Data Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

55

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Data Penelitian

Data yang digunakan dalam peneliatian ini adalah data sekunder, yang diperoleh dari Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Mandailing Natal. Data ini berupa hasil laporan keuangan Pemerintahan Kabupaten Mandailing Natal tentang Pendapatan Asli Daerah dan Belanja Daerah selama tiga belas tahun yang dijadikan sebagai sampel dalam penelitian ini.

4.1.1 Statistik Deskriptif

Statistik deskripti digunakan untuk menganalisis data dengan cara menjelaskan atau menggambarkan data. Berdasarkan data yang dperoleh selama 13 tahun , maka diperoleh deskriptif statistik data penelitian yang dijabarkan dalam bentuk statistik yang memuat n banyaknya data, mean jumlah rata-rata , medianniali tengah, standar deviasi akar dari varian, variance ukuran variasi yang menunjukkan seberapa jauh data tersebar dari mean, rangeukuran variasi yang paling sederhana, nilai minimum nilai yang paling rendah dari data, dan nilai maksimun nilai yang paling tinggi dari data. Universitas Sumatera Utara 56 TABEL 4.1 Deskripsi Data Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation BD 13 26.877.158.040,00 765.109.821.478,00 386.721.436.388,24 229.257.092,704,33 PD 13 301.037.977,00 14.740.461.258,00 3.561.421.511,68 3.553.258.124,43 RD 13 314.795.857,00 6.202.572.014,00 2.452.784.673,92 1.689.843.511,67 LPAD 13 650.085.426,00 6.501.131.430,00 3.141.746.779,59 1.510.568.346,09 Valid N listwise 13 Berdasarkan hasil pengelolaan data pada tabel 4.1 maka deskrpsi data dapat diseimpulkan. 1. Nilai Pajak Daerah PD maksimum dengan jumlah data 13 adalah 14.740.461.258,00 dengan niali minimum 301.037.977,00, niali rata-rata 3.561.421.511,68 dan nilai standart deviasi 3.553.285.124,43 2. Nilai Retribusi Daerah RD maksimum dengan jumlah data 13 adalah 6.202.572.014,00 dengan nilai minimum 314.795.857,00, nilai rata-rata 2.452.784.673,92 dan standart deviasi 1.689.843.511,67 3. Nilai Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah LPAD maksimum dengan jumlah data 13 adalah 6.501.131.430,00 dengan nilai minimum 650.085.426,00, nilai rata-rata 3.141.746.779,59 dan nilai standart deviasi 1.510.568.346,09 Universitas Sumatera Utara 57 4. Nilai Belanja Daerah BD maksimum dengan jumlah data 13 adalah 765.109.821.478,00, dengan nilai minimum 26.877.158.040,00 , nilai rata- rata 386.721.436.388,24 , dan standart deviasi 229.257.092.704,33. 4.1.2 Uji Asumasi Klasik 4.1.2.1 Uji Normalitas Data Uji normalitas data dilakukan dengan menggunakan analisis grafik yaitu pendekatan histogram dan grafik P-P Plot, dan menggunakan analisis statistik dengan menggunakan pendekatan Kolmogorav-Smirnov 1 sample KS. Pengujian normalitas data dengan hanya melihat grafik dapat menyesatkan kalau tidak melihat secara seksama, sehingga kita perlu melakukan uji normalitas data dengan menggunakan statistik agar lebih meyakinkan.

4.1.2.1.1 Pendekatan Histogram

Gambar 4.1 Grafik Histogram Universitas Sumatera Utara 58 Berdasarkan hasil pengelolaan data pada gambar 4.1 grafik histogram menunjukkan bahwa distribusi normal karena grafik tidak menceng kekiri maupun kekanan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model regresi telah memenuhi asumsi normalitas.

4.1.2.1.2 Normal P-P Plot of Reregresion Standarezed Residual

Gambar 4.2 Grafik Normal P-Plot of Regresion Standarized Residual Pada Gambar 4.2 Grafik Normal P-P Plot terlihat titik-titik data tersebar yang mengikuti data di sepanjang garis diagonal.Hal ini berarti data berdistribusi normal. Universitas Sumatera Utara 59

4.1.2.1.3 Kolmogorav-Simirnov Tabel 4.2 Kolmogorov-Simirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 13 Normal Parameters a,b Mean ,0000716 Std. Deviation 6,195563601 Most Extreme Differences Absolute ,157 Positive ,157 Negative -,116 Kolmogorov-Smirnov Z ,566 Asymp. Sig. 2-tailed ,906 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Pada tabel 4.2.di atas terlihat bahwa nilai Asymp.Sig. 2-tailed adalah 0,906 dan di atas nilai signifikan 0,05. Berarti variabel residual berdistribusi normal atau sudah memenuhi asumsi normalitas. Nilai Kolmogorov-Simirnov Z 1,97, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data dalam penelitian ini sudah berdistribusi normal atau sudah memenuhi asumsi normalitas.

