Kriteria eksklusi
1. Data rekam medis pasien pencabutan fraktur akar gigi anterior di Departemen
Bedah Mulut RSGMP USU dari bulan Januari 2010 sampai bulan Desember 2012 yang tidak memliki informasi tentang data peribadi usia dan jenis
kelamin. 2.
Seluruh data rekam medis pasien yang dilakukan pencabutan fraktur akar gigi anterior di Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial RSGMP FKG USU
selain dari tahun 2010 sampai 2012.
3.4 Identifikasi Variabel Penelitian
1. Variabel Bebas : Pasien yang datang ke RSGMP FKG USU 2. Variabel Terikat : Pencabutan fraktur akar gigi anterior,usia dan jenis kelamin.
3.5 Definisi Operasional
Tabel 1. Variabel dan Definisi Operasional
Variabel Definisi Operasional
Umur Usia yang terhitung dari lahir sampai
ulang tahun terakhir dari pasien yang mengalami fraktur akar gigi anterior.
Jenis kelamin Pasien yang mengalami pencabutan
fraktur akar gigi anterior yang berjenis kelamin laki-laki maupun
perempuan. Pasien yang datang untuk
dilakukan pencabutan fraktur akar gigi anterior
Pencabutan fraktur akar gigi untuk rahang atas yaitu insisivus sentralis,
insisivus lateralis, kaninus maksila. Pencabutan fraktur akar gigi untuk
rahang bawah insisivus sentralis, insisivus
lateralis, kaninus
mandibular.
Universitas Sumatera Utara
3.6 Metode Pengambilan Data
Data dikumpulkan dengan cara mencatat data sekunder rekam medis pasien yang sudah melakukan pencabutan fraktur akar gigi anterior berdasarkan
usia dan jenis kelamin di Departemen Bedah Mulut RSGMP USU dari bulan Januari 2010 sampai bulan Desember 2012 yang sesuai dengan kriteria inklusi dan
eksklusi pada penelitian ini..
3.7 Pengolahan Data
Data diolah secara tabulasi manual dengan sistem komputerisasi dan disajikan dalam bentuk tabel dan grafik maupun diagram.
3.8 Analisa Data
Analisa data dilakukan dengan cara menghitung presentase hasil pencatatan data sekunder rekam medis dari pasien yang sudah dilakukan
pencabutan fraktur akar gigi anterior berdasarkan usia dan jenis kelamin di Departemen Bedah Mulut RSGMP USU dari bulan Januari 2010 sampai bulan
Desember 2012.
Universitas Sumatera Utara
Alur Penelitian.
Prevalensi pencabutan fraktur akar gigi anterior berdasarkan usia dan jenis kelamin di Departemen Bedah Mulut RSGMP
USU pada tahun 2010-2012.
Populasi Seluruh rekam medis yang berisi data tentang seluruh pasien
dengan kasus pencabutan fraktur akar gigi anterior di Departemen Bedah Mulut RSGMP FKG USU pada tahun 2010-
2012..
Sampel Rekam medis yang berisi data tentang seluruh pasien yang
dilakukan pencabutan fraktur akar gigi anterior di Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial RSGMP FKG USU pada tahun
2010-2012.
Variabel 1.
Pencabutan fraktur akar gigi anterior
2. Umur
3. Jenis kelamin
Pengolahan dan Analisa data
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1 Prevalensi fraktur akar gigi anterior berdasarkan umur di Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial RSGMP FKG USU Tahun 2010-2012
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan disebutkan bahwa jumlah seluruh sampel adalah 180 orang. Dari 180 orang tersebut jumlah pasien yang
paling banyak dilakukan pencabutan fraktur akar gigi anterior adalah rentang umur 42-51 tahun yakni sebesar 55 orang dengan persentase 30.65 kemudian
diikuti rentang umur 32-41 tahun yaitu sebanyak 39 orang dengan persentase 21.7, umur 52-61 tahun sebesar 27 orang dengan persentase 15. Seterusnya
dengan rentang umur 12-21 tahun sebanyak 23 orang yang dilakukan pencabutan fraktur akar gigi anterior yaitu dengan persentase 12.8 kemudian diikuti rentang
umur diatas 61 tahun sebanyak 21 orang dengan persentase sebesar 11.6 dan jumlah pasien yang paling sedikit yang dilakukan pencabutan fraktur akar gigi
anterior adalah umur 22-31 tahun yaitu sebanyak 15 orang dengan persentase
sebesar 8.3.
Tabel 2. Prevalensi fraktur akar gigi anterior berdasarkan umur di Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial RSGMP FKG USU tahun 2010-2012.
Umur Pasien Jumlah
Persentase
12-21 23
12.8 22-31
15 8.3
32-41 39
21.7 42-51
55 30.65
52-61 27
15 61
21 11.6
Jumlah 180
100 Diagram 1. Prevalensi fraktur akar gigi anterior berdasarkan umur di Departemen
Bedah Mulut dan Maksilofasial RSGMP FKG USU tahun 2010-2012.
Universitas Sumatera Utara