Uji Regresi Linier Berganda Uji Koefisien Regresi Berganda

2. Korelasi Negatif Korelasi negatif terjadi apabila perubahan pada variabel yang satu diikuti dengan perubahan variabel yang lain dengan arah yang berlawanan berbanding terbalik. Artinya apabila variabel yag satu meningkat, maka akan diikuti dengan penurunan pada variabel yang lain dan sebaliknya. 3. Korelasi Nihil Korelasi nihil terjadi apabila perubahan pada variabel yang satu diikuti perubahan pada variabel yang lain dengan arah yang tidak teratur acak, artinya apabila variabel yang satu meningkat, kadang diikuti dengan peningkatan pada variabel yang lain dan kadang diikuti dengan penurunan pada variabel yang lain.

2.7 Uji Regresi Linier Berganda

Pengujian hipotesis bagi koefisien-koefisien regresi linier berganda dapat dilakukan secara serentak atau keseluruhan. Pengujian regresi linier perlu dilakukan untuk mengetahui apakah variabel-variabel bebas secara bersamaan memiliki pengaruh terhadap variabel tak bebas. Langkah-langkah pengujiannya adalah sebagai berikut: 1. Menentukan formulasi hipotesis H : b 1 = b 2 = b 3 = ... = b k = 0 X 1 , X 2 , … X k tidak mempengaruhi Y H 1 : minimal ada satu parameter koefisien regresi yang tidak sama dengan nol atau mempengaruhi Y. Universitas Sumatera Utara 2. Penentuan nilai kritis. Nilai kritis dalam pengujian hipotesis terhadap koefisien regresi dapat ditentukan dengan menggunakan tabel distribusi normal dengan memperhatikan tingkat signifikan � dan banyaknya sampel digunakan serta nilai F tabel dengan derajat kebebasan � 1 = k dan � 2 = n-k-1 3. Menentukan kriteria pengujian H diterima bila F hitung ≤ F tabel H ditolak bila F hitung F tabel 4. Menentukan nilai statistik F dengan rumus : � = �� � � − − 1 2.12 Dengan : �� = jumlah kuadrat regresi � = jumlah kuadrat residu sisa � − − 1 = derajat kebebasan �� = 1 1 + 2 2 � = − 2 5. Membuat kesimpulan apakah H diterima atau ditolak. Universitas Sumatera Utara

2.8 Uji Koefisien Regresi Berganda

Keberartian adanya variabel-variabel bebas dalam regresi linier berganda perlu diuji untuk menunjukkan seberapa besar pengaruh yang diberikan pada variabel tak bebas. Dan cara yang tepat untuk mengujinya adalah dengan menggunakan uji statistik t student. Untuk menguji hipotesis tersebut digunakan kekeliruan baku taksiran ,1,2,3, …, 2 . Jadi untuk melihat kekeliruan baku dari koefisien adalah : = .1,2, …, 2 2 1 − 2 2.13 Dengan: .1,2, …, = − 2 � − − 1 2 = − 2 = � − � �뤍 2 − 2 � 2 − 2 Kemudian dicari perhitungan statistik t yaitu: = 2.14 Dari tabel distribusi t-student serta dk = n-k-1, t tabel = t n −k− 1 ∝ , di mana kriteria pengujian diperoleh: H : ditolak jika t i t tabel H : diterima jika t i t tabel Universitas Sumatera Utara BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang