Desain Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

38 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan rencana induk yang berisi metode dan prosedur untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi yang dibutuhkan, menetapkan sumber-sumber informasi, teknik yang digunakan, metode sampling, sampai dengan analisis data untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian Erlina dan Mulyani 2007:66. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian asosiatif yang bertujuan untuk mengetahui hubungan dua variabel atau lebih dengan hubungan kausal. Perspektif tujuan penelitianini termasuk studi deskriptif. Studi desktiptif menurut Erlina dan Mulyani 2007:66 adalah penelitian terhadap fenomena atau populasi tertentu yang diperoleh penelitidari subyek berupa individu, organisasional, dan perspektif lain. Studi deskriptif dilakukan untuk mengetahui dan menjasi mampu untuk menjelaskan karakteristik variabel yang diteliti dalam suatu situasi.

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi diartikan sebagai sekelompok orang, kejadian, sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu Erlina dan Mulyani 2007:73. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling yaitu sampel yang dibutuhkan dibatasi pada tipe tertentu atau menyesuaikan kriteria- kriteria yang ditetapkan oleh peneliti. Di dalam purposive sampling, populasi Universitas Sumatera Utara 39 yang akan di jadikan sampel penelitian adalah populasi yang memenuhi kriteria sampel tertentu atau jugdement sampling. Kriteria perusahaan yang menjadi sampel adalah sebagai berikut. Adapun kriteria pengambilan sampel yang digunakan adalah: 1. Perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI dan mempublikasikan laporan keuangan auditan secara konsisten dan lengkap. Dari tahun 2012 sampai 2014. 2. Perusahaan perbankan tersebut sudah terdaftar di BEI sebelum 1 Januari 2012, dan tidak keluar delisting dari BEI selama periode penelitian 2012 – 2014. 3. Perusahaan tidak mengalami kerugian dalam laporan keuangan umum dan laporan keuangan pajak selama tahun pengamatan. Alasannya karena kerugian dapat dikompensasi kemasa depan menjadi pengurang biaya pajak tangguhan dan diakui sebagai aktiva pajak tangguhan sehingga dapat mengaburkan arti book-diffrences yang sebenarnya pada akun biaya pajak tangguhan. Unit Analisis pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah populasi yang akan diteliti yaitu sebanyak 42 perusahaan dan tahun pengamatan selama 3 tahun, total keseluruhan populasi adalah 126 42 X 3. Berdasarkan kriteria pengambilan sempel diatas maka sempel pada penelitian ini sebanyak 81 27 perusahan X 3 tahun pengamatan sempel Lampiran 1.

3.3 Jenis dan Sumber Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perbedaan Antara Laba Akuntansi Dan Laba Fiskal Terhadap Persistensi Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

6 53 101

Pengaruh laba tahun berjalan, akrual, dan arus kas terhadap persistensi laba dengan perbedaan laba akuntansi dan laba fiskal sebagai veriabel moderating

3 16 99

Analisis Pengaruh Perbedaan Laba Akuntansi dengan Laba Fiskal dan Komponen Laba Terhadap Persistensi Laba BAB 0

0 4 18

PENGARUH PERBEDAAN ANTARA LABA AKUNTANSI DAN LABA FISKAL TERHADAP PERSISTENSI LABA PADA PERUSAHAAN YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA

3 9 14

Pengaruh Perbedaan Laba Akuntansi Dan Laba Fiskal Terhadap Persistensi Laba Dengan Komponen Akrual Sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

Pengaruh Perbedaan Laba Akuntansi Dan Laba Fiskal Terhadap Persistensi Laba Dengan Komponen Akrual Sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Perbedaan Laba Akuntansi Dan Laba Fiskal Terhadap Persistensi Laba Dengan Komponen Akrual Sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 9

Pengaruh Perbedaan Laba Akuntansi Dan Laba Fiskal Terhadap Persistensi Laba Dengan Komponen Akrual Sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 28

Pengaruh Perbedaan Laba Akuntansi Dan Laba Fiskal Terhadap Persistensi Laba Dengan Komponen Akrual Sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 3

Pengaruh Perbedaan Laba Akuntansi Dan Laba Fiskal Terhadap Persistensi Laba Dengan Komponen Akrual Sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 5