3
Berdasarkan uraian dan data-data di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai gambaran faktor yang menyebabkan
kematian janin dalam kandungan di RSU Dr. Pirngadi Medan periode Januari 2007-Desember 2007.
1.2. Pertanyaan Penelitian
Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah belum diketahuinya Gambaran faktor yang menyebabkan terjadinya kematian janin dalam
kandungan di RSU dr. Pirngadi Medan periode Januari 2007-Desember 2007
1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1.
Tujuan Umum
Untuk mengetahui
gambaran faktor yang menyebabkan terjadinya kematian janin dalam kandungan di RSU dr. Pirngadi
Medan periode Januari 2007-Desember 2007.
1.3.2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui faktor dari ibu yang menyebabkan terjadinya
kematian dalam janin di RSU dr. Pirngadi Medan periode Januari 2007-Desember 2007.
b. Untuk mengetahui faktor dari janin yang menyebabkan terjadinya
kematian dalam janin di RSU dr. Pirngadi Medan periode Januari 2007-Desember 2007.
Universitas Sumatera Utara
4
c. Untuk mengetahui faktor kelainan tali pusat yang menyebabkan
terjadinya kematian dalam janin di RSU dr. Pirngadi Medan periode Januari 2007-Desember 2007
1.4. Manfaat Penelitian
1.4.1. Bagi Institusi RSU dr. Pirngadi Medan
Meningkatkan mutu pelayanan kebidanan, khususnya deteksi dini dengan penanganan kasus kematian janin dalam kandungan dan juga
dapat menjadi informasi dan masukan untuk membuat rancangan program pelayanan kesehatan.
1.4.2. Bagi Profesi Kebidanan
Sebagai salah satu pedoman dalam upaya pencegahan terjadinya kematian janin dalam kandungan melalui informasi dan edukasi yang
tepat. 1.4.3.
Bagi Masyarakat Sebagai salah satu sumber informasi agar masyarakat dapat
mengetahui faktor-faktor yang mungkin berhubungan dengan kejadian kematian janin dalam kandungan.
1.4.4. Bagi Peneliti
Sebagai sarana pengembangan ilmu pengetahuan dan informasi bagi mahasiswa atau peneliti lain yang ingin melakukan penelitian yang
berhubungan dengan masalah yang sama.
Universitas Sumatera Utara
5
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Definisi Kematian Janin Dalam Kandungan
Kematian janin dalam kandungan adalah kematian janin ketika masing-masing berada dalam rahim yang beratnya 500 gram dan usia
kehamilan 20 minggu atau lebih Achadiat, 2004. Kematian janin dalam kandungan adalah kematian hasil konsepsi
sebelum dikeluarkan dengan sempurna dari ibunya tanpa memandang tuanya kehamilan. Kematian dinilai dengan fakta bahwa sesudah dipisahkan dari
ibunya janin tidak bernafas atau tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan, seperti denyut jantung, pulsasi tali pusat, atau kontraksi otot Monintja,
2005 Sedangkan menurut WHO, kematian janin adalah kematian janin pada
waktu lahir dengan berat badan 1000 gram. Menurut Wiknjosastro 2005 dalam buku Ilmu Kebidanan, kematian
janin dapat dibagi dalam 4 golongan yaitu : 1.
Golongan I : Kematian sebelum masa kehamilan mencapai 20
minggu penuh. 2.
Golongan II : Kematian sesudah ibu hamil 20 hingga 28 minggu.
3. Golongan III
: Kematian sesudah masa kehamilan lebih 28 minggu late foetal death
4. Golongan IV
: Kematian yang tidak dapat digolongkan pada ketiga golongan di atas.
Universitas Sumatera Utara