Pertumbuhan Ekonomi Indonesia GAMBARAN UMUM

IV. GAMBARAN UMUM

4.1. Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Gambar 4.1. menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia memiliki trend menurun selama periode 1986-2005. Selama periode 1986-1996 pertumbuhan ekonomi selalu di atas 5 persen, namun pada periode 1997-2005 hanya pada tahun 2001 pertumbuhan ekonomi mampu mencapai lebih dari 5 persen. Pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai pada tahun 1989 yaitu sebesar 9.08463 persen dan terendah pada tahun 1998 yaitu sebesar -13.12672 persen. P e T a h u n r s e n 2 0 0 5 20 0 4 2 0 0 3 2 0 0 2 2 0 0 1 2 0 0 0 1 9 9 9 1 9 9 8 19 9 7 1 9 9 6 1 9 9 5 1 9 9 4 1 9 93 1 9 9 2 1 9 9 1 1 9 9 0 1 9 8 9 1 9 8 8 1 9 8 7 1 9 86 1 0 5 - 5 - 1 0 - 1 5 V a r ia b le A c t u a l F it s A k t u a l T r e n d Sumber: BPS 1985-2000 dan IFS 2001-2005, diolah Gambar 4.1. Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kinerja ekonomi Indonesia sejak pertengahan 1980an hingga tahun 1996 menunjukkan performa yang baik. Pertumbuhan ekonomi yang dicapai sebagai salah satu indikator makroekonomi relatif tinggi. Tambunan 2004 mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi yang dicapai selama periode tersebut terutama disebabkan karena meningkatnya investasi, stabilitas tingkat harga, dan meningkatnya ekspor. Selama periode tersebut pemerintah Indonesia 25 melakukan reformasi kebijakan, khususnya dalam bidang finansial, investasi, dan area perdagangan. Indonesia mengalami guncangan ekonomi pada pertengahan tahun 1997, yang diawali dengan krisis nilai tukar. Mata uang rupiah mengalami depresiasi yang tinggi terhadap dolar Amerika. Hal tersebut terutama disebabkan karena terjadinya capital outflows atau arus modal ke luar negeri dalam jumlah yang besar, khususnya investasi asing jangka-pendek. Krisis ekonomi kemudian terjadi seiring dengan runtuhnya sektor perbankan dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang menurun. Pada tahun 1998 pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar -13.12672, yang merupakan terendah selama periode 1985-2005. Pertumbuhan ekonomi setelah mengalami kontraksi pada tahun 1998 kembali positif dan menunjukkan pemulihan ekonomi yang terjadi. Proses pemulihan ekonomi Indonesia termasuk lambat bila dibandingkan dengan negara lain yang mengalami krisis 6 . Pertumbuhan ekonomi setelah krisis ekonomi yang dicapai pun relatif lebih rendah bila dibandingkan dengan pencapaian pada periode sebelum krisis ekonomi terjadi.

4.2. Angkatan Kerja Indonesia

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN TINGKAT INFLASI TERHADAP DINAMIKA PENGANGGURAN DI INDONESIA DI INDONESIA

22 256 20

ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, UPAH MINIMUM DAN PENGANGGURAN TERHADAP TINGKAT KONSUMSI Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Upah Minimum Dan Pengangguran Terhadap Tingkat Konsumsi Masyarakat Di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2007-2015.

1 3 14

ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, UPAH MINIMUM DAN PENGANGGURAN TERHADAP TINGKAT KONSUMSI Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Upah Minimum Dan Pengangguran Terhadap Tingkat Konsumsi Masyarakat Di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2007-2015.

0 4 16

ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI,TINGKAT PENGANGGURAN, DAN PENDIDIKAN Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Tingkat Pengangguran dan Pendidikan Terhadap Tingkat Kemiskinan di Provinsi Jawa Timur Tahun 2009-2011.

0 1 13

ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI,TINGKAT PENGANGGURAN DAN PENDIDIKAN Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Tingkat Pengangguran dan Pendidikan Terhadap Tingkat Kemiskinan di Provinsi Jawa Timur Tahun 2009-2011.

0 7 15

TAP.COM - PENGARUH INFLASI DAN TINGKAT PENGANGGURAN TERHADAP PERTUMBUHAN ... 1002 2156 1 SM

0 3 17

255080791 Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Dan Tingkat Pengangguran Terhadap Kemiskinan Di Indonesia

0 0 71

Pengaruh Pertumbuhan Penduduk dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Tingkat Pengangguran di Kota Lhokseumawe

0 0 10

ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI REGIONAL, PENGANGGURAN, DAN TINGKAT KEMISKINAN TERHADAP PEMBANGUNAN MANUSIA DI INDONESIA

0 0 16

PENGARUH TINGKAT UPAH DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN DI KOTA MAKASSAR

1 1 91