Metode pengumpulan Data Metode Analisis Data

47 penelitian ini adalah APBD Pemerintahan Kabupaten Mandailing Natal, dengan menggunakan data kurun waktu time series selama tiga belas tahun yaitu tahun 2000-2012. Objek yang diteliti adalah hasil laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal tentang Pendapatan Asli Daerah dan Belanja Daerah dalam bentuk laporan tahunan.

3.4 Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu yang diperoleh dari Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Mandailing Natal. Data penelitian ini berupa hasil laporan keuangan pemerintah Kabupaten Mandailing Natal tentang Pendapatan Asli Daerah dan Belanja Daerah selama tiga belas tahun yaitu tahun 2000-2012. Laporan keuangan selama tiga belas tahun dijadikan sebagai sampel dalam penelitian.

3.5 Metode pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan data sekunder time series berupa realisasi Pendapatan Asli Daerah dan Realisasi Belanja Daerah di Kabupaten Mandailing Natal selama periode pengamatan. Sumber data tersebut diperoleh dari Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah DPKD Kabupaten Mandailing Natal. Data Sekunder yaitu data yang telah dikumpulkan oleh lembaga pengumpul data dan dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data Kuncoro,2003:127. Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari bahan-bahan yang di peroleh dari berbagai sumber, seperti buku-buku, hasil publikasi dari instansi terkait yang ada hubungannya dengan penelitian dan Undang-Undang. Universitas Sumatera Utara 48 3.6 Defenisi Operasional Variabel Penelitian 3.6.1 Variabel Independen

1. Pajak Daerah X1

Pajak Daerah merupakan kontribusi wajib orang pribadi atau badan kepada daerah. Dalam hal ini dinyatakan dalam bentuk laporan Jumlah realisasi penerimaaan atas pemungutan berbagai jenis objek pajak daerah yang ada di Pemerintahan Kabupaten Mandailing Natal, dihitung sejak tahun 2000-2012. Skala pengukuran variabel yang digunakan yaitu skala rasio.

2. Retribusi Daerah X2

Retribusi Daerah adalah jumlah realisasi penerimaan atas retribusi yang dikenakan kepada masyarakat oleh pemerintahan Kabupaten Mandailing Natal, dihitung sejak tahun 2000-2012. Skala pengukuran variabel yang digunakan yaitu skala rasio.

3. Dan Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah X3

Dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah maerupakan penerimaan daerah diluar pajak dan retribusi daerah, dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan.Skala pengukuran variabel yang digunakan adalah skala rasio. Universitas Sumatera Utara 49

3.6.2 Variabel Dependent

Belanja Daerah Y Belanja Daerah merupakan jumlah realisasi atas seluruh belanja daerah, baik belanja operasi, belanja modal dan belanja tidak terduga. Skala pengukuran variabel yang digunakan adalah skala rasio.

3.7 Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik menggunakan software SPSS. Analisis data digunakan dengan melakukan pengujian asumsi klasik dan pengujian hipotesis.Pengujian hipotesis dilakukan dengan pengujian hipotesis sampel kecil. Suharyadi dalam Ilyda 2012:12 Sampel kecil yaitu sampel yang memiliki jumlah sampel kurang dari 30. Oleh karena itu, untuk sebaran distribusi sampel kecil dikembangkan suatu distribusi khusus yang dikenal sebagai distribusi t atau t-student. Nilai-nilai distribusi t dinyatakan sebagai berikut: Dimana: t : Nilai distribusi t  : Nilai rata-rata populasi X : Nilai rata-rata sampel s : Standar deviasi sampel n : Jumlah sampel n s t    X Universitas Sumatera Utara 50 Selain itu pengujian hipotesisdilakukan dengan metode analisis regresi linier berganda. Penggunaan metode analisis regresi dalam pengujian hipotesis, terlebih dahulu diuji apakah model tersebut memenuhi asumsi klasik atau tidak. Model persamaan regresi yang digunakan untuk menguji hipotesis yang berbunyi Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah berpengaruh terhadap Belanja Daerah di Kabupaten Mandailing Natal , adalah sebagai berikut: BD=d + d 1 PD + d 2 RD+ d 3 LPAD + ε Keterangan: d = Konstanta d 1 , d 2 , d 3 = koefisien estimasi d 1 = Pajak daerah d 2 = Retribusi Daerah d 3 = Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah ε = Error

