Bentuk Alat Kebaktian Bentuk Pagoda Shwedagon di Berastagi .1 Bentuk Bangunan

5.1.3 Bentuk Alat Kebaktian

Bangunan Pagoda Shwedagon di Berastagi memiliki alat-alat kebaktian yang digunakan saat upacara dan kegiatan keagamaan sedang diadakan. Alat kebaktian berupa altar, tambur, gong, muk le mu yi, dan hiolo.

1. Altar

Altar pada bangunan Shwedagon di Berastagi berbentuk persegi yang diletakkan di tengah-tengah ruangan pagoda. Altar tersebut tersusun dari empat buah meja yang berbentuk persegi panjang yang terbuat dari kayu. Setiap sisi altar terdapat satu buah Rupang Buddha Sakyamuni. Altar dibuat di tengah-tengah ruangan supaya siapa saja yang ingin berdoa dapat berdoa dari sisi mana saja dan dapat langsung menghadap ke bagian altar. Gambar 5.9 Altar Pagoda Sumber: Dokumentasi Pribadi Universitas Sumatera Utara

2. Tambur

Bangunan pagoda ini juga memiliki alat kebaktian tambur yang berbentuk raksasa yang ditempatkan di luar bangunan pagoda dan ada juga yang berbentuk kecil yang ditempatkan di dalam bangunan pagoda. Tambur pada pagoda ini terbuat dari kayu dan dihiasai ornamen hewan gajah. Gambar 5.10 Tambur Sumber: Dokumentasi Pribadi

3. Lonceng

Lonceng yang terdapat pada replika Pagoda Shwedagon berbentuk seperti kerucut yang tebuat dari kuningan. Lonceng tersebut memiliki tinggi sekitar ± 1 meter dan juga diameter sekitar ± 1 meter. Lonceng juga memiliki pemukul yang terbuat dari kayu yang memiliki panjang sekitar 1 meter dan diameter sekitar 10cm. Universitas Sumatera Utara Lonceng dan pemukul lonceng tersebut tergantung dan berada di luar bangunan pagoda. Gambar 5.11 Lonceng Sumber: Dokumentasi Pribadi

4. Muk le mu yi

Muk le mu yi berbentuk seperti lingkaran yang menyerupai kepala ikan dan terbuat dari kayu. Muk le mu yi memiliki lingkaran di bagian tengahnya sebagai tempat untuk meletakkan alat pemukulnya. Universitas Sumatera Utara Gambar 5.12 Muk le Sumber: Dokumentasi Pribadi

5. Hiolo

Hiolo berbentuk seperti wadah atau mangkuk yang terbuat dari kuningan dan memiliki atap yang berbentuk persegi enam dan mempunyai ornamen hewan naga dan singa. Hiolo terbuat dari kuningan dan berada di luar pagoda tepatnya di depan pintu masuk. Universitas Sumatera Utara Gambar 5.13 Hiolo Sumber: Dokumentasi Pribadi 5.2. Fungsi Pagoda Shwedagon di Berastagi 5.2.1 Fungsi Bangunan