Waktu dan Tempat Penelitian Pemeriksaan Makroskopik Isolasi Senyawa Fukoidan Penetapan Susut Pengeringan PerhitunganLC

3.3 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada bulan April hingga November di Laboratorium Farmakognosi dan Laboratorium Penelitian Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara, Medan.

3.4 Pemeriksaan Makroskopik

Pemeriksaan makroskopik dilakukan dengan pemeriksaan bentuk, ukuran, warna, bau dan rasapada rumput laut coklat Sargassum ilicifolium Turner C.Agard.

3.5 Pembuatan Pereaksi

Proses pembuatan pereaksi meliputi pereaksi asam klorida 1 N dan perekasi asam klorida 0,1 N.

3.5.1 Pereaksi asam klorida 1 N

Sebanyak 85 ml asam klorida pekat cukupkan dengan air hingga 1000 ml Ditjen POM RI., 1995.

3.5.2 Pereaksi asam klorida 0,1 N

Diencerkan 8,5 ml asam klorida pro analis dicampurkan dengan akuades dan dicukupkan hingga 1000 ml Ditjen POM RI., 1995.

3.6 Isolasi Senyawa Fukoidan

Timbang 50 g serbuk rumput laut coklat, dimasukkan kedalam gelas beker 1000 ml. Selanjutnya diekstraksi dengan 500 ml larutan asam klorida 0,1 N pada Universitas Sumatera Utara suhu 100 o C selama 4 jam sambil dilakukan pengadukan setiap 10 menit. Disaring dengan menggunakan kain flanel lalu diperas, diperoleh filtrat.Filtrat yang diperoleh disentrifugasi dengan kecepatan 3000 rpm selama 10 menit. Endapan dipisahkan dari filtrat dengan cara enap tuang. Selanjutnya filtrat ditambah etanol 96 dengan perbandingan 1:1 hingga terbentuk endapan, dan disentrifugasi kembali dengan kecepatan 3000 rpm selama 10 menit. Endapan dikumpulkan di atas kaca arloji dan dikeringkan di dalam oven pada suhu 50 o C Junaidi, et al., 2009.Bagan kerja prosedur isolasi senyawa fukoidan dapat dilihat pada Lampiran 3, halaman 43.

3.7 Penetapan Susut Pengeringan

Sebanyak 1 g serbuk isolatfukoidan ditimbang dan dimasukkan ke dalam botol timbang dangkal bertutup yang telah dipanaskan pada suhu 105 o C selama 30 menit dan telah ditara.Serbuk diratakan dalam botol timbang dengan menggoyangkan botol hingga merupakan lapisan setebal 5-10 mm. Kemudian dimasukkan ke dalam oven, tutupnya dibuka dan dikeringkan pada suhu 105 o C hingga bobot tetap.Sebelum setiap pengeringan, dibiarkan botol dalam keadaantertutup dingin dalam desikator hingga suhu kamar. Susut pengeringan dihitungterhadap bahan awal Ditjen POM RI, 1995.

3.8 Identifikasi Senyawa Fukoidan

Identifikasi isolat senyawa fukoidan rumput laut coklat meliputi analisis senyawa fukoidan secara spektrofotometri UV dan spektrofotometri FTIR. Universitas Sumatera Utara

3.8.1 Analisis secara spektrofotometri UV

Senyawa fukoidan hasil isolasi diidentifikasi secara spektrofotometri UV. Prosedur kerja dilakukan dengan menimbang 20 mg senyawa isolat fukoidan, dilarutkan dengan asam klorida 0,1 N dimasukkan kedalam labu tentukur 25 ml, lalu dicukupkan hingga garis tanda. Diukur serapannya pada bilangan gelombang 200-400 nm. Kemudian dibandingkan dengan senyawa baku fukoidan.

3.8.2 Analisis secara spektrofotometri FTIR

Isolat fukoidan diidentifikasi secara spektrofotometri FTIR. Prosedur kerja dilakukan dengan cara mencampurkan 1 mg serbuk isolat fukoidan dengan 10 mg KBr digerus di dalam mortar, ditekan hingga diperoleh pelet kemudian dimasukkan ke dalam alat spektrofotometer FTIR,diukur serapannya pada bilangan gelombang 4000-400 cm -1 .Kemudian dibandingkan dengan senyawa baku fukoidan.

3.9 Pengujian Sitotoksik

Pengujian dilakukan terhadap fukoidan hasil isolasi dari talus rumput laut coklat Sargassum ilicifolium Turner C.Agard menggunakan larva Artemia salina Leach dengan metode Brine Shrimp Lethality Test.

