model yang diestimasi bebas dari heteroskedastisitas, kecuali variabel kepercayaan diri terkena heteroskedastisitas.
C. Hasil Penelitian Uji Hipotesis
Setelah melakukan uji asumsi klasik dan secara keseluruhan hasilnya menunjukkan bahwa model regresi memenuhi asumsi klasik, tahapan
selanjutnya adalah melakukan pengujian regresi berganda dengan menggunakan software SPSS versi 15,0 dalam bentuk model summary,
ANOVA uji F, serta coefficient uji t yang akan diuraikan seperti dibawah ini :
a. Uji Parsial t Test
Pengujian hipotesis penelitian dengan menggunakan analisis regresi berganda multiple regression analysis. Hasil dari pengujian ini akan
disajikan pada tabel 4.13 berikut ini
1 Pengujian hipotesis 1
Tabel 4.13 Hasil Uji Hipotesis 1
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
Constant 20,198 2,100
9,616 ,000
Kecerdasan Emosional
,243 ,023
,602 10,615
,000 Sumber : Data primer yang diolah 2015
Persamaan H
1
: TPA = + KE +
TPA = 20,198 + 0,243KE + ε
Berdasarkan tabel 4.13 diketahui bahwa variabel kecerdasan emosional memiliki nilai koefisien regresi sebesar 0,243 dengan nilai
signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dibandingkan dengan nilai alpha yaitu 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa kecerdasan emosional
berpengaruh positif signifikan terhadap variabel tingkat pemahaman akuntansi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hipotesis 1
diterima. 2 Pengujian Hipotesis 2
Tabel 4.14 Hasil Uji Hipotesis 2
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
Constant 33,255 1,781
18,675 ,000
Minat Membaca
,208 ,040
,345 5,177
,000 Sumber : Data primer yang diolah 2015
Persamaan H
2
: TPA = + β MB + ε
TPA = 33,255 + 0,208MB + Berdasarkan tabel 4.14 diketahui bahwa variabel minat membaca
memiliki nilai koefisien regresi sebesar 0,208 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai alpha yaitu 0,05. Hal ini menunjukkan
bahwa minat membaca berpengaruh positif signifikan terhadap variabel tingkat pemahaman akuntansi. Dengan demikian, dapat disimpulkan
bahwa hipotesis 2 diterima.
3 Pengujian Hipotesis 3
Tabel 4.15 Hasil Uji Hipotesis 3
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
Constant 42,527 ,484
87,813 ,000
Budaya -,189
,569 -,024
-,333 ,740
Sumber : Data primer yang diolah 2015 Persamaan H
3
: TPA = + β BY + ε
TPA = 42,527 + −,189BY + Berdasarkan tabel 4.15 diketahui bahwa variabel budaya memiliki
nilai koefisien regresi sebesar -,189 dengan nilai signifikansi sebesar 0,740 lebih besar dari nilai alpha yaitu 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa
budaya tidak berpengaruh positif signifikan terhadap variabel tingkat pemahaman akuntansi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa
hipotesis 3 ditolak. 4 Pengujian Hipotesis 4
Tabel 4.16 Hasil Uji Hipotesis 4
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
Constant -3,671
,347 -10,566
,000 Kecerdasan
Emosional 2,363
108 2,110
21,832 ,000
Kepercayaan Diri 2,039
,114 2,372
17,861 ,000
KEKD ,573
,031 3,627
18,575 ,000
Sumber : Data primer yang diolah 2015
Persamaan H
4
: TPA = α + β KE + β KD + β KEKD + ε
TPA = −3,671 + 2,363KE + 2,039KD + 0,573 KEKD + ε Berdasarkan tabel 4.16 diketahui bahwa variabel moderasi kepercayan
diri terhadap kecerdasan emosional memiliki nilai koefisien regresi sebesar 0,573 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai
alpha yaitu 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa variabel kepercayaan diri terbukti dapat memperkuat pengaruh kecerdasan emosional terhadap
tingkat pemahaman akuntansi. 5 Pengujian Hipotesis 5
