70 pada unsur copywriting yang secara visual menampilkan metamorphosis hidup
dan symbol yang mewakili pesan yang muncul. Naskah dibuat setelah penentuan cerita selesai, selanjutnya melalui pesan
simbolik secara visual dipakai unruk membuat storyboard. Masing-masing scene yang ada dibuat untuk menampilkan pesan secara baik hingga mampu
mengkomunikasikan symbol yang dipakai. Selanjutnya proses produksi dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan
hasil pra produksi yang telah dibuat. Pada proses produksi ini pengambilan gambar yang dilakukan adalah dengan teknik oneshot.
Pada pasca produksi, hasil video akan lakukan proses editing untuk memperkuat pesan visual berdasarkan konsep yang dibuat pada tahap
awal.Pemberian warna, terang dan gelap video dilakukan pada bagian ini sesuai dengan konsep. Setelah melalui proses editing, maka video klip dapat dikatakan
selesai.
3.2.4 Konsep Perancangan
Pencarian konsep untuk perancangan video klip ini dimulai dari pemikiran tentang band Friday, video klip yang akan dibuat dan tentang lagunya. Konsep
perancangan video klip ini seperti terjelaskan pada gambar 3.5. Seperti digambarkan pada gambar 3.5 band Friday dirincikan sebagai band
indie dan diperuntukkan bagi anak muda. Band Friday ini lebih mengutamakan konsep visual ketimbang isi lagu maupun personilnya. Kesan visual yang ingin
STIKOM SURABAYA
71 dimunculkan pada video klip ini adalah menggunakan bahasa symbol yang tidak
lepas dari unsur semiotika.
Gambar 3.5 Bagan Pencarian Kata Kunci
Dari unsur lagu, pesan yang muncul dalam lagu ini adalah untuk kembali mengingat bahwa yang kita jalani sekarang ini merupakan apa yang telah kita
lakukan dahulu. Pesan lagu ini mengajak pendengarnya untuk kembali ke awal. Dari pesan lagu ini maka muncul pemikiran untuk menggunakan teknik reverse
dalam video klip ini. Teknik ini muncul sebagai symbol untuk membawa audience
STIKOM SURABAYA
72 kembali ke awal. Dan kehidupan dari awal hingga saat ini selalu berjalan tanpa
pernah terputus. Hal inilah yang mendasari teknik kedua dalam video klip ini, yaitu oneshot.
Sedangkan video klip sendiri digunakan untuk menceritakan pesan dari lagu dan menampilkannya secara visual. Dari teknik oneshot yang dipakai, cerita
sukses sebab awal, anak muda yang selalu tumbuh dan permainan konsep, maka muncul sebuah kat kunci yang dapat mewakili Band Friday, fungsi video klip dan
pesan dari lagu, yaitu natural. Kata kunci ini selanjutnya diterapkan pada masing-masing bagian dalam
perancangan video klip ini. Berikutnya akan dibahas tentang penggunaan teknik dalam perancangan ini dan ide ceritanya.
3.2.3 Teknik video dan Ide cerita
Sub bab ini akan membahas tentang penggunaan teknik video yang dipakai dalam video klip ini, yaitu one shot dan reverse beserta alasan pemilihan
teknik ini. Selanjutnya pengembangan ide cerita akan dikembangkan sehingga dapat dijadikan sinopsis.
1. Teknik Video
Konsep dalam pembuatan video klip ini diambil dari milik band coldplay yang menggunakan teknik reverse, dan band Big Bang yang menggunakan
teknik one shot dalam video klipnya. Dalam perancangan ini digunakan kedua teknik tersebut yaitu reverse dan one shot. Teknik ini dipilih karena
disesuaikan dengan ide cerita yang dibuat oleh pengarang lagu yaitu apa
STIKOM SURABAYA
73 yang kita capai sekarang adalah hasil dari apa yang telah kita lakukan dulu,
juga atas hasil pola pikir bahwa hidup dari dahulu hingga sekarang tidak pernah terputus sama sekali, maka muncul pola pikir seperti tergambarkan
pada gambar 3.6
Gambar 3.6 Pola Pikir Pencarian Teknik Teknik reverse adalah teknik yang mengubah jalannya video, yang mulanya
maju menjadi mundur. Teknik ini dilakukan pada saat proses editing, dengan cara merubah speed yang awalnya maju menjadi mundur.
