Latar Belakang Rumusan Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan ilmu dan teknologi didasari oleh pola pikir manusia yang semakin cerdas serta keinginannya untuk mencari segala sesuatu yang lebih mudah, praktis dan ekonomis. Salah satu teknologi yang banyak digunakan pada sekarang ini adalah teknologi mikrokontoler. Mikrokontroler digunakan sebagai alat atau sistem yang dapat membantu pekerjaan manusia. Sehingga pekerjaan manusia dapat dikerjakan secara otomatis. Permintaan akan buah semakin meningkat seiring dengan membaiknya pendapatan dan kesadaran akan gizi dan kesehatan. Misalnya pada sentra perkebunan buah jeruk, pada umumnya masih banyak petani jeruk yang menjual buah jeruk hanya berdasarkan harga jeruk tertinggi pada saat itu, bukan karena mutunya baik. Penanganan pasca panen memegang peranan penting dalam penentuan mutu jeruk, terutama kegiatan penyortiran. Penyortiran bertujuan untuk memilah-milah buah jeruk berdasarkan kualitas warna dan ukuran tertentu. Pemilihan buah di indonesia sebagian besar masih secara manual, yaitu dengan menggunakan tenaga manusia. Padahal di negara maju sudah menggunakan alat penyortir yang dapat bekerja secara otomatis, namun harga alat penyortir ini relatif mahal. Oleh karena itu perlu diadakan suatu penelitian dengan membuat alat sortir buah jeruk yang merupakan komoditas potensial yang perlu untuk dikembangkan. Diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisensi dalam penyortiran buah jeruk, sehingga hasil yang diperoleh lebih menguntungkan petani maupun pedagang. Berdasarkan penjelasan diatas maka penulis tertarik untuk memilih judul Perancangan Alat Sortir Buah Jeruk Berdasarkan Warna RGB dengan Mikrokontroller Arduino. Universitas Sumatera Utara

1.2. Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang diajukan dari pembuatan alat sortir benda adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana menyortir buah jeruk secara otomatis. 2. Bagaimana akurasi dan kecepatan sensor warna dalam membaca warna kulit buah jeruk.

1.3. Batasan Masalah