Fungsi Budaya Organisasi PEMBAHASAN

39

H. Fungsi Budaya Organisasi

Fungsi budaya organisasi adalah sebagai beriktu : 1. Sebagai batas pembeda terhadap lingkungan, organisasi maupun kelompok lain. Batas pembedaan ini karena adanyaidentitas tertentu yang dimiliki organisasi atau kelompok. 2. Sebagai perekat bagi karyawan dalam suatu organisasi. Hal ini merupakan bagian dari komitmen kolektif dari karyawan. Mereka bangga sebagai seorang pegawaikaryawan suatu organisasiperusahaan. Mereka memiliki rasa partisipasi, rasa memiliki dan rasa tanggung jawab atas kemajuan perusahaan. 3. Mempromosikan stabilitas sistem sosial. Hal ini tergambarkan dimana lingkungan kerja dirasakan positif, mendukung dan konflik serta perubahan dilakukan secara efektif. 4. Sebagai Mekanisme kontrol dalam memadu dan membentuk sikap dan perilaku karyawan. Dengan dilebarkannya mekanisme kontrol, didatarkannya struktur, di perkenalkannya tim-tim dan diberi kuasanya karyawan oleh organisasi, makna bersama yang diberikan oleh suatu budaya yang kuat memastikan bahwa semua orang diarahkan kearah yang sama. 5. Sebagai integrator Kondisi ini biasanya dialami oleh perusahaan besar dimana setiap unit terdapat sub barunya. Demikian pula dapat mempersatukan kegiatan para anggota perusahaan yang terdiri dari sekumpulan individu yang mempunyai latar belakang budaya yang berbeda. Universitas Sumatera Utara 40 6. Membentuk perilaku bagi karyawan. Fungsi ini dimaksudkan agar para karyawan dapat memahami bagaimana mencapai tujuan oorganisasi. 7. Sebagai sarana untuk menyelesaikan masalah-masalah pokok organisasi baik internal maupun eksternal. 8. Sebagai acuan untuk menyusun perencanaan pemasaran, segmentasi pasar, penentuan posisi yang akan dikuasai oleh perusahaan tersebut. 9. Sebagai alat komunikasi antara atasan dan bawahan atau sebaliknya, serta antara anggota organisasi. Budaya sebagai alat komunikasi tercermin pada aspek-aspek komunikasi yang mencakup kata-kata, segala sesuatu yang bersifat material dan perilaku. 10. Sebagai penghambat berinovasi. Hal ini terjadi apabila budaya organisasi tidak mampu mengatasi masalah yang menyangkut lingkungan ekternal dan integrasi internal. Perubahan- perubahan terhadap lingkungan tidak cepat dilakukan adaptasi oleh pemimpin organisasi. Tika, 2006 : 14-16 I. Nilai-Nilai Budaya Organisasi Masa mendatang ditandai denagn kompetisi global, dan perusahaan yang sukses ialah yang mampu mengelola budaya baru dengan nilai-nilai yang mengembangkan perilaku kearah keberhasilan yang kompetitif. Kita sedang memasuki era baru dan peradaban baru yang bersifat global, saling tergantung, saling bersaing, yang ditandai oleh : Universitas Sumatera Utara 41 1. Motivasi berdasar atas imbalan materi saja semakin tidak memadai. Kebutuhan pribadi yang bersifat materi semakin menurun, sedangkan kebutuhan yang bersifat rohani semakin meningkat. 2. Sifat-sifat pekerjaan menjadi kurang fisikal, dalam arti kurang menyadarkanpada kekuatan fisik semata-mata, melainkan lebih banyak bersifat kognitif, karena karyawan dituntut untuk berfikir kreatif, belajar, dan turut ambil bagian. 3. Pada masa sekarang karyawan mempunyai banyak pilihan yang lebih luas dari pada sebelumnya. Ia dapat pindah, berlatif, dan berorganisasi. 4. Jumlah manajer akan menurun drastis. Pekerja-pekerja yang berpengetahuan membutuhkan hanya sedikit pengawasan apabila mereka dilatih sepenuhnya, dilibatkan, ditugasi, dan diberi imbalan yang layak. 5. Persaingan dunia tidak saja dalam bidang teknologi, tetapi juga dalam bidang kemampuan manajemen. Kita sedang ditantang, bukan karena negara lain sedang mengembangkan teknologinya, tetapi karena mereka menantang kita dalam keterampilan manajemen. Sutrisno, 2010 : 14-15

J. Level Budaya Organisasi

Dokumen yang terkait

Fungsi Perlengkapan dan Inventaris Pada Bagian Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

0 26 65

Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Etika Profesi Dan Disiplin Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Pada Bagian Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAK) Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 53 73

Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Etika Profesi Dan Disiplin Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Pada Bagian Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAK) Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 9 73

Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Etika Profesi Dan Disiplin Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Pada Bagian Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAK) Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 8

Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Etika Profesi Dan Disiplin Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Pada Bagian Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAK) Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 7

Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Etika Profesi Dan Disiplin Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Pada Bagian Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAK) Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 21

Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Etika Profesi Dan Disiplin Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Pada Bagian Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAK) Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 1

Budaya Organisasi yang di Terapkan Pada Bagian PPAK (Pendidikan Profesi Akuntansi) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 9

Budaya Organisasi yang di Terapkan Pada Bagian PPAK (Pendidikan Profesi Akuntansi) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 6

Budaya Organisasi yang di Terapkan Pada Bagian PPAK (Pendidikan Profesi Akuntansi) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 17