3.9.1 Pembuatan air laut buatan

Bahan yang digunakan dalam pembuatan air laut buatan adalah garam laut tanpa yodium sebanyak 38 gram dalam 1000 ml air suling Sahgal, et al., 2010. Dilarutkan garam laut tanpa yodium dalam beker gelas sampai terlarut sempurna kemudian di masukkan ke dalam labu tentukur 1000 ml dan ditambahkan air suling sampai 1000 ml. Universitas Sumatera Utara

3.9.2 Penetasan telur Artemia salina Leach

Disiapkan bejana penetasan yang mempunyai dua bagian bersekat.Sekat dalam wadah tersebut di lubangi agar larva dapat berpindah dari tempat yang gelap ke tempat yang terang.Masukkan air laut buatan kedalam bejana.Telur Artemia salinaLeach ditaburkan secara berhati-hati Indiastuti, et al., 2008. Bagian wadah yang berisi telur tersebut ditutup dengan aluminium foilsedangkan bagian wadah yang tidak ditempati telur diterangi dengan sinar lampu 14 watt untuk menghangatkan suhu dalam penetasan. Setelah 48 jam, diambil larva udang yang akan diuji dengan pipet tetes Juniarti dan Yuhemita, 2009.

3.9.3 Pengujian brine shrimp lethality test

Disiapkan larutan uji yang terdiri dari isolat senyawa fukoidan dengan konsentrasi: 1000, 100, dan 10 µgml, disiapkan 3 vial untuk masing-masing konsentrasi larutan uji sehingga semuanya menjadi 9 vial dan 1 vial untuk kontrol. Larutan induk I dibuat dengan menimbang 50 mg isolat lalu dilarutkan dengan air suling sampai 5 ml sehingga diperoleh konsentrasi 10.000 µgml. Dipipet 0,5 ml larutan induk I lalu diencerkan sampai 5 ml sehingga diperoleh larutan induk II dengan konsentrasi 1000 µgml. Dipipet 0,5 ml larutan induk IIlalu diencerkan sampai 5 ml sehingga diperoleh konsentrasi 100 µgml. Dipipet 0,5 ml dari larutan konsentrasi 100 µgml lalu diencerkan sampai 5 ml sehigga diperoleh konsentrasi 10 µgml. Dimasukkan larutan uji ke masing-masing vial. Dimasukkan sedikit air laut buatan ke dalam masing-masing vial.Dimasukkan 10 ekor larva Artemia salina Leach, lalu ditambahkan air laut buatan sampai 5 ml. Kemudian semua vial diletakkan di bawah cahaya lampu. Setelah 24 jam dihitung jumlah larva yang mati Mclaughlin dan Lingling, 1988. Selain itu, pembuatan kontrol pada air laut Universitas Sumatera Utara y = a + bx 100 x uji larva jumlah mati larva Jumlah kematian = juga telah dilakukan. Dimasukkan 10 ekor larva Artemia salina Leach ke dalam vial dan dicukupkan sampai 5 ml air laut buatan tanpa penambahan isolat. Data dianalisis dengan metode analisis probit untuk menentukan LC 50 .Bagan uji sitotoksik dapat dilihat pada Lampiran 4, halaman 44.

