3.4.3. Motor Servo Motor servo adalah sebuah perangkat atau aktuator putar motor yang dirancang
dengan kontrol umpan balik loop tertutup servo, sehingga dapat di atur untuk menentukan posisi sudut dari poros output motor. Putaran motor tidak lagi
berdasarkan tegangan supply ke motor, namun berdasarkan tegangan input khusus yang berfungsi sebagai referensi kecepatan output Pitowarno, 2006.
Motor servo terdiri dari rangkaian pengontrol, gear, potensiometer dan DC motor. Potensiometer terhubung dengan gear demikian pula DC motor. Ketika DC
motor diberi signal oleh rangkaian pengontrol maka dia akan bergerak demikian pula potensiometer dan otomatis akan mengubah resistansinya. Rangkaian pengontrol akan
mengamati perubahan resistansi dan ketika resistansi mencapai nilai yang diinginkan maka motor akan berhenti pada posisi yang diinginkan.
Gambar 3.7 Motor Servo
3.5 Perancangan Elektronika
Perancangan elektronik pada alat sortir buah jeruk secara keseluruhan menggunakan komponen yang telah jadi, seperti Arduino Uno, motor servo, sensor warna TCS3200,
LCD, regulator Dc step-down, push button dan power supply.
3.5.1. Rangkaian Sensor Warna TCS3200 dengan Arduino Arduino Uno memiliki 14 pin digital dan 6 pin analog yang dapat digunakan sebagai
input dan output. Pada alat sortir buah yang akan dibuat sensor warna TCS3200 dihubungkan ke pin analog arduino.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.8 Rangkaian Sensor Warna pada Arduino
Pin yang digunakan sensor warna TCS3200 pada Arduino adalah: 1.
Pin A0 dihubungkan dengan S0 2.
Pin A1 dihubungkan dengan S1 3.
Pin A2 dihubungkan dengan S2 4.
Pin A3 dihubungkan dengan S3 5.
Pin A4 dihubungkan dengan Out
3.5.2. Rangkaian Motor Servo dengan Arduino Uno Pada perancangan alat ini servo digunakan sebagai alat penyortir buah yang telah di
deteksi oleh sensor warna. Motor servo bekerja pada daya 5 volt yang stabil untuk motor servo. Sehingga perlu digunakan regulator DC to DC step-down tambahan agar
servo dapat berjalan dengan maksimal. Servo dihubungkan pada pin digital 11 dan 12 pada arduino seperti gambar 3.9 berikut.
Gambar 3.9 Rangkaian Motor Servo pada Arduino
Battery Power Suplly Regulator Dc to DC
Servo Servo
Universitas Sumatera Utara
Pin yang digunakan servo pada Arduino adalah sebagai berikut: 1.
Pin 11 digunakan oleh servo atas, yang berfungsi untuk menyortir buah setelah di baca oleh sensor warna.
2. Pin 12 digunakan oleh servo bawah, yang berfungsi untuk menyortir buah
hijau dan kuning kehijauan.
3.5.3. Rangkaian LCD dengan Arduino Pada perancangan ini LCD digunakan untuk menampilkan nilai RGB dari sensor
warna. Pin yang digunakan LCD pada arduino adalah pin 2,3,4,5,6 dan 7. Gambar 3.10 berikut adalah gambar rangkaian LCD pada arduino.
Gambar 3.10 Rangkaian LCD pada Arduino Uno
3.5.4. Rangkaian Push Button dengan Arduino Pada perancangan ini push button merupakan tombol yang berfungsi untuk
menghentikan sementara seluruh proses yang sedang berjalan dan menampilkan jumlah total buah yang telah di sortir. Push button ini dihubungkan pada pin digital 9
arduino seperti pada gambar 3.11 berikut.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.11 Rangkaian Push Button pada Arduino Uno
3.5.5 Rangkaian Alat Secara Keseluruhan Pada gambar 3.12 dibawah dapat dilihat seluruh sistem alat sortir buah berdasarkan
warna yang telah dirancang pada pin arduino uno.
Gambar 3.12 Rangkaian Sistem Keseluruhan
3.6. Perancangan PCB Printed Circuit Board