Metode Pengumpulan Data Pengolahan dan Analisa Data

eksklusi. Kriteria inklusi merupakan persyaratan umum yang harus dipenuhi oleh subjek agar dapat diikutsertakan dalam penelitian Sastroasmoro dan Ismael, 2011. Karakteristik sampel yang dimasukkan ke dalam kriteria inklusi pada penelitian ini meliputi: 1. Pasien psoriasis yang datang berobat dan telah didiagnosis sebagai psoriasis vulgaris oleh dokter di Polikliknik Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUP H. Adam Malik Medan 2. Pasien berusia 20 tahun 3. Pasien bersedia menandatangani informed consent Kriteria eksklusi adalah keadaan yang menyebabkan subjek yang memenuhi kriteria inklusi tidak dapat diiikutsertakan dalam penelitian Sastroasmoro dan Ismael, 2011. Adapun kriteria eksklusi pada penelitian ini adalah: 1. Pasien menolak dilakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan saat berlangsungnya penelitian.

4.4. Metode Pengumpulan Data

Tehnik pengumpulan data pada penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang langsung diambil dari sumbernya. Metode pengumpulan data primer ini yaitu eksperimen. Peneliti mengukur berat badan sampel menggunakan timbangan injak digital merek CAMRY dengan kapasitas 150 kg dan ketelitian 0,1 kg. Lalu peneliti mengukur tinggi badan sampel menggunakan microtoise merek GEA dengan kapasitas ukur 2 meter dan ketelitian 0,1 cm. Berikut langkah-langkah untuk mendapatkan nilai IMT: 1. Mempersilahkan sampel naik ke atas timbangan dengan posisi kaki tepat di tengah timbangan dan terlebih dahulu melepaskan alas kaki ataupun penutup kepala, meletakkan tas, handphone, dan barang-barang lainnya. 2. Memosisikan sampel dalam keadaan diam, tegak lurus, dan pandangan menghadap kedepan. 3. Melihat berapa berat sampel yang ditunjukkan timbangan dipakai hitungan dalam kilogram. Universitas Sumatera Utara 4. Mempersilahkan sampel turun dari timbangan 5. Lalu sampel diminta berdiri tegak, persis dibawah alat geser microtoise. 6. Posisi kepala, bahu bagian belakang, lengan, dan pantat menempel pada dinding tempat microtoise dipasang. 7. Pandangan sampel lurus ke depan dan tangan dalam posisi tergantung bebas. 8. Menarik alat pengukur tinggi dan meletakkan ujungnya tepat di puncak kepala sampel verteks. 9. Melihat berapa tinggi sampel dalam meter. 10. Kemudian hasil berat badan dan tinggi badan yang didapat dimasukkan ke dalam rumus di bawah ini: IMT = Berat badan kg [Tinggi badan m] 2 Sedangkan, data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan oleh orang lain. Pada penelitian ini, data sekunder berupa alamat pasien psoriasis diambil dari rekam medik di RSUP H. Adam Malik Medan.

4.5. Pengolahan dan Analisa Data

Semua data yang terkumpul dicatat dan dilakukan editing dan coding, kemudian dimasukkan ke dalam program komputer SPSS Statistical Product and Service Solution untuk dianalisis lebih lanjut. Jenis analisis data yang digunakan adalah analisis univariate analisis deskriptif yang akan menghasilkan distribusi frekuensi dan persentase dari tiap variabel Notoatmodjo, 2010. Universitas Sumatera Utara BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian 5.1.1.