3.10 PerhitunganLC

Uji sitotoksik dilakukan dengan metode Brine Shrimp Lethality Test menggunakan larva Artemia salina Leach terhadap larutan isolat fukoidan sehingga diperoleh suatu data yang kemudian diolah dengan menggunakan model analisis probit untuk menentukan nilai LC 50 Pengukuran dilakukan dengan menghitung jumlah Artemia salina Leach yang mati sebanyak 50 dari total larva uji 10 ekor pada vial. Kemudian nilai LC 50. 50 a. Rumus persen kematian dihitung dengan memasukkan angka probit 50 kematian larva uji.Efek sitotoksik dihitung dari persen kematian larva Artemia salina Leach dan persamaan regresi linear Rahma, et al., 2013. b. Persamaan regresi linier. Keterangan: y = Nilai probit x = log konsentrasi a = Intercept garis potong b = Slope kemiringan dari garis regresi linier Universitas Sumatera Utara x100 10 K - T kematian = LC 50 adalah nilai antilog x yang saat y = 50. Apabila pada kontrol ada larva yang mati, maka persen kematian ditentukan dengan rumus Abbot: Keterangan : T = jumlah larva uji yang mati K = jumlah larva kontrol yang mati 10 = jumlah larva uji Perhitungan LC 50 fukoidan hasil isolasi dari talus rumputSargassum ilicifolium Turner C. Agard dapat dilihat pada lampiran 11, halaman 56. 3.11Analisis Data Sitotoksik Ada banyak cara untuk menentukan nilai LC 50 . Salah satu cara yaitu dengan metode probit. Untuk menghitung LC 50 berdasarkan metode probit, berikut merupakan langkah pembuatan perhitungan LC 50 1. Mempunyai tabel probit , yaitu : 2. Menentukan nilai probit dari kematian tiap kelompok hewan uji 3. Menentukan log dosis tiap-tiap kelompok 4. Menentukan persamaan garis lurus hubungan antara nilai probit dengan log dosis, y = a+bx 5. Masukkan nilai 5 probit 50 kematian hewan coba pada persamaan garis lurus, pada nilai y. Nilai LC 50 Ekstrak dikatakan bersifat toksis jika harga LC dihitung dari nilai antilog x pada saat y = 5. 50 1000 ppm, sedangkan untuk senyawa murni jika LC 50 200 ppm berpotensi antikanker Meyer, et al., 1982. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1Hasil Identifikasi Tumbuhan Hasil identifikasi tumbuhan dilakukan di Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI, Jakarta, Indonesia adalah rumput laut coklat Sargassum ilicifolium Turner C.Agard, suku Sargassaceae. Hasil identifikasi tumbuhan dapat dilihat pada Lampiran 1, halaman 41.

4.2 Hasil Pemeriksaan Makroskopik

Pemeriksaan karakterisasi rumput laut Sargassum ilicifolium Turner C. Agard secara makroskopik dilakukan untuk memperoleh identitas simplisia.Hasil pemeriksaan makroskopik rumput laut coklatyaitu rumput laut coklat memiliki warna coklat, mempunyai bau khas, daun berbentuk lonjong kecil dengan tepibergerigi, dan batang kecil berwarna coklat.Hasil pemeriksaan makroskopik yang dilakukan terhadap simplisia rumput laut coklat yaitu simplisia berwarna coklat tua.Hasil pemeriksaan makroskopik rumput laut coklat dapat dilihat padaLampiran 5, halaman 45. 4.3Hasil Isolasi Senyawa Fukoidan Isolasi senyawa fukoidan dari 550 g simplisia rumput laut coklat Sargassum ilicifolium Turner C.Agardmemperoleh isolat sebanyak 19,86 g Rendemen 3,61. Fukoidan yang diperoleh berwarna coklat tua dan berbau khas.Perhitungan persen rendemen fukoidan pada Lampiran 8, halaman 51. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Isolasi Natrium Alginat Dari Talus Rumput Laut Coklat Sargassum ilicifolium (Turner) C. Agard

3 21 70

Isolasi Natrium Alginat Dari Talus Rumput Laut Coklat Sargassum ilicifolium (Turner) C. Agard

0 2 15

Isolasi Natrium Alginat Dari Talus Rumput Laut Coklat Sargassum ilicifolium (Turner) C. Agard

0 0 2

Isolasi Senyawa Fukoidan Dari Talus Rumput Laut Coklat (Sargassum ilicifolium (Turner) C. Agard) Serta Uji Sitotoksik Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test

0 0 15

Isolasi Senyawa Fukoidan Dari Talus Rumput Laut Coklat (Sargassum ilicifolium (Turner) C. Agard) Serta Uji Sitotoksik Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test

0 0 2

Isolasi Senyawa Fukoidan Dari Talus Rumput Laut Coklat (Sargassum ilicifolium (Turner) C. Agard) Serta Uji Sitotoksik Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test

0 1 4

Isolasi Senyawa Fukoidan Dari Talus Rumput Laut Coklat (Sargassum ilicifolium (Turner) C. Agard) Serta Uji Sitotoksik Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test

0 2 16

Isolasi Senyawa Fukoidan Dari Talus Rumput Laut Coklat (Sargassum ilicifolium (Turner) C. Agard) Serta Uji Sitotoksik Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test Chapter III V

0 2 16

Isolasi Senyawa Fukoidan Dari Talus Rumput Laut Coklat (Sargassum ilicifolium (Turner) C. Agard) Serta Uji Sitotoksik Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test

5 19 4

Isolasi Senyawa Fukoidan Dari Talus Rumput Laut Coklat (Sargassum ilicifolium (Turner) C. Agard) Serta Uji Sitotoksik Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test

0 0 17