Berbagai Fenomena Alam Kelas 10 SMK Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Siswa

C. Berbagai Fenomena Kehidupan

Coba kamu amati berbagai jenis fenomena kehidupan manusia yang kamu jumpai dalam kehidupan ini. Kemudian berikan komentarmu terkait dengan fenomena tersebut seperti berikut ini No. Keterangan 1. Memiliki nasib baik Tidak memiliki nasib baik Komentar: 2. Memperoleh kedudukan dan kekuasaan Tidak memperoleh kedudukan dan kekuasaan Komentar 3. Dipuji Dicela Komentar 4. Mengalami kebahagiaan Mengalami penderitaan Komentar 5. Memiliki wajah cantik tampan Memiliki wajah jelekburuk Komentar 6. Memiliki kekayaan Tidak memiliki kekayaanmiskin Komentar 7. Panjang umur Pendek umur Komentar 102 Kelas X SMASMK 8. Sehat Sakit-sakitan Komentar Secara prinsip semua manusia memiliki kesamaan, yaitu menjadi subjek dari kotoran batin kilesa. Namun terdapat banyak perbedaan di antara mereka. Se- bagai contoh, beberapa di antara mereka ada yang kaya, sementara yang lainnya miskin, beberapa orang kuat dan sehat sementara yang lainnya lemah dan ber- penyakitan, dan sebagainya. Ada banyak perbedaan di antara sesama manusia, apalagi perbedaan antara manusia dan binatang. Perbedaan ini adalah akibat dari karma. Karma menjelaskan mengapa beberapa manusia bisa hidup beruntung semen- tara yang lainnya kurang beruntung, mengapa beberapa manusia berbahagia se- mentara yang lainnya tidak berbahagia. Buddha dengan sangat jelas mengatakan bahwa karmalah yang menyebabkan perbedaan antara makhluk hidup. Selanjutnya marilah kita lihat lebih dekat apakah karma itu sesungguhnya, dengan kata lain marilah kita mendeinisikannya. Mungkin kita bisa mengawali- nya dengan menetapkan apa yang bukan karma. Sering orang-orang salah dalam memahami karma. Dalam kehidupan sehari-hari, kata ’karma’ sering digunakan secara latah. Mungkin kamu sering menemui orang-orang yang dengan putus asa berbicara tentang situasi tertentu dan menggunakan ide tentang karma untuk me- masrahkan dirinya. Ketika orang-orang berpikir tentang karma dengan cara ini, karma digunakan sebagai kendaraan untuk melarikan diri. Mereka percaya bahwa sebagian besar karakteristik adalah sesuatu yang sudah ditentukan atau ditakdir- kan. Tetapi jelas hal ini bukanlah pengertian yang benar dari karma. Mungkin kesalahpahaman ini disebabkan oleh ide tentang ’nasib’ yang berlaku pada ma- syarakat umum. Mungkin kepercayaan populer inilah yang menyebabkan konsep karma sering keliru dan tidak jelas bedanya dengan takdir. Tetapi karma sama sekali bukan takdir atau nasib. Jika karma bukan takdir atau nasib, apakah karma itu? Mari kita lihat arti kata ’karma’. Karma berarti tindakanperbuatan, tindakan untuk melakukan sesuatu. Sekarang kita memiliki indikasi yang jelas bahwa makna sesungguhnya dari kar- ma bukanlah nasib, melainkan tindakan. Oleh karenanya bersifat dinamis. Tetapi karma lebih dari sekadar tindakan. Karma bukanlah tindakan mekanikal, juga bu- kan tindakan yang tidak sadar atau tanpa sengaja. Karma adalah tindakan yang berkehendak, sadar, yang dilakukan dengan sengaja dan didorong oleh bentuk- bentuk kemauan atau keinginan. Bagaimana bisa tindakan yang berkehendak ini mengondisikan situasi manu- sia menjadi lebih baik atau lebih buruk? Hal itu bisa terjadi karena setiap aksi sudah pasti memiliki reaksi atau akibat. Kebenaran ini sangat sesuai dengan isika jagat raya yang diungkapkan oleh isikawan klasik yang terkenal, Newton, yang 103 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti