Pembahasan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

26

5.2. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka peneliti memperoleh data yang merupakan keadaan nyata dengan cara menyebarkan kuisioner kepada 50 orang bidan jalur khusus Pemda Kabupaten Aceh Tengah dalam penanganan nyeri persalinan. Data tersebut dijadikan tolak ukur dalam melakukan pembahasan dan sebagai hasil akhir dapat dijabarkan sebagai berikut : 5.2.1. Pengetahuan Bidan Terhadap Penanganan Nyeri Persalinan Di Akbid Jalur Khusus Pemda Kabupaten Aceh tengah Pengetahuan yang dimiliki oleh seorang bidan dapat diaplikasikan dengan memberikan pelayanan yang maksimal mengenai kebidanan midwifery services yang menjadi tanggung jawab praktek profesi bidan dalam sistem pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan keluarga dan masyarakat IBI, 2005. Pengetahuan bidan terhadap penanganan nyeri persalinan di Akbid Jalur Khusus Pemda Kabupaten Aceh Tengah mayoritas bidan mempunyai pengetahuan yang baik terhadap penanganan nyeri persalinan, yakni ada sebanyak 41 orang 82, dan minoritas bidan yang mempunyai pengetahuan kurang terhadap penanganan nyeri persalinan ada sebanyak 9 orang 18. Dalam melakukan penanganan terhadap nyeri persalinan, bidan di Akbid Jalur khusus Pemda Kabupaten Aceh Tengah melakukan metode psikoprofilaksis, relaksasi, melakukan masase pijatan, memilih posisi persalinan dan cara mengompres. Metode psikoprofilaksis yang dilakukan oleh bidan yaitu merupakan tehnik mengubah persepsi otak tentang rasa sakit, yang dapat Universitas Sumatera Utara 27 dihilangkan dengan melakukan latihan pernafasan, dan mengubah posisi tubuh untuk melepaskan ketegangan Danuatmaja, 2004. Bidan juga menyuruh ibu melakukan tehnik relaksasi untuk melepaskan ketegangan-ketegangan akibat nyeri persalinan. Bidan meminimalkan aktifitas simpatis dalam sistem saraf otonom, dengan menekan aktifitas saraf simpatis ibu mampu mencegah siklus ketegangan akibat nyeri Jacobsen, 1938. Metode masase pijatan yang dilakukan bidan, yaitu dengan memberikan stimulus sentuhan-sentuhan empati melalui masase untuk mengendalikan rasa nyeri Henderson, 2006. Bentuk-bentuk pijatan yang diberikan oleh bidan diantaranya adalah pijatan kaki, tangan, punggung, bahu dan perineum Danuatmaja 2004. Metode lain yang dilakukan oleh bidan untuk mengurangi rasa nyeri adalah dengan cara kompres dingin, karena kompres dingin dapat mengurangi ketegangan otot lebih lama, membuat rasa kebal sebagai aspek dari dingin, sehingga menggurangi pembengkakan dan menyejukkan kulit Simkin, 2005. Bidan juga menyarankan agar ibu memilih posisi persalinan yang dianggap nyaman, agar ibu bisa meminimalkan rasa nyeri dalam persalinan yang akan dijalaninya. Menurut Henderson 2006 menyatakan bahwa semakin banyak pengetahuan seorang bidan, maka akan semakin baik kemampuannya untuk memfasilitasi pilihan yang diinformasikan. Universitas Sumatera Utara 28 5.2.2. Sikap Bidan Terhadap Penanganan Nyeri Persalinan Di Akbid Jalur Khusus Pemda Kabupaten Aceh tengah Sikap merupakan sifat sosial yang menuntut perilaku sehingga kita bertindak sesuai dengan yang kita ekspresikan. Sikap mempunyai segi motivasi menuju suatu tujuan. Sikap dapat bersifat positif dapat pula bersifat negatif. Dalam sikap positif, kecenderungan tindakan adalah mendekati, menyenangi, dan mengharapkan obyek tertentu Purwanto, 2000. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, mayoritas bidan mempunyai sikap yang baik terhadap penanganan nyeri persalinan, yakni ada sebanyak 38 orang 76, dan minoritas bidan yang mempunyai sikap yang kurang baik terhadap penanganan nyeri persalinan ada sebanyak 12 orang 24. Berdasarkan hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa bidan mempunyai sikap yang baik terhadap penanganan persalinan. Bidan memberikan dukungan yang bersifat fisik dan emosional, yang mana dukungan fisik yang diberikan bidan yaitu dengan menggosok punggung wanita atau memegang tangannya, sedangkan dukungan yang bersifat emosional yaitu dengan memberikan pujian, penguat, dan ketenangan. Menurut kajian Nolan 2004, bahwa wanita yang mendapat dukungan selama persalinan akan lebih sedikit memerlukan pereda nyeri, mengalami lebih sedikit campur tangan medis, dan melahirkan bayi-bayi yang lebih kuat. Bidan akan menemani ibu yang bersalin bila ibu merasa perlu pendamping. Kehadiran seorang pendamping akan memberikan dorongan dan keyakinan pada ibu selama persalinan, dan membantu ibu mengatasi rasa tidak nyaman selama persalinan Danuatmaja, 2004. Universitas Sumatera Utara 29 Keahlian bidan dalam mendukung atau memfasilitasi suatu pengalaman persalinan yang positif adalah sangat penting. Semakin terlatih seorang bidan, maka semakin baik kualitas perawatan yang diberikan Henderson, 2006. Kemajuan persalinan dapat difasilitasi apabila wanita merasa aman, dihormati, dan dirawat oleh seorang ahli yang bertanggung jawab terhadap keamanannya, dan ketika nyerinya ditangani secara adekuat dan aman Simkin, 2005. Universitas Sumatera Utara 30

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Asuhan sayang ibu yang diberikan oleh bidan amat membantu ibu dan keluarganya untuk merasa aman dan nyaman dalam proses persalinan serta rasa nyeri yang ditimbulkan pada proses persalinan dapat dihilangkan. Berdasarkan pembahasan yang dilakukan mengenai “ Pengetahuan dan sikap bidan terhadap penanganan persalinan di Akbid Jalur Khusus Pemda Kabupaten Aceh Tengah “, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Pengetahuan bidan jalur khusus terhadap penanganan nyeri persalinan di Akbid Pemda Kabupaten Aceh Tengah mayoritas mempunyai pengetahuan yang baik terhadap penanganan nyeri persalinan sebanyak 82. 2. Sikap bidan jalur khusus di Akbid Pemda Kabupaten Aceh Tengah mempunyai sikap yang baik terhadap penanganan nyeri persalinan sebanyak 76. Universitas Sumatera Utara