Hipotesis Penelitian .1 Pengaruh Perbedaan Laba Akuntansi dan Laba Fiskal

34 Adanya perbedaan cara perhitungan antara laba akuntansi dan fiskal, lebih disebabkan karena accrual basis yang digunakan dalam laporan keuangan komersil yang memberikan keleluasaan bagi manajer untuk melakukan manajemen laba, namun hal ini tidak diperhitungkan dalam menyusun laporan keuangan fiskal laporan laba-rugi fiskal. Oleh sebab itu, selisih yang besar baik itu selisih postif ataupun negatif dan selisih kecil antara laba akuntansi dan laba fiskal, mengindikasikan kualitas laba yang rendah. Berdasarkan kerangka pemikiran sebagaimana tampak diatas, maka penulis menetapkan hipotesis sebagai berikut : 2.4 Hipotesis Penelitian 2.4.1 Pengaruh Perbedaan Laba Akuntansi dan Laba Fiskal Terhadap Persistensi Laba Pendapat yang mendukung mengenai perbedaan laba akuntansi dan laba fiskal mencerminkan informasi tentang persistensi laba adalah penelitian dari Hanlon 2005:143. Penelitian tersebut membagi perbedaan laba akuntansi dan laba fiskal book-tax differences menjadi tiga kelompok yaitu perbedaan besar positif large positive book-tax differences, perbedaan kecil small box-tax differences, dan perbedaan besar negatif large negative book-tax differences. Penelitian tersebut menyatakan bahwa naiknya laba yang dilaporkan oleh manajemen yang disebabkan oleh pilihan metode akuntansi dalam proses akrual akan menyebabkan adanya perbedaan besar antara laba akuntansi dan laba fiskal Wijayanti, 2006:106. Universitas Sumatera Utara 35 Asumsi-asumsi yang mendasari penelitian perbedaan laba akuntansi dan laba fiskal untuk menilai kualitas laba adalah kemampuan manajer untuk memanipulasi pelaporan laba akuntansi dalam satu periode waktu, tetapi tidak untuk memanipulasi pelaporan laba kena pajak. Karena laba fiskal dapat mengevaluasi laba akuntansi untuk menilai kebijakan manajemen dalam proses akrual. Jika diduga sebagai manipulasi laba mengindikasikan mempunyai kualitas buruk dan kurang persisten Phillips, dkk, 2003:513, perbedaan besar positif laba akuntansi dan laba fiskal akan menimbulkan beban pajak tangguhan deffered tax exspenses di laporan laba rugi dan kewajiban pajak tangguhan deffered tax liabilities di neraca. Perbedaan besar negatif laba akuntansi dan laba fiskal akan menimbulkan manfaat pajak tangguhan deffered tax benefit di laporan laba rugi dan aktiva pajak tangguhan deffered tax asset di neraca. Oleh karena itu, perbedaan besar positif dan negatif laba akuntansi dan laba fiskal diduga mempunyai kualitas laba yang rendah dan kurang persisten karena munculnya saldo aktiva kewajiban pajak tangguhan harus ditelusuri lebih lanjut, karena perubahan dalam hubungannya dengan akun neraca memungkinkan digunakan sebagai suatu cara untuk merekayasa menaikkan atau menurunkan laba secara semu dalam kebijakan manajemen management discretion, sehingga perbedaan besar positif dan negatif laba akuntansi dan laba fiskal secara bersama-sama mengindikasikan tidak dapat mempertahankan jumlah laba yang diperoleh saat ini sampai masa yang akan datang berbeda dengan perbedaan kecil laba akuntansi dan Universitas Sumatera Utara 36 laba fiskal yang dapat mempertahankan jumlah laba yang diperoleh saat ini sampai masa yang akan datang Revsine, dkk 1999:638 dalam Hanlon 2005:161. Mengacu pada perbedaan besar antara laba fiskal dengan laba akuntansi yang bernilai positif dan negatif, maka hipotesi yang diuji adalah: H1 : perbedaan besar dan kecil antara laba akuntansi dan laba fiskal berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap persistensi laba akuntansi sebelum pajak satu periode ke depan. 2.4.2 Pengaruh Perbedaan Laba Akuntansi dan Laba Fiskal dengan Moderasi Komponen Akrual Terhadap Persistensi Laba Menurut Hanlon 2005:152 perbedaan laba akuntansi dan laba fiskal juga dapat memberikan informasi tentang kewenangan manajemen management discretion dalam proses akrual. Hanlon 2005:152 juga menyatakan bahwa perbedaan besar positif dan negatif laba akuntansi dan laba fiskal mempunyai laba yang kurang persisten dibandingkan perusahaan yang mempunyai perbedaan laba akuntansi dan laba fiskal dalam jumlah kecil small book-tax differences. Maka dengan demikian adanya laba fiskal dapat digunakan untuk mengevaluasi laba akuntansi. Laba fiskal atau book-tax differences dapat dibedakan menjadi tiga kelompok yaitu perbedaan besar positif laba akuntansi dan laba fiskal, perbedaan besar negatif laba akuntansi dan laba fiskal, dan perbedaan kecil laba akuntansi dan laba fiskal. Wijayanti 2006:107 menyatakan bahwa 1 perbedaan laba akuntansi dan laba fiskal secara negatif berpengaruh signifikan secara statistik terhadap persistensi laba akuntansi satu perioda kedepan, 2 Universitas Sumatera Utara 37 perusahaan dengan perbedaan besar positif negatif laba akuntansi dan laba fiskal signifikan secara statistik mempunyai persistensi laba lebih rendah yang disebabkan oleh komponen akrualnya daripada perusahaan dengan perbedaan kecil laba akuntansi dan laba fiskal, dan 3 harga saham tidak mencerminkan informasi yang digunakan dalam model ekspektasi yang berarti bahwa investor belum mampu membedakan komponen laba dalam menentukan persistensi laba. Maka dapat dikembangkan hipotesis penelitian sebagai berikut : H2 : komponen laba akrual mempengaruhi perbedaan kecil dan besar laba akuntansi dan laba fiskal terhadap persistensi laba akuntansi sebelum pajak satu periode ke depan. Universitas Sumatera Utara 1 BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perbedaan Antara Laba Akuntansi Dan Laba Fiskal Terhadap Persistensi Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