Teknik one shot adalah teknik pengambilan gambar yang dilakukan dalam sekali shot. Teknik one shot ini tidak menggunakan cut dalam pengambilan
gambar, maka diperlukan kematangan dalam pengambilan gambar di setiap adegannya.
2. Ide Cerita
Ide cerita dalam perancangan video clip ini diambil dari pesan yang terdapat dalam lagu dan pemikiran pencipta lagu. Pengarang lagu menceritakan
bahwa dalam lagu ini menceritakan tentang sebuah pencapaian.
STIKOM SURABAYA
74 Dalam wawancara yang dilakukan dengan pengarang lagu dikatakan bahwa,
kita juga harus percaya pada diri kita sendiri. Untuk mengetahui peran kita di bumi ini, kita harus melalui proses. Dan kita perlu tahu, untuk menuju
pencapaian kedepan ini, jalan yang kita lalui berat. Bisa saja kalau akhirnya kita jatuh, kita akan terpuruk. Tetapi kalau kita sukses, akan beneran sukses.
“Dalam hidup kita telah banyak menemukan berbagai macam persoalan dan perjuangan untuk menggapainya. Perjuangan dari lahir hingga
dewasa. Apa yang pernah kita lakukan di masa lalu. Apa yang pernah kita bangun di masa lalu. Dan apa yang menjadi pemahaman kita tentang
hidup di masa lalu. Dengan seiring berjalannya waktu, kita telah melalui tahap itu. Kita berada di satu titik menuju pemahaman konsep peran
dalam hidup. Siapa peran kita dalam hidup? Dan apa peran kita di bumi ini? Apakah kita sudah menemukan peran hidup kita? Dalam kehidupan
ini kita bisa saja berhasil untuk menggapainya, bisa pula kita gagal hingga terpuruk dalam lubang yang tidak jelas alur kehidupannya. Disini
letak kebimbangan tersebut. Apakah kita akan berhasil atau tidak sama sekali?
”
Jenis video clip ini adalah gabungan antara narrative clip dan art clip. Narrative clip
dan art clip tidak menunjukkan personil dan performa dari penyanyi, tetapi menitikberatkan pada cerita Carlsons, 1999. Video jenis
ini dipilih sesuai dengan karakter yang dimiliki band Friday, yaitu tidak mau menonjolkan performance dan lebih menonjolkan ke visual.
3. Cerita
Dari pesan lagu yang dibuat oleh pengarang, dapat dibuat beberapa alternatif cerita yang akan menggambarkan pesan tersebut. Dibuat tiga alternatif cerita
yang dapat menggambarkan pesan lagu, berikut ini adalah alternatifnya:
STIKOM SURABAYA
75 a. Cerita pertama
Cerita awal di mulai di lokasi panti asuhan, dimana para pengurus beserta anak-anaknya tertidur pulas di ruangan mereka masing-masing. Tidak ada
satupun yang bangun dan melakukan aktifitas. Setelah melewati mereka yang tertidur, ada sesosok bayi yang tidak tidur tetapi dia menangis.
Hanya bayi itu yang terjaga walaupun di sekelilingnya masih tetap tidur. b. Cerita kedua
Dalam suatu rumah yang terjadi berbagai aktifitas mulai dari anak bayi hingga orang dewasa. Anak bayi yang sedang tidur, kemudian lanjut anak
kecil yang sedang bermain, remaja SMP bercanda bersama temannya, remaja SMA yang sedang berpacaran, kemudian terlihat orang dewasa
laki-laki dan perempuan yang sedang bertengkar. Terakhir ada adegan dimana seorang kakek yang sedang menatap kosong jendela luar.
c. Cerita ketiga Seorang anak yang dirawat baik oleh kedua orang tuanya, dari kecil
hingga dewasa. Semenjak kecil sang anak selalu dididik keras dan selalu diajarkan untuk berbuat jujur. Hingga ketika dewasa saat ingin berbuat
curang, sang anak teringat ajaran kedua orang tuanya. Dan akhirnya sang anak bisa mencapai kesuksesan tanpa berbuat curang.
Dari ketiga
alternatif cerita
ini dipilih
satu cerita
dengan mempertimbangkan beberapa faktor. Faktor-faktor yang dipertimbangkan di sini
adalah kesesuaian dengan konsep dan kata kunci, kemudahan untuk dicerna oleh
STIKOM SURABAYA
76 audience
, dapat menceritakan pesan lagu yang dibuat oleh pengarang, memiliki plot yang jelas dan mengandung konflik yang akan menjadi titik puncak,
memungkinkan untuk divisualisasikan, dan sesuai dengan ide teknik video klip. Untuk memilih salah satu dari alternative yang dibuat maka dibuat forum
kelompok diskusi yang terdiri dari pengarang lagu, orang awam calon audience, talent, dan teknisi dalam pembuatan video klip. Dari hasil diskusi pada forum
kelompok diskusi maka menghasilkan alternative terpilih berdasarkan tabel 3.3.
Tabel 3.3 Tabel Perbandingan Untuk Pemilihan Cerita
Ses u
ai k
ey w
o rd
M u
d ah
d ic
er n
a
Pe san
ter samp
ai k
an
Pl o
t y
an g
b ai
k
V is
u al
y an
g
mem u
n g
k in
k an
Ses u
ai d
en g
an
tek n
ik T
o tal
Cerita 1 1
1 1
2 2
1 8
Cerita 2 2
2 2
1 1
3 11
Cerita 3 3
3 3
3 3
2 17
Berdasarkan penilaian yang telah dilakukan pada forum kelompok diskusi dan tercantum pada tabel 3.3, maka alternative cerita ketiga terpilih untuk
diangkat pada perancangan ini. Pada tugas akhir ini video clip yang dibuat adalah menggunakan teknik
reverse. Sehingga cerita yang tersampaiikan akan menjadi cerita seperti di bawah ini:
Ketika dewasa dia sukses menjadi pilot, hal itu tidak didasari dari perbuatan curang. Karena setiap dia berbuat curang, dia selalu teringat orang-
orang terdekat yang selalu mendukungnya. Dan dalam mengejar cita-citanya, dia
STIKOM SURABAYA
77 selalu didukung oleh orang-orang terdekat. Hal ini disebabkan karena ketika dia
kecil dia merasa bersalah ketika orang tuanya marah terhadapnya. Sebagai contoh dia berbuat curang ketika akan ujian dia membuat contekan. Ini salah satu bentuk
didikan dari orang tuanya yang selalu menjaga dan merawat si anak dari kecil.
3.2.3 Sinopsis
Sinopsis pada perancangan video klip ini dibuat berdasarkan cerita yang terpilih kemudian dikembangkan. Pengembangan cerita menjadi synopsis ini akan
mempertimbangkan beberapa hal dalam cerita seperti dituliskan pada buku scriptwriting University, 2005, yaitu mudah dipahami, alur yang baik,
memungkinkan untuk diproduksi, dan akan ditambahkan kesesuaian kata kunci. Dari cerita yang telah dibuat pada pengembangan ide cerita, maka dapat
dibuat beberapa alternative synopsis yang berikutnya akan dipilih berdasarkan pertimbangan hal-hal dalam cerita.
1. Alternatif Sinopsis 1
Di dalam sebuah panti asuhan, dimana terdapat bayi, anak-anak, remaja, dan dewasa. Di awal cerita menceritakan orang dewasa yang sedang tertidur
pulas. Masuk ke ruangan lain yang terdapat anak remaja juga tertidur pulas. Masuk lagi ke ruangan yang lebih sempit terdapat anak kecil yang sedang
tertidur, tidak ada yang terbangun. Terakhir di sudut ruangan pojok yang hanya terdapat seorang bayi. Bayi sendiri yang tidak tertidur tetapi
menangis. Duduk di lantai yang tidak beralaskan tikar.
STIKOM SURABAYA
78 2.
Alternatif Sinopsis 2 Dalam suatu rumah yang terjadi berbagai aktifitas mulai dari anak bayi
hingga orang dewasa. Di mulai dari anak bayi yang sedang tertidur di box bayi, ibu datang lalu menggendong bayi tersebut. Tak lama ayah datang
dengan membawa susu botol untuk diberikan si anak. Kemudian ada anak kecil yang sedang menghampiri ayah dan mengajaknya bermain. Anak kecil
kemudian menghampiri salah satu temannya dan mengajak menggambar bersama. Salah satu dari anak kecil tersebut berjalan menuju anak remaja
yang sedang bercanda bersama temannya. Anak remaja itu berjalan lagi kemudian menghampiri anak remaja lainnya yang sedang berpacaran.
Tampak dari jauh terlihat orang dewasa laki-laki dan perempuan yang sedang bertengkar. Orang dewasa laki-laki tersebut kemudia menghindar
dan pergi meninggalkannya. Terakhir ada adegan dimana seorang kakek yang sedang menatap kosong jendela luar
3. Alternatif Sinopsis 3
Di suatu rumah yang sangat nyaman, terlihat anak bayi yang sedang tertidur di kasur kecil. Datang seorang ibu yang menggendong bayi tersebut.
Digendong dengan penuh kasih sayang sembari melihat foto-foto yang ada di dinding. Tak lama ayah datang menghampiri ibu dan kemudian ibu
mencium tangan sang ayah. Ayah juga melihat foto-foto yang ada di dinding tersebut. Kemudian ayah berjalan menaruh topi pilot yang dipakainya.
Menaruhnya di meja belajar si anak. Si anak datang dan melihat-lihat topi
STIKOM SURABAYA
79 tersebut, kemudian dipakai. Anak tersebut belajar karena sebentar lagi
menempuh ujian. Dan ternyata si anak tidak belajar melainkan membuat catetan untuk dipakai mencontek pada waktu ujian. Dan ia taruh di saku
baju. Sang ibu memeriksa baju tersebut dan mendapati kertas contekan anaknya. Ibu mengelus dada dan bertanya dengan tegas si anak. Kemudian
ayah datang dan mengetahui hal tersebut. Ayah merasa sangat dibohongi oleh si anak. Ayah sangat marah kemudian meninggalkan si anak, diikuti
oleh sang ibu. Si anak merasa bersalah dan sendiri. Tak lama datang perempuan yang datang menghibur si anak. Si anak merasa senang dan
terhibur. Pada suatu hari mereka tumbuh bersama dan akhirnya mereka menjalin sebuah hubungan. Perempuan itu memberitahukan bahwa ia
terpilih sebagai calon pramugari. Si anak yang merasa kaget, dan teringat keinginan sang ayah yang menginginkan si anak untuk menjadi pilot.
Kemudian si anak tergugah dan akan mengikuti tes masuk menjadi pilot. Karena si anak menginginkan cara yang cepat dan kepastian yang pasti, ia
memutuskan untuk menelpon seseorang agar cepat meluluskan ia menjadi pilot, tanpa mengikuti tes. Transaksi antara si anak dan orang tersebut
dimulai. Tanpa pikir panjang si anak telah berbuat curang untuk kedua kalinya. Ternyata hal ini sangat membuat si anak bimbang. Ia ingin sekali
diterima menjadi pilot, karena ingin membanggakan kedua orang tuanya. Disaat ia bimbang, ia teringat kata-kata ayah, ibu, dan kekasihnya. Akhirnya
diputuskan untuk tidak memakai keuntungan dari kecurangannya tersebut, dan ia mengikuti tes masuk pilot dengan jujur. Pada akhirnya si anak telah
STIKOM SURABAYA
80 sukses menjadi pilot dan orang tuanya sangat bangga terhadap anaknya,
begitupun kekasihnya. Mereka foto bersama untuk mengenang moment tersebut. Dan si anak merasa bangga pada dirinya sendiri karena ia sudah
mengabulkan keinginan orang tuanya dengan jujur.
Ketiga alternative sinopsis ini adalah pengembangan dari cerita yang dibuat, dan akan dipilih berdasarkan kriteria-kriteria yang terdapat pada buku
scriptwriting. Pemilihan dilakukan dengan cara membuat kelompok diskusi yang terdiri dari personil band Friday, tim produksi, talent, orang awam, dan mahasiswa
bahasa. Dan dari hasil diskusi yang dilakukan maka terpilih sinopsis ke-x sebagai alternative terpilih berdasarkan hasil dari tabel 3.4.
Tabel 3.4 Tabel Alternative Sinopsis
S e
sua i
de ng
a n
ka ta
kun ci
Mud a
h d
ipa ha
mi
Al ur
ce ri
ta ba
ik
P rodu
ks i
mu da
h
Jum la
h
Sinopsis 1 1
2 1
3 7
Sinopsis 2 2
1 2
1 6
Sinopsis 3 3
3 3
2 11
Selanjutnya sinopsis ini dibuat untuk menentukan setting, tokoh dan amanat atau pesan.
STIKOM SURABAYA
81
3.2.4 Setting