Global Physical Activity Questionnaire GPAQ

41 Kategori pertama terdiri dari dua pertanyaan yang mencerminkan sikap merokok individu. Kemudian kategori kedua terdiri dari sembilan pertanyaan yang mencerminkan seberapa sering responden berperilaku untuk merokok. Total pertanyaan dalam kuesioner ini adalah 11 pertanyaan. Dalam pengisian kuesioner ini menggunakan skala Likert dengan rentangan empat poin, yaitu mulai dari satu sangat tidak setuju- sangat jarang sampai empat sangat setuju-sangat sering Glover et al, 2005. Validitasnya diukur dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach. Hasil validitas dari GN-SBQ sangat baik α = 0,8. Sehingga dapat disimpulkan bahwa mengukur dengan menggunakan GN-SBQ memiliki konsistensi internal yang memadai Rath et al, 2013.

3.6.4. Alcohol Use Disorder Identification Test AUDIT

AUDIT merupakan instrumen yang digunakan untuk menilai perilaku konsumsi alkohol dan masalah kesehatan terkait konsumsi alkohol. AUDIT dikembangkan oleh WHO dan terdiri dari 10 pertanyaan yang terdiri dari dua versi, yakni versi wawancara dan self-report. AUDIT telah divalidasi untuk kedua jenis kelamin dan dalam berbagai kelompok rasetnis. Sehingga AUDIT cocok untuk digunakan dalam fasilitas pelayanan kesehatan primer Babor et al, 2001.

3.7. Prosedur dan Cara Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada pasien hipertensi yang sebelumnya sudah pernah berkunjung dan terdiagnosis hipertensi di Puskesmas Kedaton. Pengambilan data pada responden dilakukan dengan mengukur berat badan 42 dan tinggi badan serta menanyakan kepatuhan minum obat antihipertensi, aktivitas fisik, perilaku mengonsumsi alkohol, dan perilaku merokok secara langsung. Data tentang identitas, hasil pemeriksaan tekanan darah dan obat antihipertensi yang dikonsumsi diambil melalui rekam medis pasien. Sebelum dilakukan pengambilan data, peneliti meminta izin kepada pasien hipertensi apakah mereka bersedia untuk menjadi responden dalam penelitian ini. Setelah pasien hipertensi bersedia, peneliti mengisi identitas dan melanjutkan dengan mengajukan pertanyaan terkait data-data pasien yang dibutuhkan dalam penelitian. 43 Gambar 5. Alur Penelitian

3.8. Analisis Data dan Pengolahan Data

3.8.1. Analisis Data

3.8.1.1. Analisis Univariat

Analisis univariat adalah analisis yang dilakukan untuk menganalisis tiap variabel dari hasil penelitian Notoatmodjo, 2010. Analisis univariat dilakukan untuk memperoleh 1. Tahap Persiapan Membuat surat izin penelitian di Fakultas Kedokteran Unila untuk melakukan penelitian di Puskesmas Kedaton, Bandar Lampung Mendapatkan izin penelitian di Puskesmas Kedaton, Bandar Lampung 2. Tahap Pelaksanaan Menjelaskan maksud dan tujuan penelitian dan pengisian lembar informed consent kepada calon responden di Puskesmas Kedaton, Bandar Lampung Setelah pasien hipertensi bersedia menjadi responden dalam penelitian, maka dilakukan pengambilan data melalui wawancara rekam medis pasien 3. Tahap Pengolahan Data Melakukan input dan pengolahan data Analisis dengan program komputer Interpretasi data

Dokumen yang terkait

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN DERAJAT KECACATAN PASIEN MORBUS HANSEN DI KOTA BANDAR LAMPUNG

1 4 67

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KONTROL HIPERTENSI PADA LANSIA DI POS PELAYANAN TERPADU WILAYAH KERJA PUSKESMAS MOJOSONGO BOYOLALI

1 4 14

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA USIA DEWASA Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Usia Muda Di Wilayah Puskesmas Sibela Surakarta.

0 4 12

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA USIA DEWASA Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Usia Muda Di Wilayah Puskesmas Sibela Surakarta.

0 2 16

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA HIPERTENSI PADA PASIEN RAWAT JALAN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan Di Rsud Kabupate N Karanganyar.

0 3 16

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA HIPERTENSI PADA PASIEN RAWAT JALAN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan Di Rsud Kabupate N Karanganyar.

0 2 19

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WARA UTARA KOTA PALOPO | Karya Tulis Ilmiah

7 25 46

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN VITAL EXHAUSTION PADA PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER | Karya Tulis Ilmiah

0 0 3

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT HIPERTENSI PADA PASIEN YANG BEROBAT DI PUSKESMAS I WANGON

0 0 16

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT HIPERTENSI PADA PASIEN YANG BEROBAT DI PUSKESMAS I WANGON

0 0 16