4.1.2.2 UjiAutokorelasi

Berdasarkan tabel 4.3 dibawah ini dapat dilihat Nilai Durbin-Watson adalah 1,725 atau terletak antara -2 sampai +2 . Hal ini menunjukkan bahwa tidak terjadi autokorelasi , yang artinya tidak terjadi hubungan antara variabel independen. Universitas Sumatera Utara 60 Tabel 4.3 Uji Autokorelasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson 1 ,963 a ,927 ,903 1,154 1,725 a. Predictors: Constant, LPAD, PD, RD b. Dependent Variable: BD 4.1.2.3 Uji Heterokedastisitas Uji heterokedastisitas dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik Scatterplot. Ujiheteroskedastisitas juga bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan kepengamatan yang lain. Gambar 4.3 Scatterplot Berdasarkan gambar 4.3 scatterplot di atas maka dapat dilihat bahwa titik- titik menyebar secara acak di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu-y , dan tidak ada pola tertentu . Maka dapat disimpulkan tidak terjadi Heterokedastisitas pada model regresi. Universitas Sumatera Utara 61

4.1.2.4 Uji Multikolinieritas

Gejala multikolinearitas dapat dilihat dari nilai tolerance atau nilai Variance Inflation Factor VIF. Batas nilai tolerance adalah 0,10 dan batas VIF adalah 10. Apabila nilai tolerance 0,1 atau VIF 10 maka terjadi multikolinearitas. Sedangkan apabila nilai tolerance 0,1 atau VIF 10 = maka tidak terjadi multikolinearitas. Tabel 4.4 Uji Multikolinieritas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Toleran ce VIF 1 Constant 7,470 4,756 1,571 ,151 PD 67,159 18,975 ,476 3,539 ,001 ,424 2,356 RD 133,006 20,330 ,980 6,542 ,000 ,361 2,767 LPAD -5,901 20,581 -,039 -,287 ,781 ,441 2,266 a. Dependent Variable: BD Dari hasil pengujian Multikolinieritas di atas maka dapat dilihat bahwa nilai tolerance semua variabel independent 0,10. Demikian juga dengan Variance Inflation Factor VIF menunjukkan nilai VIF semua variabel independet 10. Jadi dapat disimpulkan tidak ada multikolinearitas pada model regresi tersebut.

4.1.3 Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis Pengaruh Pajak PD, Retribusi Daerah RD, dan Lain- lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah secara bersama-sama terhadap Belanja daerah dilakukan dengan pengujian secara parsial Uji statistik-t dan secara Universitas Sumatera Utara 62 simultan Uji statistic-f .dan Pengujian Goodness Of Fit atau Uji Koefisien Determinasi R 2 bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi-variasi independent.

4.1.3.1 Pengujian Koefisien Determinasi R

2 Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,963 a ,927 ,903 1,154 a. Predictors: Constant, LPAD, PD, RD b. Dependent Variable: BD Dari hasil pengelolaan data pada tabel diatas dapat diperoleh nilai koefisien determinasi R 2 atau R Square 0,927 artinya angka tersebut menunjukkan bahwa variabel dependent dapat dijelaskan oleh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, dan Lain-lain Pajak Daerah yang Sah sebesar 92,7  sedangkan sisanya sebesar 7,3dipengaruhi variabel lain yang tidak terdapat pada model penelitian ini.

4.1.3.2 Uji Simultan Uji-F

Uji F dilakukan untuk mengetahui Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah dan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah secara simultan terhadap Belanja Daerah. Hipotesis : 1 Ho : d 1 = d 2 = d 3 = 0 Artinya Pajak Daerah, Retribusi Daerah, dan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah secara simultan tidak berpengaruh terhadap Belanja Daerah 2 Ha : d 1 ≠ d 2 ≠ d 3 ≠ 0 Universitas Sumatera Utara 63 Artinya Pajak Daerah, Retribusi Daerah, dan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yangSah secara simultan berpengaruh terhadap BelanjaDaerah. Kriteria pengambilan keputusan terhadap Uji F adalah Sebagai berikut : 1 jika nilai probabilitas 0,05, maka Ha diterima, 2 jika nilai probabilitas 0,05, maka Ha ditolak. Tabel 4.5 Uji-F ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 5,846 3 1,949 38,078 ,000 a Residual 4,606 9 5,118 Total 6,307 12 a. Predictors: Constant, LPAD, PD, RD b. Dependent Variable: BD Dari hasil pengujian ANOVA pada tabel 4.5 di atas maka diperoleh nilai F hitung 38,078 dengan nilai Signifikansi 0,000. Pada tingkat kepercayaan 95, α = 0,05dan diperoleh F tabel = 4,10. Dengan demikian dapat disimpulkan nilai F hitung 38,078 F tabel 4,10, maka hasil dari model regresi menunjukkan Pajak Daerah, Retribusi Daerah, dan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Belanja Daerah atau Hipotesis Ho di tolak, terima hipotesis Ha yang menyatakan Pajak Daerah, Retribusi Daerah, dan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah secara simultan berpengaruh terhadap Belanja Daerah. Universitas Sumatera Utara 64

