Analisis Residu Koefisien Determinasi

= 3,658 + 8,211 + 4,926 11 = 1,527 Dengan demikian, diperoleh persamaan regresi linier berganda atas 1 dan 2 atas Y adalah: = + 1 1 + 2 2 4.11 = , � � − , − 0,021 Dengan menggunakan SPSS perhitungan selanjutnya dapat dilihat pada lampiran 1.

4.3 Analisis Residu

Setelah didapat persamaan regresinya, maka untuk mengetahui seberapa besar penyimpangan tingkat pendapatan jasa industri tekstil besar dan sedang, dapat dihitung dengan mencari koefisien-koefisien dari analisis residunya yaitu dengan menggunakan data asli sebelum disederhanakan seperti tabel 4.4 di bawah ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4 Penyimpangan Nilai Koefisien Tahun Y 1 2 − − 2 2001 0,207 579,0 13,451 0,393 -0,186 0,035 2002 0,076 414,4 30,869 0,269 -0,193 0,037 2003 0,078 417,5 31,548 0,251 -0,173 0,030 2004 0,075 539,3 20,803 0,297 -0,222 0,049 2005 0,106 563,3 34,852 -0,033 0,139 0,019 2006 0,616 413,0 9,815 0,714 -0,098 0,010 2007 0,639 521,4 9,774 0,555 0,084 0,007 2008 0,664 514,2 10,067 0,560 0,104 0,011 2009 0,999 470,6 23,591 0,340 0,659 0,435 2010 0,097 580,1 23,956 0,171 -0,074 0,005 2011 0,101 580,4 25,829 0,131 -0,030 0,001 Total 3,658 5.593,2 234,555 3,648 0,010 0,639 Sehingga kesalahan bakunya dapat dihitung dengan menggunakan rumus: .12 = − 2 � − − 1 4.12 Di mana: − 2 = 0,639 n = 11 k = 2 Universitas Sumatera Utara Maka diperoleh: .12 = − 2 � − − 1 = 0,639 11 − 2 − 1 = 0,2826 Dengan penyimpangan nilai yang telah didapatkan di atas, maka hasil pendapatan jasa industri tekstil Propinsi Sumatera Utara yang sebenarnya akan menyimpang dari hasil sebenarnya sebesar 0,2826 perhitungan selanjutnya dapat dilihat pada lampiran 1.

4.4 Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi digunakan untuk menganalisis seberapa besar pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan jasa industri dapat dilakukan perhitungan dengan menggunakan rumus 4.13 berikut: 2 = �� 2 4.13 Berdasarkan tabel 4.3 dapat dilihat persamaan 4.10 dengan 2 = 1,102 sedangkan nilai JK reg dapat dihitung dengan menggunakan rumus 4.14 seperti berikut: Universitas Sumatera Utara Dari persamaan 4.8 dan 4.9 diperoleh nilai sebagai berikut: 1 = -61,892 2 = -17,678 �� = 1 1 + 2 2 4.14 = −0,00147 −61,892 + −0,0210037 −17,678 = 0,0909 + 0,3713 =0,4622 Maka di dapat koefisien determinasi: 2 = 0,4622 1,102 2 = 0,42 Dan untuk koefisien korelasi ganda, dapat digunakan rumus: = 2 = 0,42 = 0,648 Dari hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien determinasi 2 sebesar 0,42 berarti sekitar 42 tingkat pendapatan jasa industri tekstil Propinsi Sumatera Utara dipengaruhi oleh jumlah tenaga kerja dan bahan baku.. Dengan mencari akar dari koefisien determinasi, maka didapat koefisien korelasinya r sebesar 0,648 perhitungan dapat dilihat pada output SPSS di lampiran 1 Universitas Sumatera Utara

4.5 Koefisien Korelasi