Radiasi gelombang mikro berbeda dengan metode pemanasan konvensional, menyajikan pemanasan yang merata pada campuran reaksi.
Pada pemanasan konvensional dinding oil bath ataupun heating mantle dipanaskan terlebih dahulu, kemudian pelarutnya. Akibat distribusi panas
seperti ini, selalu terjadi perbedaan suhu antara dinding dengan pelarut. Berbeda dengan pemanasan gelombang mikro, hanya pelarut dan partikel
larutan yang dipanaskan, sehingga menimbulkan pemanasan yang merata pada pelarut Taylor, 2005. Pemanasan gelombang mikro terjadi pada
semua bagian dari sampel atau larutan reaksi karena melibatkan penyerapan energi secara langsung oleh sampel yang akan dipanaskan
tanpa melibatkan wadah yang ada sehingga untuk mencapai reaksi sempurna diperlukan waktu yang cepat Copson, 1975.
3. Tipe Oven Gelombang Mikro
Bagian dari oven gelombang mikro yang mempengaruhi reaksi pemanasan adalah cavity atau ruangan tempat sampel pada oven
gelombang mikro itu sendiri. Terdapat dua tipe dasar dari oven gelombang mikro, yaitu single mode atau mono mode dan multi mode. Variasi dari
ruangan sampel gelombang mikro mempengaruhi tipe dasar dari oven gelombang mikro tersebut yang pada akhirnya mempengaruhi proses
pemanasan dari reaksi kimia yang berlangsung Taylor, 2005. Fitur pembeda pada single mode microwave yaitu kemampuannya
untuk menghasilkan pola gelombang berdiri Gambar 8.
Sumber : www.tufs.edu
Gambar 8. Pola gelombang berdiri pada single mode microwave
Faktor yang menyebabkan desain single mode microwave adalah jarak sampel dengan magnetron. Jarak ini harus sesuai untuk meyakinkan
bahwa sampel berada pada antinodes dari pola gelombang berdiri Gambar 9. Keterbatasan single mode microwave adalah hanya satu wadah yang
dapat diradiasi pada satu waktu Taylor, 2005.
Gambar 9. Peralatan pemanas single-mode Fitur yang penting dari multi-mode microwave adalah menghindari
adanya pembentukan pola gelombang yang berdiri Gambar 10.
Sumber : www.puescher.com
Gambar 10. Peralatan pemanas multi-mode
4. Aplikasi Pemanasan Gelombang Mikro
Pemanasan gelombang mikro sekarang banyak diaplikasikan dalam reaksi kimia. Telah diketahui bahwa gelombang mikro banyak
diaplikasikan dalam berbagai industri seperti bioteknologi, farmasi, plastik, kimia, dan lainnya. Bagaimanapun juga aplikasinya terbatas pada
skala laboratorium dan belum diperluas dalam skala produksi Taylor, 2005.
Beberapa aplikasi radiasi gelombang mikro pada reaksi kimia, antara lain : reaksi Diels-Alder, reaksi Ene, reaksi Heck, reaksi Suzuki,
Reaksi Mannich, Hidrolisis, hidrogenasi beta laktam, dehidrasi, esterifikasi, reaksi sikloadisi, epoksidasi, reduksi, kondensasi, reaksi
siklisasi, dan lainnya Taylor, 2005. Keuntungan utama dari penggunaan gelombang mikro dalam
sintesis kimia organik adalah kecepatan reaksinya. Efek termal pemanasan dielekrikum akan dihasilkan oleh polarisasi dipol sebagai
interaksi dipol-dipol antara molekul polar dengan medan magnet elektromagnetik Taylor, 2005.
J. KATALIS