13
Menurut Garland dan Jones 1994 dalam Henderson 2006 keuntungan hidroterapi yang membawa pada peningkatan penggunaannya juga diiringi oleh
satu atau dua dari fenomena. Pertama, efek “hidrotermik” dari air yang menjadi konduktor panas sehingga meredakan spasme otot, dan kemudian meredakan
nyeri. Kedua, efek “hidrokinetik” yang menghilangkan efek gravitasi dan ketidaknyamanan yang menyertainya, seperti penekanan panggul. Kedua afek
memfasilitasi relaksasi sehingga menurunkan ansietas dan kelelahan.
2.7. Dukungan Dalam Persalinan
Keahlian bidan dalam mendukung dan memfasilitasi suatu pengalaman persalinan yang positif adalah sangat penting. Pola asuh yang ditawarkan selama
kelahiran dapat memberi pengaruh positif pada ibu dan bidan. Jenis dukungan yang diberikan oleh bidan dan tenaga lain pada saat persalinan memiliki efek
jangka panjang pada kehidupan wanita Henderson, 2006. Hasil penelitian dari Swedia yang menggambarkan pengalaman wanita
ketika menghadapi bidan dalam persalinan telah memperkuat nilai suatu kehadiran seperti yang dinyatakan Berg et al 1996 dalam Henderson 2006.
Kemampuan memberi dukungan emosional untuk wanita dalam persalinan merupakan sesuatu yang dikembangkan bidan pada hari-hari pertama pemberian
asuhan. Pemberian dukungan emosional dapat mencakup keterampilan komunikasi dan pemberian informasi dan lebih lanjut dapat dikembangkan oleh
keterampilan konseling. Dari hasil penelitian Keirse et.al 1983 dalam Henderson 2006
membuktikan bahwa dukungan yang membawa dampak positif adalah dukungan
Universitas Sumatera Utara
14
yang bersifat fisik dan emosional. Dukungan tersebut juga meliputi aspek perawatan seperti menggosok punggung wanita atau memegang tangannya,
mempertahankan kontak mata, ditemani orang-orang yang ramah, dan diberi janji bahwa wanita yang berada dalam persalinan tidak akan ditinggalkan sendirian.
Dalam perawatan pendukung selama persalinan bidan dapat membantu ibu bersalin yang lemas, takut, atau nyeri. Diantaranya dengan memberikan pujian,
penguatan, dan ketenangan, memberikan informasi kepada ibu mengenai proses dan kemajuan persalinannya serta mendengarkan ibu dan sensitif terhadap
perasaannya WHO, 2003. Dari hasil kajian Nolan 2004 menunjukkan bahwa para wanita yang
mendapat dukungan selama persalinan akan lebih sedikit memerlukan pereda nyeri, mengalami lebih sedikit campur tangan medis, dan melahirkan bayi-bayi
yang lebih kuat. Lima kebutuhan wanita bersalin menurut Varney et al 2002 adalah
perawatan tubuh dan fisik, pengakuan keberadaannya sebagai manusia, pengurangan rasa nyeri, penerimaan terhadap perilaku dan tingkah lakunya serta
informasi dan jaminan hasil yang aman. Danuatmaja
2004 memaparkan
bahwa besar
artinya kehadiran seorang pendamping persalinan
karena dapat
berbuat banyak untuk membantu ibu saat persalinan. Pendamping akan memberi dorongan
dan keyakinan pada ibu selama persalinan, membantu menciptakan suasana nyaman dalam ruang bersalin, membantu mengawasi pintu dan melindungi privasi
Universitas Sumatera Utara
15
ibu, melaporkan gejala-gejala atau sakit pada perawat atau dokter, dan membantu ibu mengatasi rasa tidak nyaman.
Danuatmaja 2004 menjelaskan bahwa biasanya suami adalah calon terkuat. Keberadaan pasangan selama persalinan telah terbukti bermanfaat bagi
wanita dan membantu pria mencapai kesuksesan dalam masa untuk menjadi orang tua Henderson, 2006.
Sebuah survei longitudinal mengenai peran ayah selama persalinan pada buku-buku perawatan anak menunjukkan adanya perubahan dari menunggu di
luar ruangan menjadi lebih aktif dan lebih mendukung Henderson, 2006. Peran utama pria yang tampak dilakukan selama persalinan adalah sebagai
pendukung, pelatih, saksi, dan pendukung moral. Bagaimanapun juga, pria telah berguna sebagai pemberi perawatan pengganti pada saat kekurangan staf
Henderson, 2006.
Universitas Sumatera Utara
16
BAB 3 KERANGKA PENELITIAN