Cerita Teknik video dan Ide cerita

74 Dalam wawancara yang dilakukan dengan pengarang lagu dikatakan bahwa, kita juga harus percaya pada diri kita sendiri. Untuk mengetahui peran kita di bumi ini, kita harus melalui proses. Dan kita perlu tahu, untuk menuju pencapaian kedepan ini, jalan yang kita lalui berat. Bisa saja kalau akhirnya kita jatuh, kita akan terpuruk. Tetapi kalau kita sukses, akan beneran sukses. “Dalam hidup kita telah banyak menemukan berbagai macam persoalan dan perjuangan untuk menggapainya. Perjuangan dari lahir hingga dewasa. Apa yang pernah kita lakukan di masa lalu. Apa yang pernah kita bangun di masa lalu. Dan apa yang menjadi pemahaman kita tentang hidup di masa lalu. Dengan seiring berjalannya waktu, kita telah melalui tahap itu. Kita berada di satu titik menuju pemahaman konsep peran dalam hidup. Siapa peran kita dalam hidup? Dan apa peran kita di bumi ini? Apakah kita sudah menemukan peran hidup kita? Dalam kehidupan ini kita bisa saja berhasil untuk menggapainya, bisa pula kita gagal hingga terpuruk dalam lubang yang tidak jelas alur kehidupannya. Disini letak kebimbangan tersebut. Apakah kita akan berhasil atau tidak sama sekali? ” Jenis video clip ini adalah gabungan antara narrative clip dan art clip. Narrative clip dan art clip tidak menunjukkan personil dan performa dari penyanyi, tetapi menitikberatkan pada cerita Carlsons, 1999. Video jenis ini dipilih sesuai dengan karakter yang dimiliki band Friday, yaitu tidak mau menonjolkan performance dan lebih menonjolkan ke visual.

3. Cerita

Dari pesan lagu yang dibuat oleh pengarang, dapat dibuat beberapa alternatif cerita yang akan menggambarkan pesan tersebut. Dibuat tiga alternatif cerita yang dapat menggambarkan pesan lagu, berikut ini adalah alternatifnya: STIKOM SURABAYA 75 a. Cerita pertama Cerita awal di mulai di lokasi panti asuhan, dimana para pengurus beserta anak-anaknya tertidur pulas di ruangan mereka masing-masing. Tidak ada satupun yang bangun dan melakukan aktifitas. Setelah melewati mereka yang tertidur, ada sesosok bayi yang tidak tidur tetapi dia menangis. Hanya bayi itu yang terjaga walaupun di sekelilingnya masih tetap tidur. b. Cerita kedua Dalam suatu rumah yang terjadi berbagai aktifitas mulai dari anak bayi hingga orang dewasa. Anak bayi yang sedang tidur, kemudian lanjut anak kecil yang sedang bermain, remaja SMP bercanda bersama temannya, remaja SMA yang sedang berpacaran, kemudian terlihat orang dewasa laki-laki dan perempuan yang sedang bertengkar. Terakhir ada adegan dimana seorang kakek yang sedang menatap kosong jendela luar. c. Cerita ketiga Seorang anak yang dirawat baik oleh kedua orang tuanya, dari kecil hingga dewasa. Semenjak kecil sang anak selalu dididik keras dan selalu diajarkan untuk berbuat jujur. Hingga ketika dewasa saat ingin berbuat curang, sang anak teringat ajaran kedua orang tuanya. Dan akhirnya sang anak bisa mencapai kesuksesan tanpa berbuat curang. Dari ketiga alternatif cerita ini dipilih satu cerita dengan mempertimbangkan beberapa faktor. Faktor-faktor yang dipertimbangkan di sini adalah kesesuaian dengan konsep dan kata kunci, kemudahan untuk dicerna oleh STIKOM SURABAYA 76 audience , dapat menceritakan pesan lagu yang dibuat oleh pengarang, memiliki plot yang jelas dan mengandung konflik yang akan menjadi titik puncak, memungkinkan untuk divisualisasikan, dan sesuai dengan ide teknik video klip. Untuk memilih salah satu dari alternative yang dibuat maka dibuat forum kelompok diskusi yang terdiri dari pengarang lagu, orang awam calon audience, talent, dan teknisi dalam pembuatan video klip. Dari hasil diskusi pada forum kelompok diskusi maka menghasilkan alternative terpilih berdasarkan tabel 3.3. Tabel 3.3 Tabel Perbandingan Untuk Pemilihan Cerita Ses u ai k ey w o rd M u d ah d ic er n a Pe san ter samp ai k an Pl o t y an g b ai k V is u al y an g mem u n g k in k an Ses u ai d en g an tek n ik T o tal Cerita 1 1 1 1 2 2 1 8 Cerita 2 2 2 2 1 1 3 11 Cerita 3 3 3 3 3 3 2 17 Berdasarkan penilaian yang telah dilakukan pada forum kelompok diskusi dan tercantum pada tabel 3.3, maka alternative cerita ketiga terpilih untuk diangkat pada perancangan ini. Pada tugas akhir ini video clip yang dibuat adalah menggunakan teknik reverse. Sehingga cerita yang tersampaiikan akan menjadi cerita seperti di bawah ini: Ketika dewasa dia sukses menjadi pilot, hal itu tidak didasari dari perbuatan curang. Karena setiap dia berbuat curang, dia selalu teringat orang- orang terdekat yang selalu mendukungnya. Dan dalam mengejar cita-citanya, dia STIKOM SURABAYA 77 selalu didukung oleh orang-orang terdekat. Hal ini disebabkan karena ketika dia kecil dia merasa bersalah ketika orang tuanya marah terhadapnya. Sebagai contoh dia berbuat curang ketika akan ujian dia membuat contekan. Ini salah satu bentuk didikan dari orang tuanya yang selalu menjaga dan merawat si anak dari kecil.

3.2.3 Sinopsis