1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Budaya adalah satu set nilai, penuntun, kepercayaan, pengertian, norma, falsafah, etika, dan cara berfikir. Budaya yang ada di suatu lingkungan sangat
besar pengaruhnya terhadap pembentukan pribadi yang berada di dalam lingkungan tersebut. Setiap lingkungan tempat kita melakukan pekerjaan memiliki
budaya yang dibuat oleh sang pimpinan akan di turunkan kepada pegawai- pegawainya untuk dianut dan dilestarikan bersama. Perusahaan adalah sebuah
lembaga yang terdiri dari banyak karyawan yang merupakan individu yang berasal dari latar belakang yang berbeda, yaitu lingkungan, agama, pendidikan,
dan lain-lain. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa perusahaan terdiri dari individu dan kultur bawaan yang berbeda-beda.
Globalisasi ekonomi dan kedatangan era perubahan dalam menghadapi perdagangan bebas merupakan tantangan serius bagi para eksekutif dalam
mengelola organisasi. Dalam menghadapi perubahan harus diperlukan ketelitian untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan dan sekaligus menjaga
kelangsungan organisasi agar mampu bertahan hidup. Oleh karena itu diharapkan perusahaan yang ada di dalam negeri dapat mempersiapkan diri untuk membina
organisasinya, terutama sumber daya manusia dan sistem untuk mampu menghadapi kedatangan pesaing, baik dalam industi sejenis lokal maupun industri
yang bertaraf internasional.
Universitas Sumatera Utara
2
Menurut Sutrisno 2013 : 2-3 mengatakan bahwa budaya organisasi merupakan suatu kekuatan sosial yang tidak tampak, yang dapat menggerakkan
orang-orang dalam suatu organisasi untuk melakukan aktivitas kerja. Secara tidak sadar tiap-tiap orang didalam suatu organisasi mempelajari budaya yang berlaku
didalam organisasinya. Apalagi bila ia sebagai orang baru supaya dapat diterima oleh lingkungan tempat kerja, ia berusaha mempelajari apa yang dilarang dan apa
yang diwajibkan, apa yang baik dan apa yang buruk, apa yang benar dan apa yang salah, dan apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan didalam
organisasi tempat bekerja itu. Jadi, budaya organisasi mensosialisasikan dan menginternalisasi pada para anggota organisasi.
Dengan adanya Budaya Organisasi yang kuat dan sehat di setiap perusahaan akan berdampak positif bagi perusahaan tersebut yang dapat di fungsikan sebagai
tuntutan yang mengikat para karyawan karena di formulasikan secara formal kedalam berbagai peraturan dan ketentuan perusahaan, serta dapat eksis dalam
kelangsungan hidup perusahaan. Dalam hal membahas tentang organisasi dan perilaku anggota-anggota di dalamnya , perlu di perhatikan berbagai macam
masalah, terutama masalah prestasi kerja. Jika karyawan tidak melakukan pekerjaannya, maka organisasi tersebut pada akhirnya akan mengalami kegagalan.
Maka dari itu Budaya OranisasiPerusahaan sangat penting bagi pembentukan perilaku karyawan dalam meningkatkan kinerja.
Dari Latar Belakang inilah penulis merasa tertarik untuk menulis Tugas Akhir yang berjudul
“BUDAYA ORGANISASI YANG DI TERAPKAN PADA BAGIAN PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI PPAK FAKULTAS
EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA ”.
Universitas Sumatera Utara
3
B. Perumusan Masalah “Bagaimana budaya organisasi itu sangat mempengaruhi kinerja Pegawai di
Pendidikan Profesi Akuntansi PPAK Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara
?”
C. Tujuan Penelitian