3.7.1 Pengujian Normalitas Data

Pengujian Normalitas Data bertujuan untuk menentukan apakah data dari masing-masing variabel terdistribusi secara normal atau tidak normal. Untuk mengetahui normalitas data dilakukan uji normalitas data dengan menggunakan analisis grafik yaitu pendekatan histogram dan grafik P-P Plot, dan menggunakan analisis statistik dengan menggunakan pendekatan Kolmogorav- Smirnov 1 sample KS . Universitas Sumatera Utara 51 Pengambilan keputusan pada pendekatan histogram dapat dilakukan: Untuk menguji normalitas data dapat dilihat dengan kurva normal yang memiliki ciri-ciri khusus, salah satu diantaranya mean, mede, dan median pada satu tempat yang sama artinya tidak miring ke kiri dan kekanan. Maka pada grafik histogram distribusi data tidak miring ke kiri atau ke kanan dikatakan distribusi data normal. Pengambilan keputusan pada Grafik P-P Plot dapat dilakukan: PP Plot akan membentuk Plot antara nilai teoritis sumbu x melawan nilai-nilai yang di dapat dari sampel sumbu y. Pada scatter plot apabila terlihat titik-titik yang mengikuti data sepanjang garis diagonal, maka hal ini merupakan indikasi bahwa data menyebar normal. Pengambilan keputusan pada Pendekatan Kolmogrov Simirnov dapat dilakukan: Jika probabilitas 0,05 maka distribusi data normal dan dapat digunakan analisis regresi. Jika nilai probabilitasnya 0,05 maka distribusi data adalah tidak normal. 3.7.2 Pengujian Asumsi klasik yang terdiri dari: 3.7.2.1 Uji Autokorelasi Uji Autokorelasi bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode tertentu dengan kesalahan pengganggu pada periode sebelumnya. Uji Autokorelasi dapat dilakukan dengan pengujian Durbin- Witson DW . Jika nilai Durbin- Witson terletak antara -2 sampai + 2 maka tidak terjadi autokorelasi. Universitas Sumatera Utara 52

3.7.2.2 Uji Heterokedastisitas

Uji Heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Untuk melihat ada tidaknya heterokedasitas dapat dilakukan dengan melihat grafik scatterplot antara SREZID dan ZPRED . Cara memprediksi pola gambar scatterplot adalah sebagai berikut: 1 titik-titik tidak menyebar di atas dan di bawah atau di sekitar angka 0, 2 titik data tidak hanya berkumpul hanya di atas atau di bawah saja, 3 penyebaran titik-titik data tidak boleh membentuk pola bergelombang melebar, 4 penyebaran titik-titik data sebaiknya tidak berpola.

3.7.2.3 Uji Multikolinieritas

Uji Multikolinieritas bertujuan untuk mengetahui apakah ada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variable independent. Pengujian Multikolinieritas dapat dilakukan dengan menggunakan variance inflation factor VIF dan tolerance value. Jika nilai tolerance value 0,10dan VIF 5 maka tidak terdapat multikolinieritas.

3.7.3 PengujianHipotesis

Pengujian hipotesis terhadap variable -variabel penelitian bertujuan untuk mengetahui apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak. Pengujian tersebut dilakukan dengan Pengujian secara parsial dengan menggunakan uji statistik t, Pengujian secara simultan dengan menggunakan uji statistik F dan penentuan Koefisien Determinasi R 2 . Universitas Sumatera Utara 53

3.7.3.1 Pengujian secara Parsial

Pengujian secara parsial digunakan Uji statistik t digunakan untuk mengetahui apakah hipotesis diterima atau ditolak. Uji koefesien regresi dengan uji t t-test untuk mengetahui tingkat pengaruh variabel independent terhadap variabel dependent. Hipotesis statistik yang diajukan adalah H : b 1, b 2, b 3, = 0, artinya suatu variabel independen secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. H 1 : b 1, b 2, b 3, ≠ 0, artinya suatu variabel independen secara parsial berpegaruh terhadap variabel dependen. Kriteria yang digunakan dalam menerima atau menolak hipotesis adalah sebagaiberikut: 1 H 1 diterima atau H ditolak apabila t hitung t tabel , pada α = 5 dan nilai probabilitas sebesar 0,05. 2 H 1 ditolak atau H diterima apabila t hitung t tabel , pada α = 5 dan nilai probabilitas sebesar 0,05.

3.7.3.2 Pengujian secara Simultan digunakan uji signifikansi simultan uji statistik

F. Hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut : H : b1, b2, b3 = 0, artinya variabel independen secara simultan tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. Universitas Sumatera Utara 54 H 1 : b1, b2, b3 ≠ 0,artinya suatu variabel independen secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen. Kriterian yang digunakan dalam menerima atau menolak hipotesis adalah 1. H 1 diterima atau H apabila F hitung F tabel, pada α = 5 dan nilai probabilitas 0,05. 2. H 1 ditolak atau H apabila F hitung F tabel, pada α = 5 dan nilai probabilitas 0,05.

3.7.3.3 Pengujian Goodness Of Fit atau Uji Determinan R

2 Pengujian Goodness Of Fit atau Uji Determinan R 2 bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi-variasi independent. Universitas Sumatera Utara 55

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Data Penelitian

Data yang digunakan dalam peneliatian ini adalah data sekunder, yang diperoleh dari Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Mandailing Natal. Data ini berupa hasil laporan keuangan Pemerintahan Kabupaten Mandailing Natal tentang Pendapatan Asli Daerah dan Belanja Daerah selama tiga belas tahun yang dijadikan sebagai sampel dalam penelitian ini.

4.1.1 Statistik Deskriptif

Statistik deskripti digunakan untuk menganalisis data dengan cara menjelaskan atau menggambarkan data. Berdasarkan data yang dperoleh selama 13 tahun , maka diperoleh deskriptif statistik data penelitian yang dijabarkan dalam bentuk statistik yang memuat n banyaknya data, mean jumlah rata-rata , medianniali tengah, standar deviasi akar dari varian, variance ukuran variasi yang menunjukkan seberapa jauh data tersebar dari mean, rangeukuran variasi yang paling sederhana, nilai minimum nilai yang paling rendah dari data, dan nilai maksimun nilai yang paling tinggi dari data. Universitas Sumatera Utara