Tabel 4.17 Hasil Uji Hipotesis 5
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
Constant -1,617
,390 -4151
,000 Minat Membaca 1,709
,135 1,964
12,704 ,000
Kepercayaan Diri
1,791 ,118
2,083 15,139
,000 MMKD
,479 ,035
3,342 13,551
,000 Sumber : Data primer yang diolah 2015
Persamaan H
5
: TPA = α + β MM + β KD + β MMKD + ε
TPA = −1,617 + 1,709MM + 1,791KD + 0,479MMKD + ε Berdasarkan tabel 4.17 diketahui bahwa variabel moderasi
kepercayaan diri terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi memiliki nilai koefisien regresi sebesar 0,479 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000
lebih kecil dari nilai alpha yaitu 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa variabel kepercayaan diri terbukti dapat memoderasi pengaruh minat
membaca terhadap tingkat pemahaman akuntansi. 6 Pengujian Hipotesis 6
Tabel 4.18 Hasil Uji Hipotesis 6
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
Constant 2,237
,294 7,609
,000 Budaya
1,744 ,380
1,960 4,529
,000 Kepercayaan
Diri ,706
,082 ,821
8,567 ,000
BYKD ,504
,106 2,093
4,773 ,000
Sumber : Data primer yang diolah 2015 Persamaan H
4
: TPA = α + β BY + β KD + β BYKD + ε
TPA = 2,237 + 1,744BY + ,706KD + ,504BYKD + ε Berdasarkan tabel 4.18 diketahui bahwa variabel moderasi
kepercayaan diri terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi memiliki nilai koefisien regresi sebesar 0,504 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000
lebih kecil dari nilai alpha yaitu 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa variabel kepercayaan diri terbukti dapat memoderasi pengaruh budaya
terhadap tingkat pemahaman akuntansi.
b. Uji Koefisien Determinasi Uji R
2
Uji koefisien determinasi R
2
dilakukan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel dependen penelitian Tingkat Pemahaman
Akuntansi dapat dijelaskan oleh variabel independen penelitian Kecerdasan Emosional, Minat Membaca, Budaya dan Kepercayaan
Diri. Hasil uji koefisien Determinasi uji R
2
dapat dilihat pada output Model Summary dari hasil analisis regresi berganda. Hasil Uji koefisien
Determinasi Uji R
2
disajikan pada tabel 4.19 dibawah ini :
Hasil Uji Koefisien Determinasi Adj R
2
Tabel 4.19 Hasil Uji Koefisien Determinasi Adj R
2
Sumber : Data primer yang diolah 2015 Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa nilai Adjusted R Square
sebesar 0,392 atau 39,2, maka variabel Tingkat Pemahaman Akuntansi dapat dijelaskan oleh variabel kecerdasan emosional, minat membaca,
budaya, dan kepercayaan diri sebesar 39,2. Sisanya sebesar 60,8 dijelaskan oleh variabel lainnya.
Model Summary
b
,636
a
,404 ,392
2,79460 Model
1 R
R Square Adjusted
R Square Std. Error of
the Estimate Predictors: Constant, TOTAL_KD, X3, TOTAL_MM,
TOTAL_KE a.
Dependent Variable: TOTAL_TPA b.
c. Uji Simultan Uji F Tabel 4.20
Hasil Uji Statistik F Uji F
Sumber : Data primer yang diolah 2015
Berdasarkan tabel ANOVA diatas, dapat diketahui bahwa hasil dari uji F sebesar 33,057 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,001. Jika
tingkat signifikasi lebih kecil daripada 0,05 atau 5 maka H
a
diterima dan H
ditolak, sedangkan jika tingkat signifikansi lebih besar daripada 0,05 maka H
diterima dan H
a
ditolak. Tingkat signifikansi diatas terbukti lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel kecerdasan
emosional, minat membaca, budaya dan kepercayaan diriberpengaruh secara bersama-sama terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi di
universitas wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta UMY, UGM, UII, AA YKPN, dan STIE YKPN.
D. Pembahasan