Definis Ilmu Pengetahuan Kelas 10 SMK Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Siswa

Contoh: Sumber : lisasetianaulfa.blogspot.com Gambar 4.3 Matahari, bulan, bumi 1. Ilmu Alam hanya bisa menjadi pasti setelah lapangannya dibatasi ke dalam hal yang bahani materiil saja. Ilmu-ilmu alam menjawab pertanyaan tentang berapa jarak bulan, dan sebagainya. Sumber : tukang-jahit-guides.blogspot.com Gambar 4.4 Tukang jahit 2. Ilmu Psikologi hanya bisa membaca perilaku manusia jika lingkup pandangan- nya dibatasi ke dalam segi umum dari perilaku manusia yang konkret. Contoh: Ilmu psikologi menjawab apakah seorang penjahit cocok menjadi perawat. Dari pengamatanmu berkaitan dengan 2 contoh gambar di atas, kemukakan hal-hal berikut: 1. Peristiwa apakah yang ditunjukkan pada kedua gambar di atas? 2. Jelaskan bagaimana pandanganmu terhadap 2 hal di atas ketika ilmu pengeta- huan adalah produk 3. Jelaskan sikap dan perilaku apa untuk membentuk pribadi yang peduli dan berusaha keras untuk mengerti ilmu 4. Berilah catan-catatan penting terkait dengan kedua gambar di atas 70 Kelas X SMASMK

C. Syarat-Syarat Ilmu

Berbeda dengan pengetahuan, ilmu merupakan pengetahuan khusus tentang apa penyebab sesuatu dan mengapa. Ada persyaratan ilmiah agar sesuatu dapat disebut sebagai ilmu. Sifat ilmiah sebagai persyaratan ilmu banyak terpengaruh paradigma ilmu-ilmu alam yang telah ada lebih dahulu. Sumber : jakartacity.olx.co.id Gambar 4.5 Teropong 1. Objektif. Ilmu harus memiliki objek kajian yang terdiri dari satu golongan ma- salah yang sama sifat hakikatnya, tampak dari luar maupun bentuknya dari dalam. Objeknya dapat bersifat ada, atau mungkin ada karena masih harus diu- ji keberadaannya. Dalam mengkaji objek, yang dicari adalah kebenaran, yakni persesuaian antara tahu dengan objek, sehingga disebut kebenaran objektif; bukan subjektif berdasarkan subjek peneliti atau subjek penunjang penelitian. Sumber : www.unhalu.ac.id Gambar 4.6 Laboratorium 71 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti 2. Metodis adalah upaya-upaya yang dilakukan untuk meminimalisasikan ke- mungkinan terjadinya penyimpangan dalam mencari kebenaran. Konsekuen- sinya, harus ada cara tertentu untuk menjamin kepastian kebenaran. Metodis berasal dari bahasa Yunani ”Metodos” yang berarti: cara, jalan. Secara umum metodis berarti metode tertentu yang digunakan dan umumnya merujuk pada metode ilmiah. 3. Sistematis. Dalam perjalanannya mencoba mengetahui dan menjelaskan suatu objek, ilmu harus terurai dan terumuskan dalam hubungan yang teratur dan logis sehingga membentuk suatu sistem yang berarti secara utuh, menyeluruh, terpadu, dan mampu menjelaskan rangkaian sebab akibat menyangkut ob- jeknya. Pengetahuan yang tersusun secara sistematis dalam rangkaian sebab akibat merupakan syarat ilmu yang ketiga. Sumber : secarixkertas.blogspot.com Gambar 4.7 Penggaris 4. Universal. Kebenaran yang hendak dicapai adalah kebenaran universal yang bersifat umum tidak bersifat tertentu. Contoh: semua segitiga bersudut 180º. Karenanya universal merupakan syarat ilmu yang keempat. Belakangan ilmu- ilmu sosial menyadari kadar keumuman universal yang dikandungnya ber- beda dengan ilmu-ilmu alam mengingat objeknya adalah tindakan manusia. Karena itu untuk mencapai tingkat universalitas dalam ilmu-ilmu sosial, harus tersedia konteks dan tertentu pula.

D. Definis Teknologi

Sumber : hadidot.wordpress.com Gambar 4.8 Pesawat terbang canggih 72 Kelas X SMASMK