26
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian
Kasus kematian janin dalam kandungan yang diteliti dalam penelitian ini meliputi faktor ibu umur ibu, paritasjumlah anak, pemeriksaan
antenatal, penyakit penyulit, faktor janin kelainan kongenital, infeksi intranatal, faktor kelainan tali pusat kelainan insersi tali pusat, simpul tali
pusat, lilitan tali pusat.
5.1.1. Umur Ibu
Berdasarkan hasil
penelitian kasus kematian janin dalam kandungan
berdasarkan umur ibu, dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 5.1. Distribusi Umur Ibu pada Kematian Janin Dalam Kandungan KJDK
Di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan Tahun 2007 No
Umur Ibu Jumlah
Persentase
1 2
3 20 tahun
20 – 35 tahun 35 tahun
2 53
14 2,9
46,8 20,3
Jumlah 69 100,0
Dari hasil
penelitian, umur ibu dengan kejadian kematian janin dalam
kandungan pada rentang umur 17 tahun – 46 tahun yang dikelompokkan menjadi tiga bagian yaitu umur 20 tahun, 20-35 tahun, dan 35 tahun.
Sebagian besar ibu berumur 20-35 tahun sebanyak 53 orang 46,8, dan paling sedikit ibu berumur 20 tahun sebanyak 2 orang 2,9.
Universitas Sumatera Utara
27
5.1.2. Paritas Jumlah Anak
Berdasarkan hasil
penelitian kasus kematian janin dalam kandungan
berdasarkan paritas jumlah anak, dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 5.2. Distribusi Paritas Jumlah Anak Ibu pada Kematian Janin Dalam
Kandungan KJDK Di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan Tahun 2007
No Jumlah Anak Paritas
Jumlah Persentase
1 2
3 Primipara 1 orang
multipara 2 -5 orang grandemultipara 5 orang
4 52
13 5,8
75,4 18,8
Jumlah 69 100,0
Paritas atau jumlah anak ibu dengan kejadian kematian janin dalam kandungan yaitu antara 1 – 6 orang, yang dikelompokkan dengan 1 orang
primipara, 2-5 orang multipara, 5 orang grandemultipara. Sebagian besar ibu dengan paritas multipara jumlah anak 2-5 orang sebanyak 52
orang 75,4, dan paling sedikit primipara jumlah anak 1 orang sebanyak 4 orang 5,8.
5.1.3. Frekuensi ANC
Berdasarkan hasil
penelitian kasus kematian janin dalam kandungan
berdasarkan paritas jumlah anak, dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
28
Tabel 5.3. Distribusi Frekuensi ANC Ibu pada Kematian Janin Dalam Kandungan
KJDK Di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan Tahun 2007
No Frekuensi ANC
Jumlah Persentase
1 2
4 kali ≥ 4 kali
63 6
91,3 8,7
Jumlah 69 100,0
Frekuensi ANC jumlah kunjungan ibu ke fasilitas kesehatan dengan kategori 4 kali dan
≥ 4 kali. Sebagian besar ibu dengan kejadian kematian janin dalam kandungan melakukan kunjungan ANC 4 kali sebanyak 63
orang 91,3, dan paling sedikit ibu melakukan kunjungan 4 kali sebanyak 6 orang 8,7.
5.1.4. Penyakit Penyulit Ibu