4.5 Koefisien Korelasi
Koefisien korelasi digunakan untuk melihat keeratan hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat atau antara variabel bebas yang ada, dapat dilihat dari
besarnya koefisien korelasinya. 1.
Koefisien korelasi antara Y pendapatan jasa dengan
1
jumlah tenaga kerja
1
= �
1
−
1
�
2
−
2
�
1 2
−
1 2
4.15
1
= 11 1.798,101 − 3,658 5.593,2
{11 × 2,318 − 3,658
2
{ 11 × 2.891.099,120 − 5.593,2
2
}
1
= 19.779,111 − 20.459,926
25,498 – 13,381 31.802.090,32 − 31.283.886,24
1
= −680,815
12,117 518.204,08
1
= −680,815
2.505,809
1
= −0,272
Nilai koefisien di atas menunjukkan korelasi yang lemah tidak berpengaruh dan negatif tidak searah antara pendapatan jasa industri dengan
jumlah tenaga kerja, artinya semakin bertambah jumlah tenaga kerja maka pendapatan jasa semakin menurun dan sebaliknya.
2. Koefisien korelasi antara Y penerimaan pemerintah dengan
2
ekspor barang konsumsi.
2
= �
2
−
2
�
2
−
2
�
2 2
−
2 2
4.16
Universitas Sumatera Utara
2
= 11 60,322 − 3,658 234,555
{ 11 × 2,318 − 3,658
2
{ 11 × 5.867,3 − 234,555
2
}
2
= 663,354
− 858,002 25,498 − 13,381 64.540,3 − 55.016,048
2
= −194,460
12,117 9.524,252
2
= −194,460
339,714
2
= −0,57242
2
= −0,572
Nilai yang negatif menandakan hubungan yang tidak searah antara Y pendapatan jasa industri dengan
2
bahan baku, artinya jika semakin meingkat bahan baku maka akan semakin menurun pendapatan jasa industri tekstil Propinsi
Sumatera Utara dan sebaliknya dengan korelasi yang tergolong sedikit rendah dengan nilai r sebesar -0,572.
4.6 Uji Regresi Linier Berganda
Pengujian regresi linier perlu dilakukan untuk mengetahui apakah jumlah tenaga kerja dan bahan baku memiliki pengaruh terhadap pendapatan jasa industri tekstil
Propinsi Sumatera Utara. Langkah-langkah pengujiannya adalah sebagai berikut: 1.
Menentukan formulasi hipotesis H
: b
1
= b
2
= 0 Artinya
1
jumlah tenaga kerja dan
2
bahan baku tidak mempengaruhi tingkat pendapatan jasa industri tekstil Propinsi Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
H
1
: b
1
≠ b
2
≠ 0 Artinya minimal ada parameter koefisien regresi yang tidak sama dengan nol
atau mempunyai pengaruh terhadap tingkat pendapatan jasa industri Propinsi Sumatera Utara.
2. Menentukan taraf nyata α dan nilai F
tabel
dengan derajat kebebasan v
1
= k dan v
2
= n-k-1. dengan :
α = 0,05 ; v
1
= 2 ;
v
2
= n-k-1 = 11-2-1 = 8 Maka diperoleh
F
tabel
sebesar 4,46. 3.
Menentukan kriteria pengujian H
diterima jika F
hitung
≤ F
tabel
H ditolak jika
F
hitung
F
tabel
4. Menentukan nilai statistik F dengan rumus:
� =
��
�
�
� − − 1 4.17
Dengan:
��
= jumlah kuadrat regresi
�
= jumlah kuadrat residu sisa � − − 1
= derajat kebebasan
Universitas Sumatera Utara
Telah didapat nilai JK
reg
pada persamaan 4.14 sebesar 0,4622. Dan kemudian dicari nilai
JK
res
yang dihasilkan dari perhitungan tabel 4.4 dengan rumus sebagai berikut:
�
= −
2
= 0,63
Maka diperoleh: � =
�� �
� − − 1 =
0,4622 2 0,639 11
− 2 − 1 =
0,2311 0,639 8
= 0,2311
0,07988 = 2,893
Dapat dilihat nilai F
hitung
= 2,893 F
tabel
= 4,46. Artinya �촷
diterima. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah tenaga kerja dan bahan baku tidak ada
pengaruh terhadap pendapatan jasa industri Propinsi Sumatera Utara perhitungan dapat diperoleh dengan mengguakan SPSS dengan output pada lampiran 1.
4.7 Uji Koefisien Linier Regresi Berganda