62
Tabel 4.4. Durbin-Watson 4.2 Pengujian Hipotesis Penelitian
4.2.1 Pengujian Hipotesis Pertama H1
Pengujian hipotesis pertama dilakukan dengan menguji hasil analisis regresi linear berganda lewat Uji F dan Uji t.
4.2.1.1 Uji Koefisien Determinasi
Hasil pengujian Koefisien Determinasi ini ditampilkan pada Tabel 4.5.
Model Summary
b
Model 1
R ,692
a
R Square ,479
Adjusted R Square ,459
Std. Error of the Estimate ,95586
Change Statistics R Square Change
,479 F Change
23,644 df1
6 df2
74 Sig. F Change
,000 Durbin-Watson
1,575 a. Predictors: Constant, LPBTD, LNBTD, SBTD,
LNBTDPTBIt, SBTDPTBIt, LPBTDPTBIt b. Dependent Variable: PTBI t+1
Universitas Sumatera Utara
63
Tabel 4.5. Uji Koefisien Determinasi
Tabel 4.5. memperllihatkan bahwa nilai Adjusted R
2
adalah sebesar 0,479atau sebesar 47,9. Hal ini berarti bahwa variabel independen dapat
menjelaskan variabel Persistensi laba PTBI t+1 sebesar 47,9 sedangkan sisanya yaitu 52,1 dijelaskan oleh variabel lain di luar penelitian ini.
4.2.1.2 Uji Signifikansi Simultan Uji F
Uji F digunakan untuk melihat pengaruh variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Hasil Uji F ditunjukkan lewat Tabel
4.6.
Model Summary
b
Model 1
R ,692
a
R Square ,479
Adjusted R Square ,459
Std. Error of the Estimate ,95586
Change Statistics R Square Change
,479 F Change
23,644 df1
6 df2
74 Sig. F Change
,000 Durbin-Watson
1,575 a. Predictors: Constant, LPBTD, LNBTD, SBTD,
LNBTDPTBIt, SBTDPTBIt, LPBTDPTBIt b. Dependent Variable: PTBI t+1
Universitas Sumatera Utara
64
Tabel 4.6. Hasil Uji F
Didapatkan angka F hitung = 23.644 F tabel = 3.18 dan nilai signifikansi = 0,000
α = 5, maka Ha yang diajukan dapat diterima, artinya Perbedaan Besar Positif, Perbedaan Besar Negatif dan Perbedaan Kecil Laba
Akuntansi dan Laba Fiskal secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Persistensi Laba.
4.2.1.3 Uji Signifikansi Parsial Uji t
Hasil pengujian Uji t ini ditampilkan dalam Tabel 4.7.
Tabel 4.7. Hasil Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error
Beta 1
Constant 5,891
,637 7,693
,000 LPBTD
LNBTD SBTD
,037 ,040
,243 ,531
,235 ,284
,038 ,078
,078 10,116
1,703 ,855
,053 ,093
,295 ANOVA
a
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
64,808 6
21,603 23,644
,000
b
Residual 70,353
74 ,914
Total 135,161
80 a. Dependent Variable: PTBI t+1
b. Predictors: Constant, LPBTD, LNBTD, SBTD, LNBTDPTBIt, SBTDPTBIt, LPBTDPTBIt
Universitas Sumatera Utara
65
LNBTDPTBIt -,128
,049 -,194
-2,596 ,011
LPBTDPTBIt -,994
,626 -,205
-9,582 ,000
SBTDPTBIt ,235
,236 ,066
2,995 ,027
a. Dependent Variable: PTBI t+1
Berdasarkan Tabel 4.7, uji hipotesis yang telah dilakukan memperlihatkan model penelitian dalam bentuk persamaan regresi linear berganda sebagai
berikut: PTBI t+1 =
β0 + β1 LPBTD+ β2 LNBTD + β3 SBTD + β
4 LPBTDPTBIt +
β
5 LNBTDPTBIt +
β6
SBTDPTBIt +
e Persamaan di atas menunjukkan bahwa koefisien masing-masing variabel
adalah bervariasi. Koefisien β
4,
β
5 dan
β
6
mewakilkan interaksi tingkatan perbedaan laba akuntansi dengan laba fiskal Book-Tax Differences dengan
laba akuntansi, Secara parsial, pengaruh variabel independen dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Perbedaan Besar Positif Laba Akuntansi dan Laba Fiskal mempunyai t
hitung = -9,582 t tabel = 1,990 dan memiliki signifikansi = 0,000 α
= 5 maka Perbedaan Besar Positif Laba Akuntansi dan Laba Fiskal disimpulkan berpengaruh negatif terhadap Persistensi Laba.
b. Perbedaan Besar Negatif Laba Akuntansi dan Laba Fiskal mempunyai
t hitung = -2,596 t tabel = 1,990 dan memiliki signifikansi = 0,011
Universitas Sumatera Utara