Sampel dihitung
dengan menggunakan
rumus rancangan
eksperimental murni Federer sebagai berikut : n-1r-
1 ≥ 15 r = ∑ perlakuan = 2 n-12-
1 ≥ 15 n-
1 ≥ 15 maka n ≥ 16
Keterangan : r : jumlah perlakuan dalam penelitian
n : jumlah sampel
Besar sampel untuk masing – masing kelompok menurut perhitungan diatas
adalah 16. Jumlah keseluruhan sampel gigi premolar bawah adalah 32 yang dibagi secara acak ke dalam dua kelompok perlakuan, yaitu :
Kelompok I : Restorasi kavitas klas I dengan resin komposit berbasis
Silorane dengan bevel oklusal
Kelompok II : Restorasi kavitas klas I dengan resin komposit berbasis
Silorane tanpa bevel oklusal
3.3 Variabel dan Defenisi Operasional
3.3.1 Variabel Penelitian 3.3.1.1 Variabel Bebas
a. Restorasi klas I resin komposit berbasis Silorane dengan bevel oklusal
b. Restorasi klas I resin komposit berbasis Silorane tanpa bevel oklusal
3.3.1.2 Variabel tergantung
Celah mikro antara dinding kavitas dan bahan restorasi
3.3.1.3 Variabel terkendali
Universitas Sumatera Utara
a. Desain dan ukuran preparasi kavitas klas I premolar panjang 4 mm, lebar 3
mm, dan kedalaman 3 mm b.
Besar masing-masing gigi 7-8 mm c.
Resin komposit berbasis Silorane d.
Sistem Adhesif self-etch two step Silorane e.
Teknik insersi : Bulk system f.
Jenis dan bentuk mata bur : diamond bur berbentuk pear dan fissure g.
Ketajaman mata bur 1 bur untuk 5 gigi h.
Sumber sinar : LED i.
Waktu penyinaran light cured 40 detik j.
Jarak penyinaran dengan bahan restorasi : 1mm k.
Arah penyinaran light cured : tegak lurus terhadap permukaan bahan restorasi l.
Metode penyinaran : Continuos polymerization m.
Intensitas sinar : 1000 – 1200 mwcm
2
n. Panjang bevel : 2 mm
o. Kemiringan bevel : 45
o
p. Suhu proses thermocycling
3.3.1.4 Variabel tak terkendali
a. Variasi struktur anatomi gigi enamel dan dentin
b. Keberadaan smear layer
c. Pembentukan Hybrid Layer
d. Masa jangka waktu pencabutan gigi premolar bawah sampai perlakuan
e. Kontraksi polimerisasi resin komposit
Universitas Sumatera Utara
3.3.2 Identifikasi Variabel Penelitian
Variabel Bebas
Restorasi klas I resin komposit berbasis Silorane
dengan bevel oklusal Restorasi klas I resin komposit
berbasis Silorane tanpa bevel oklusal
Variabel Tergantung
Celah mikro antara dinding kavitas dan
bahan restorasi
Variabel terkendali
Desain dan ukuran preparasi kavitas klas I premolar panjang 4 mm, lebar 3 mm, dan
kedalaman 3 mm Besar masing – masing gigi 7-8 mm
Resin komposit berbasis Silorane Sistem Adhesif self-etch two step Silorane
Teknik insersi : Bulk system Jenis dan bentuk mata bur : diamond bur
berbentuk pear dan fissure Ketajaman mata bur 1 bur untuk 5 gigi
Sumber sinar: LED Waktu penyinaran light cured 40 detik
Jarak penyinaran dengan bahan restorasi : 1 mm Arah penyinaran light cured : tegak lurus terhadap
permukaan bahan restorasi Metode penyinaran : Continuos polymerization
Intensitas sinar : 1000 – 1200 mwcm
2
Panjang bevel : 2 mm Kemiringan bevel : 45
o
Suhu proses thermocycling
Variabel tak terkendali
Variasi struktur anatomi gigi
enamel dan dentin
Keberadaan Smear layer
Pembentukan Hybrid layer
Masa jangka waktu
pencabutan gigi premolar bawah
sampai perlakuan
Kontraksi polimerisasi resin
komposit
Universitas Sumatera Utara
3.3.3 Definisi Operasional