commit to user 17
4. Meniran
a. Taksonomi
Menurut Badan POM RI 2006, taksonomi meniran adalah sebagai berikut:
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Divisi : Spermathophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Euphobiales
Famili : Euphorbiaceae
Genus : Phyllanthus
Spesies :
Phylla nthus niruri
Linn b.
Nama Lain Nama-nama yang diberikan untuk meniran berbeda-beda untuk
tiap-tiap daerah di dunia. Di Cina meniran disebut
zhen zhu cao
atau
ye xia xhu
. Di Inggris meniran disebut
child a ba ck
. Di Amerika Selatan biasa disebut
stone brea ker
atau
lea fflower
sedangkan di Indonesia sendiri ada perbedaan dalam penamaan tanaman ini Kardinan dan
Kusuma, 2004; Sulaksana dan Jayusman, 2004. Di Indonesia, nama-nama meniran sangat beragam, di antaranya di
daerah Ternate tanaman ini biasa disebut gasau madungi, di Jawa biasa
commit to user 18
disebut meniran, orang-orang Sunda biasa menyebut memeniran, sedangkan di Maluku biasa disebut dukung anak atau balalang babiji
Kardinan dan Kusuma, 2004. c.
Daerah Distribusi dan Habitat Meniran merupakan rumput liar yang berasal dari Asia Tropik
yang tersebar di seluruh daratan Asia, Afrika, Amerika dan Australia. Meniran tumbuh di daerah dataran rendah sampai ke dataran tinggi
dengan ketinggian 1.000 m di atas permukaan laut. Meniran dapat
dijumpai pada hampir semua tempat, di semak-semak, pekarangan rumah, di antara rerumputan, dan di tempat-tempat lain. Meniran dapat
tumbuh pada berbagai jenis tanah, terutama tanah berpasir. Meniran menyukai tempat yang lembab dan akan tumbuh dengan subur apabila
tanah kaya akan bahan organik. Meniran hijau lebih toleran tumbuh di tanah yang miskin bahan organik dibandingkan dengan meniran merah
Badan POM RI, 2006. d.
Deskripsi Tinggi batangnya 30 – 50 cm, berwarna hijau kemerahan atau hijau
pucat, bercabang-cabang. Daunnya tunggal dan letaknya berseling. Helaian daunnya bundar telur sampai bundar memanjang, ujung
tumpul, pangkal membulat, permukaan bawah berbintik kelenjar, tepi daun rata, panjang 1,5 cm, lebar sekitar 7 mm, berwarna hijau
Dalimartha, 2006.
commit to user 19
Pada satu tanaman terdapat bunga jantan dan bunga betina. Bunga jantan keluar dari bawah ketiak daun, sedangkan bunga betina keluar
dari atas ketiak daun. Bunga ini tumbuh subur sekitar bulan April-Juni. Buah meniran berupa buah kotak, ulat pipih, licin, diameter 2-2,5 mm.
Bijinya kecil, keras, berbentuk ginjal, berwarna coklat. Buah timbul sekitar bulan Juli-Nopember. Semua bagian tumbuhan dapat
digunakan untuk mendapatkan ekstrak Herba Meniran Dalimartha, 2006.
Gambar 1. Meniran
Phylla nthus niruri
L. Badan POM RI, 2006 e.
Kandungan Kimia Menurut Badan POM RI 2006, meniran mengandung senyawa
sebagai berikut: 1
Lignan, terdiri dari phyllanthine, hypophyllanthine, phyltetralin, lintretalin, nirathin, nitretalin, nirphylline, nirurin, dan niruriside.
2 Terpen, terdiri dari cymene, limonene, lupeol, dan lupeol acetate.
commit to user 20
3 Flavonoid, terdiri dari quercetin, quercitrin, isoquercitrin,
astragalin, rutine, dan physetinglucoside. 4
Lipid, terdiri dari ricinoleic acid, dotriancontanoic acid, linoleic acid, dan linolenic acid.
5 Benzenoid, terdiri dari methylsalicilate.
6 Alkaloid, terdiri dari norsecurinine, 4-metoxynorsecurinine,
entnorsecurinina, nirurine, phyllantin, dan phyllochrysine. 7
Steroid 41 berupa beta-sitosterol. 8
Alcanes berupa triacontanal dan triacontanol. 9
Komponen lain berupa tannin, vitamin C dan vitamin K. f.
Efek Farmakologis Efek farmakologis dari herba ini adalah sebagai antioksidan,
antikarsinogen, antiradang,
antibakteri, membersihkan
hepar,
menurunkan kadar glukosa darah, peluruh kencing diuretik,
antihepatotoksik, peluruh dahak, peluruh haid, menerangkan penglihatan, menghancuran batu kandung kemih, penambah nafsu
makan dan sebagai antipiretik Sarisetyaningtyas
et a l.
, 2006.
5. Mekanisme Flavonoid sebagai Antipiretik