4
1.2. Tujuan Penelitian
1.2.1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui sejauhmana pengetahuan dan sikap bidan Jalur khusus terhadap penanganan nyeri persalinan di Akbid Pemda
Kabupaten Aceh Tengah.
1.2.2. Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui sejauhmana pengetahuan bidan Jalur khusus terhadap penanganan nyeri persalinan di Akbid Pemda Kabupaten
Aceh Tengah. 2. Untuk mengetahui sejauhmana sikap bidan Jalur khusus terhadap
cara penanganan nyeri dalam persalinan di Akbid Pemda Kabupaten Aceh Tengah.
1.3. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan uraian latar belakang diatas dapat dirumuskan pertanyaan penelitian dalam penelitian ini adalah “Sejauhmanakah Pengetahuan dan Sikap
Bidan Jalur Khusus Terhadap Penanganan Nyeri Persalinan di Akbid Pemda Kabupaten Aceh Tengah”.
1.4. Manfaat Penelitian
1.4.1. Bagi Pendidikan Kebidanan
Hasil penelitian ini merupakan gambaran bagaimana peningkatan pengetahuan dan informasi mengenai asuhan persalinan
khususnya mengenai penanganan nyeri persalinan.
Universitas Sumatera Utara
5
1.4.2. Bagi Praktek Kebidanan
Diharapkan menjadi masukan bagi petugas kesehatan khusunya dalam meningkatkan pengetahuan bidan tentang asuhan
persalinan yang berhubungan dengan penanganan nyeri persalinan sehingga nantinya bidan dapat mengantisipasi kemungkinan-
kemungkinan yang akan terjadi dikemudian hari.
1.4.3. Bagi Penelitian Kebidanan
Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan masukan dan sumber data untuk penelitian selanjutnya.
Universitas Sumatera Utara
6
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengetahuan
Pengetahuan pada hakikatnya meliputi semua yang diketahui oleh seseorang tentang objek tertentu Gulo, 2004.
Notoatmodjo 2003 memaparkan bahwa pengetahuan adalah merupakan hasil “tahu” dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu
objek tertentu. Pengindraan terjadi melalui panca indra manusia, yakni indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagaian besar
pengetahuan manusia di peroleh melalui mata dan telinga. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan
seseorang overt behavior. Pengetahuan yang mencakup didalam domain kognitif mempunyai enam
tingkat yaitu : 1 Tahu know, tahu diartikan sebagai pengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya. Termasuk kedalam pengetahuan tingkat ini
adalah mengingat kembali recall terhadap sesuatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang diterima. Oleh sebab itu, “tahu” ini
adalah merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah. 2 Memahami comprehension, memahami diartikan sebagai suatu kemampuan menjelaskan
secara benar tentang objek yang diketahui dan dapat menginterprestasikan mater tersebut secara benar. 3 Aplikasi application, aplikasi dapat diartikan sebagai
kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau
Universitas Sumatera Utara