6 53 101

Pengaruh laba tahun berjalan, akrual, dan arus kas terhadap persistensi laba dengan perbedaan laba akuntansi dan laba fiskal sebagai veriabel moderating

3 16 99

Analisis Pengaruh Perbedaan Laba Akuntansi dengan Laba Fiskal dan Komponen Laba Terhadap Persistensi Laba BAB 0

0 4 18

PENGARUH PERBEDAAN ANTARA LABA AKUNTANSI DAN LABA FISKAL TERHADAP PERSISTENSI LABA PADA PERUSAHAAN YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA

3 9 14

Pengaruh Perbedaan Laba Akuntansi Dan Laba Fiskal Terhadap Persistensi Laba Dengan Komponen Akrual Sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

Pengaruh Perbedaan Laba Akuntansi Dan Laba Fiskal Terhadap Persistensi Laba Dengan Komponen Akrual Sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Perbedaan Laba Akuntansi Dan Laba Fiskal Terhadap Persistensi Laba Dengan Komponen Akrual Sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 9

Pengaruh Perbedaan Laba Akuntansi Dan Laba Fiskal Terhadap Persistensi Laba Dengan Komponen Akrual Sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 28

Pengaruh Perbedaan Laba Akuntansi Dan Laba Fiskal Terhadap Persistensi Laba Dengan Komponen Akrual Sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 3

Pengaruh Perbedaan Laba Akuntansi Dan Laba Fiskal Terhadap Persistensi Laba Dengan Komponen Akrual Sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 5