Konsep Budaya Organisasi PEMBAHASAN

34 6. Pewaris learning process Asumsi dasar dan keyakinan yang dianut oleh anggota organisasi perlu diwariskan kepada anggota-anggota baru dalam organisasi sebagai pedoman untuk bertindak dan berperilaku dalam organisasiperusahaan tersebut. 7. Penyesuaian adaptasi Perlu penyesuaian anggota kelompok terhadap peraturan atau norma yang berlaku dalam kelompok atau organisasi tersebut, serta adaptasi organisasiperusahaan terhadap lingkungan.

E. Konsep Budaya Organisasi

Budaya organisasi adalah suatu konsep yang sangat bervariasi, terbukti dari adanya sekian banyak defenisi yang berbeda-beda yang dapat dikemukakan dalam kepustakaan. Hal ini disebabkan oleh beberapa pandangan, pendekatan, minat masing-masing yang berkepentingan dari berbagai kalangan akademis maupun praktisi. Disamping itu, juga karena sumbernya, yaitu disiplin antropologi, hingga sekarang belum dapat menghasilkan suatu defenisi yang dapat diterima oleh para pakar dalam bidang ini. Suatu tinjauan yang kritikal terhadap kepustakaan mengungkapkan bahwa pengertian budaya yang berdasarkan atas empiri dalam perangkat organisasi- organisasi masih sangat jarang, dan jika ada ternyata belum memuaskan. Istilah- istilah yang sama memang sering digunakan, tetapi masih juga berbeda-beda mengenai asumsi dan artinya. Universitas Sumatera Utara 35 Terdapat lima kelompok pendekatan, pandangan atau mazhab dalam mempelajari budaya, antara lain: 1. Pendekatan evolusi 2. Pendekatan partikularisme 3. Pendekatan fungsionalisme 4. Pendekatan materialisme kultur 5. Pendekatan idealisme kultur Yang terakhir, yaitu pendekatan idealisme kultur, terdiri atas empat aliran, yaitu: 1. Antropologi psikologikal 2. Etnografi 3. Strukturalisme 4. Antropologi simbolik Empat aliran tersebut semuanya berpengaruh terhadap kepustakaan manajemen dan perilaku organisasi, dan menimbulkan tiga pendekatan, perspektif atau pandangan mengenai budaya organisasi, yaitu: 1. Pandangan pola pattern atau pandangan konfigurasionis, yang kemudiandisebut pandangan holistis. Pandangan holistis adalah pandangan yang memadukan seluruh aspek kognitif, emosi, perilaku dan benda-benda ke dalam suatu kesatuan budaya. 2. Totalitas atau keseluruhan, baik mencakup perilaku, pikiran atau nilai-nalai, dan yang membedakan suatu organisasi terhadap organisasi lainnya. 3. Pandangan berorientasi manifestasi, termasuk fungsionalisme, yang kemudian disebut pandangan variabel atau perilaku. Dalam Universitas Sumatera Utara 36 kepustakaan manajemen pandangan variabel disebut juga pandangan perilaku, lebih memfokuskan pada ekspresi budaya yang dapat disimak dalam bentuk verbal dan perilaku fisikal atau praktik, merupakan manifestasi kultur yang tangible. 4. Pandangan idealional termasuk simbolisme, yang kemudian disebut pandangan kognitif. Pandangan ini digunakan untuk memfokuskan ide-ide, konsep-konsep, rancangan-rancangan, keyakinan- keyakinan, nilai-nilai, atau norma-norma yang dilihat sebagai inti dari fenomena yang jompleks dan multifaset yang disebut budaya. Sutriso 2010:6.

F. Jenis-jenis Budaya Organisasi

Dokumen yang terkait

Fungsi Perlengkapan dan Inventaris Pada Bagian Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

0 26 65

Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Etika Profesi Dan Disiplin Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Pada Bagian Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAK) Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 53 73

Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Etika Profesi Dan Disiplin Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Pada Bagian Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAK) Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 9 73

Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Etika Profesi Dan Disiplin Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Pada Bagian Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAK) Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 8

Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Etika Profesi Dan Disiplin Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Pada Bagian Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAK) Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 7

Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Etika Profesi Dan Disiplin Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Pada Bagian Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAK) Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 21

Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Etika Profesi Dan Disiplin Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Pada Bagian Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAK) Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 1

Budaya Organisasi yang di Terapkan Pada Bagian PPAK (Pendidikan Profesi Akuntansi) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 9

Budaya Organisasi yang di Terapkan Pada Bagian PPAK (Pendidikan Profesi Akuntansi) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 6

Budaya Organisasi yang di Terapkan Pada Bagian PPAK (Pendidikan Profesi Akuntansi) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 17