33
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1.
Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif observasional dengan jenis
pendekatan potong lintang.
3.2.
Populasi dan Sampel 3.2.1.
Populasi Penelitian
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti Notoatmodjo, 2010. Populasi target pada penelitian ini adalah semua
pasien hipertensi. Populasi terjangkau pada penelitian ini adalah pasien hipertensi di Puskesmas Kedaton.
3.2.2. Sampel Penelitian
Sampel adalah objek yang dipilih dan dianggap mewakili semua populasi Notoatmodjo, 2010. Sampel diambil menggunakan teknik
consecutive sampling yaitu setiap pasien yang memenuhi kriteria penelitian dimasukkan dalam penelitian sampai kurun waktu tertentu
sehingga jumlah pasien yang diperlukan terpenuhi Nasution, 2003.
Untuk menentukan besarnya jumlah responden atau sampel pada penelitian ini, dengan
α sebesar 0.05 dan Zα sebesar 1,960, proporsi penyakit atau keadaan yang akan dicari menurut data prevalensi
34
hipertensi di Kota Bandar Lampung pada tahun 2013 sebesar 8,2 p=0.082 Oemiati, 2013 dan tingkat ketepatan absolut yang
dikehendaki ditetapkan peneliti sebesar 0.05, maka dari hasil
perhitungan didapatkan sebagai berikut :
n =
��
2
�
2
n =
.
2
. − .
.
2
n =
. � .
� . .
n =
. .
n =
115.67 Maka dari hasil perhitungan sampel pada penelitian ini adalah sebanyak
116 sampel.
Pengambilan sampel didasarkan pada kriteria inklusi dan eksklusi.
Kriteri inklusi adalah kriteria atau ciri-ciri yang perlu dipenuhi oleh setiap anggota populasi yang dapat diambil sebagai sampel. Sedangkan
kriteria eksklusi adalah ciri-ciri anggota populasi yang tidak dapat diambil sebagai sampel.
Kriteria inklusi sampel pada penelitian ini adalah : a.
Memiliki data rekam medik yang mencantumkan identitas pasien dan hasil pemeriksaan tekanan darah pasien hipertensi selama 3
bulan berturut-turut di Puskesmas Kedaton Kota Bandar Lampung.