2.6.2 Pencabutan gigi rahang bawah
1. Gigi insisvus sentralis dan lateralis
8,9
Berakar satu dan akarnya gepeng. Tang yang dipakai adalah tang insisivus bawah yang bersudut 90
. sudut antara gagang dan mulut tang. Gerakan yang digunakan adalah luksasi. Luksasi lebih ke labial daripada lingual karena tulang
lingual lebih tipis. Setelah gigi longgar baru dilakukan ekstraksi.
2. Gigi kaninus Berakar satu dan panjang. Pada potongan melintang seperti kaninus rahang
atas, di bagian bukal tulangnya kadang-kadang melekat pada gigi sehingga pada pencabutan dapat menyebabkan frakturnya tulang rahang pada sekitar gigi
tersebut.
2.7 Teknik Pengambilan Fraktur Akar Gigi Anterior
Pengambilan fraktur dari gigi yang berakar satu terdapat dua metode yaiti metode terbuka dan metode tertutup.
9
2.7.1 Metode tertutup
1. Fraktur pada korona saja atau fraktur berhampiran serviks. Bila fragmen fraktur masih bisa dicakup dengan tang, maka dapat
dimasukkan tang sedalam mungkin kemudian fragmen fraktur dapat dikeluarkan tanpa memperbesarkan trauma. Tang yang digunakan adalah tang sisa akar yang
lancip atau tang insisivus yang mulutnya kecil sehingga dapat masuk lebih dalam.
9
Caranya adalah dengan melepaskan gingiva disekitar fraktur menggunakan raspatorium, kemudian bein ditempatkan diantara alveolus dengan akar gigi
dengan tujuan melebarkan alveolus bagian labial dan palatinal sehingga tang tersebut dapat masuk untuk mencakup sisa akar tersebut. Namun, haruslah
berhati-hati karena bein dapat meleset serta bisa menyebabkan fraktur yang lain.
9
2. Fraktur akar yang lebih rendah dari tepi alveolus alveolus sudah lebih tinggi daripada sisa akar.
Bila keadaan yang tidak memungkinkan penggunaan tang, maka digunakan bein yang kecil yang dimasukkan diantara gigi dengan tulang alveolus
Universitas Sumatera Utara
dan bein digerakkan kearah mesial,distal,lingual serta menggerakkan akar kearah oklusal.
Cara lain adalah dengan membuang sedikit tulang alveolus bagian palatinal lingual kemudian dengan menggunakan tang sisa akar yang kecil
hingga dapat mencakupnya dan fragmen dapat diambil. 3. Fraktur lebih kecil sepertiga dari akar
9
Pengambilan sisa akar dapat dilakukan dengan cara membuang tulang alveolus bagian bukal labial tetapi hanya secukupnya dan kemudian sisa akar
dapat dikeluarkan dengan bein.
9
2.7.2 Metode terbuka.
Pembuangan sisa akar akar tersebut dapat dibuat dengan membuat flap mukoperiostal bagian bukal dari fraktur akar tersebut dan membuka tulang pada
bagian yang menutupi sisa akar.
9
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4 : Fraktur akar pada gigi anterior
20
Gambar 5 : Fraktur akar gigi insisivus di bagian apikal
mengikut tipe dimana terjadinya fraktur.
19
2.8 Komplikasi pencabutan gigi