Pengujian Hipotesis Uji – t: Untuk mengetahui hubungan antara variabel-variabel independen Uji – F : Untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel independen secara

H0: Tidak ada autokorelasi r=0 HA: ada autokorelasi r ≠ 0

b.Pengujian Hipotesis

Setelah Uji Asumsi Klasik, penulis menganalisis data dengan metode analisis regresi berganda. Analisis ini digunakan untuk mengetahui bagaimana pengaruh variabel-variabel independen terhadap variabel dependen. Persamaannya adalah: Y=a + b1X1 + b2X2 + e Keterangan: Y = variabel independen dalam hal ini Pendapatan Per Kapita A = koefisien Penentu yang menyatakan perubahan rata-rata variabel dependen X1 = variabel independen pertama yaitu Belanja Modal X2 = variabel independen kedua yaitu Pendapatan Asli Daerah b1 = koefisien regresi belanja modal b2 =koefisien regresi Pendapatan Asli Daerah e = Tingkat kesalahan penggangu variabel penggangu

a. Uji – t: Untuk mengetahui hubungan antara variabel-variabel independen

terhadap variabel dependen parsial. Pengujian ini dilakukan untuk melihat besarnya masing-masing variabel independen mempengaruhi variabel dependen menggunakan t-test. Universitas Sumatera Utara Ha1 : Belanja Modal berpengaruh signifikan terhadap Peningkatan Pendapatan Per Kapita pada pemerintahan Daerah di Provinsi Sumatera Utara Ha2 : Pendapatan Asli Daerah berpengaruh signifikan terhadap peningkatan Pendapatan Per Kapita pada pemerintah kabupatenkota di Sumatera Utara. Jika t hitung α 0.05, maka Ha diterima Jika t hitung α 0.05, maka Ha ditolak

b. Uji – F : Untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel independen secara

bersama-sama terhadap variabel dependen Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji F-test. Hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut: H3 : Belanja Modal dan Pendapatan Asli Daerah secara bersama- sama berpengaruh signifikan terhadap peningkatan Pendapatan Per Kapita pemerintahanta di Sumatera Utara. Pengujian simultan ini menggunakan uji F, yaitu dengan membandingkan antara nilai signifikansi F dengan nilai signifikansi yang digunakan yaitu 0,05. Kriteria pengambilan keputusan menurut Ghozali 2005 : 84 sebagai berikut: 1 Apabila nilai F 4 dengan tingkat kepercayaan 5 dan Fhitung Ftabel, maka Ha diterima Ho ditolak. Universitas Sumatera Utara 2 Apabila nilai F 4 dengan tingkat kepercayaan 5 dan Fhitung Ftabel, maka Ho diterima Ha ditolak. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Secara Statistik Sumatera Utara adalah sebuah Provinsi yang terletak di Pulau

Sumatera, berbatasan dengan Aceh di sebelah utara dan dengan Sumatera Barat serta Riau di sebelah selatan, terletak pada 1°- 4° derajat LU dan 98°- 100° Bujur Timur merupakan bagian dari wilayah pada posisi silang di kawasan Palung Pasifik Barat, Pusat pemerintahan Sumatera Utara terletak di kota Medan. Sebelumnya, Sumatera Utara termasuk ke dalam Provinsi Sumatra sesaat Indonesia merdeka pada tahun 1945. Pada tahun 1950. Provinsi Sumatera Utara dibentuk meliputi sebagian D.I Aceh. Tahun 1956, Aceh dipisahkan menjadi Daerah Otonom dari Provinsi Sumatera Utara. Luas daratan propinsi Sumatera Utara adalah 71.680 km² dibagi kepada 25 kabupaten, 8 kota dahulu Kotamadya. Sebelum melakukan pembahasan mengenai data secara statistik harus terlebih dahulu memperhatikan data kabupaten kota yang telah ditentukan sebagai sampel. Adapun kabupaten kota yang terpilih menjadi sampel penelitian berdasarkan pertimbangan yang ditentukan oleh penulis pada bab sebelumnya, adalah sebanyak 25 sampel untuk setiap tahunnya. Dimana Pemerintahan KabupatenKota yang dimaksud adalah sebagai berikut Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Belanja Modal Dan Pendapatan Asli Daerah (Pad) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Provinsi Sumatera Utara

3 82 84

Pengaruh Tax Effort, Pertumbuhan Belanja Modal Dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Pada Kabupaten/Kota Di Sumatera Utara

7 76 100

Pengaruh Belanja Daerah, Investasi, Pendapatan Per Kapita Dan Jumlah Penduduk Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten/Kota Se-Provinsi Sumatera Utara

2 54 110

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Dan Belanja Modal Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Pada Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

5 66 78

Pengaruh Belanja Modal Dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Peningkatan Pendapatan Per Kapita Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Pada Tahun 2010-2013

2 36 69

PENGARUH BELANJA MODAL DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) TERHADAP PENDAPATAN PER KAPITA Pengaruh Belanja Modal Dan Pendapatan Asli Daerah (Pad) Terhadap Pendapatan Per Kapita (Studi Pada Pemerintah Kabupaten Dan Kota Se-Provinsi Jawa Tengah Dari Tahun 200

0 1 14

Pengaruh Belanja Modal Dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Peningkatan Pendapatan Per Kapita Pada Pemerintahan Kabupaten Kota Provinsi Jawa Barat Pada Tahun 2010-2013

0 0 11

Pengaruh Belanja Modal Dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Peningkatan Pendapatan Per Kapita Pada Pemerintahan Kabupaten Kota Provinsi Jawa Barat Pada Tahun 2010-2013

0 0 2

Pengaruh Belanja Modal Dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Peningkatan Pendapatan Per Kapita Pada Pemerintahan Kabupaten Kota Provinsi Jawa Barat Pada Tahun 2010-2013

1 1 4

Pengaruh Belanja Modal Dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Peningkatan Pendapatan Per Kapita Pada Pemerintahan Kabupaten Kota Provinsi Jawa Barat Pada Tahun 2010-2013

0 0 21