skematik di-upgrade ke PCB, sehingga kita tahu apakah PCB yang akan dicetak sudah benar atau tidak. Proteus mampu mengkombinasikan program ISIS untuk membuat skematik desain rangkaian dengan program ARES untuk membuat layout PCB dari skematik yang telah dibuat. Gambar 2.11 Tampilan Software ISIS ARES Proteus ARES Advance Routing and Editing Software digunakan untuk membuat modul layout PCB. Adapun fitur-fitur dari ARES adalah sebagai berikut: 1. Memiliki database dengan tingkat keakuratan 32-bit dan memberikan resolusi 10 nm, resolusi angular 0,1 derajat dan ukuran maksimum board sampai kurang lebih 10m, Ares mendukung sampai 16 layer. 2. Terintegrasi dengan program pembuat skematik ISIS, dengan kemampuan untuk menentukan informasi routing pada skematik. 3. Visualisasi board 3-Dimensi. 4. Penggambaran 2-Dimensi dengan simbol library. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN