BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian 5.1.1.
Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di RSUP H. Adam Malik Medan yang terletak di Jalan Bunga Lau No. 17, Kelurahan Kemenangan Tani, Kecamatan Medan
Tuntungan, Kotamadya Medan, Provinsi Sumatera Utara. RSUP H. Adam Malik merupakan rumah sakit kelas A dan merupakan Pusat Rujukan wilayah
Pembangunan A yang meliputi Provinsi Sumatera Utara, Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Barat, dan Riau. Pada bulan September 1991, RSUP H.
Adam Malik Medan ditetapkan sebagai rumah sakit pendidikan bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara sesuai Surat Keputusan Menteri
Kesehatan RI No. 502 Menkes IX 1991. Peneliti mengambil alamat pasien psoriasis vulgaris dari unit rekam medis
rumah sakit yang merupakan basis data dan pusat riwayat kesehatan pasien. Selanjutnya peneliti pergi ke alamat pasien psoriasis vulgaris sesuai data rekam
medis untuk melakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan.
5.1.2. Deskripsi Sampel Penelitian
Sampel dalam penelitian ini adalah pasien psoriasis vulgaris RSUP H. Adam Malik dari Januari 2009 sampai dengan Januari 2013. Sampel psoriasis
vulgaris pada penelitian ini berjumlah 10 orang.
5.1.2.1. Distribusi Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 5.1. Distribusi Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah
Laki-laki 8
80 Perempuan
2 20
Total 10
100
Berdasarkan data tabel 5.1., dapat dilihat bahwa sampel laki-laki sebanyak 8 orang 80 sedangkan sampel perempuan sebanyak 2 orang 20.
Universitas Sumatera Utara
5.1.2.2. Distribusi Sampel Berdasarkan Kelompok Usia
Tabel 5.2. Distribusi Sampel Berdasarkan Kelompok Usia
Kelompok Usia Jumlah
≤ 40 tahun 2
20 40 tahun
8 80
Total 10
100
Tabel 5.2. menunjukkan bahwa sampel psoriasis vulgaris pada kelompok usia
≤ 40 tahun yaitu sebanyak 2 orang 20 dan sampel psoriasis vulgaris pada kelompok usia 40 tahun sebanyak 8 orang 80.
5.1.2.3. Distribusi Kategori Indeks Massa Tubuh IMT pada Sampel
Tabel 5.3. Distribusi IMT pada Sampel
IMT kgm
2
Jumlah
18,5 Kurus 18,5
– 22,9 NormalIdeal 3
30 23
– 24,9 Kelebihan berat badan 2
20 25
– 29,9 Obesitas I 2
20 ≥ 30 Obesitas II
3 30
Total 10
100
Dari Tabel 5.3., dapat diketahui bahwa tidak terdapat sampel psoriais vulgaris dengan IMT 18,5 kgm
2
kurus. Sedangkan sampel psoriasis vulgaris dengan IMT 18,5
– 22,9 kgm
2
normalideal berjumlah 3 orang 30, sampel psoriasis vulgaris dengan IMT 23 - 24,9 kgm
2
kelebihan berat badan berjumlah 2 orang 20, sampel psoriasis vulgaris dengan IMT 25
– 29,9 kgm
2
obesitas I berjumlah 2 orang 20, dan sampel psoriasis vulgaris
dengan IMT ≥ 30 kgm
2
obesitas II berjumlah 3 orang 30.
Universitas Sumatera Utara
5.1.2.4. Tabulasi Silang Kategori IMT dengan Riwayat Obesitas pada Keluarga
Tabel 5.4. Tabulasi Silang Kategori IMT dengan Riwayat Obesitas pada Keluarga
Kategori IMT Riwayat Obesitas pada Keluarga
Ada Tidak Ada
Jumlah Jumlah
Kurus Normal
1 10
2 20
Kelebihan Berat Badan 2
20 Obesitas I
1 10
1 10
Obesitas II 2
20 1
10
Total 6
60 4
40
Tabel 5.4. menunjukkan bahwa tidak terdapat sampel psoriasis vulgaris dengan IMT kurus. Sampel psoriasis vulgaris dengan IMT normal terdiri dari 1
orang 10 mempunyai riwayat obesitas pada keluarga dan 2 orang 20 tidak mempunyai riwayat obesitas pada keluarga. Semua sampel psoriasis vulgaris
dengan kelebihan berat badan mempunyai riwayat obesitas pada keluarga yaitu sebanyak 2 orang 20. Sampel psoriasis vulgaris dengan obesitas I terdiri dari 1
orang 10 mempunyai riwayat obesitas pada keluarga dan 1 orang 10 tidak mempunyai riwayat obesitas pada keluarga. Sampel psoriasis vulgaris dengan
obesitas II terdiri dari 1 orang 10 mempunyai riwayat obesitas pada keluarga dan 2 orang 20 tidak mempunyai riwayat obesitas pada keluarga.
5.1.2.5. Tabulasi Silang Kategori IMT dengan Riwayat Psoriasis Vulgaris pada Keluarga