4.1.3.3 Uji Parsial Uji-t

Uji-t dilakukan untuk mengetahui vaeriabel independent yang paling dominan untuk mempengaruhi variabel dependent maka dilakukan uji parsial. Hipotesis: 1. H o : d 1 = 0; H o : d 2 = 0; H o : d 3 = 0 Artinya: Pajak Daerah PD, Retribusi Daerah RD, Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah LPAD secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Belanja Daerah BD. 2. H a : d 1 ≠ 0; H o : d 2 ≠ 0; H o : d 3 ≠ 0 Artinya Pajak Daerah PD, Retribusi Daerah RD, Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah LPAD secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Belanja Daerah BD. Kriteria pengambilan keputusan terhadap uji-t adalah sebagai berikut: 1. jika probabilitas 0,05 maka Ha diterima, 2. jika probabilitas 0,05 maka Ha ditolak. Tabel 4.6 Uji Statisti-t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 7,470 4,756 1,571 ,151 PD 67,159 18,975 ,476 3,539 ,001 RD 133,006 20,330 ,980 6,542 ,000 LPAD -5,901 20,581 -,039 -,287 ,781 a. Dependent Variable: BD Universitas Sumatera Utara 65 Dari hasil pengujian data diatas dijelaskan pengaruh variabel independen secara parsial dengan membandingkan nilai signifikansi t hitung yang terdapat pada tabel 4.5uji statistik-t maka diperoleh informasi sebagai berikut: 1. variabel PD : t hitung = 3,539nilai signifikansi = 0,001 lebih kecil dari 0,05. df = n – k = 13 – 1 = 12 maka diperoleh t tabel =1,782 Dengan demikian dapat disimpulkan t hitung = 3,539t tabel = 1,782ini menunjukkan Pajak Daerah berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap belanja daerah. 2. variabel RD:t hitung = 6,542, nilai signifikansi = 0,000 lebih kecil dari 0,05. df = n-k = 13 1=12 maka diperoleh t tabel = 1,782. Dengan demikian dapat disimpulkan t hitung = 6,542 t tabel = 1,782, ini menunjukkan Retribusi Daerah berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Belanja Daerah. 3. variabel LPAD: t hitung = -0,287, nilai signifikansi = 0,781, lebih besar dari 0,05. df = n – k =13 1 = 12 Universitas Sumatera Utara 66 maka diperoleh t tabel = 1,782 Dengan demikian dapat disimpulkan t hitung = - 0,287 t tabel = 1,782, ini menunjukkan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah berpengaruh secara negatif dan tidak signifikan terhadap Belanja Daerah. Berdasarkan uraian di atas maka di peroleh model persamaan regresi sebagai berikut : BD = 7,470 + 67,159 PD + 133,006 RD - 5,901 LPAD Model persamaan regresi tersebut diinterprestasikan sebagai berikut: 1. nilai konstanta sebesar 7,470 artinya apabila nilai variabel independen Pajak Daerah, Retribusi Daerah, dan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah dianggap konstan atau bernilai 0, maka Belanja Daerah sebesar 7,470 2. variabel PD Pajak Daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap BD Belanja Daerah, dengan nilai koefisien regresi PD 67,159 artinya apabila variabel PD ditingkatkan sebesar satu satuan, maka Belanja Daerah akan meningkat sebesar 67,159 3. Variabel RD Retribusi Daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap BD Belanja Daerah, dengan nilai koefisien regresi RD 133,006 artinya apabila variabel RD ditingkatkan sebesar satu satuan, maka Belanja Daerah akan meningkat sebesar 133,006 4. variabel LPAD Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah berpengaruh secara negatif dan tidak signifikan terhadap BD Belanja Daerah, dengan nilai koefisien regresi LPAD -5,901 artinya apabila variabel LPAD Universitas Sumatera Utara 67 ditingkatkan satu satuan, makaBelanja Daerah tidak akan berkurang sebesar 5,901.

4.2 Pembahasan Penelitian