22
Selain kepatuhan minum obat, diagnosa yang tepat, pemilihan obat, pemberian obat yang benar dari tenaga kesehatan juga sangat
mempengaruhi terkontrolnya tekanan darah pasien Mutmainah dan Rahmawati, 2010; Asti, 2006; WHO, 2003. Banyak obat-obat untuk
hipertensi yang harganya cukup mahal dan tidak terjangkau oleh sebagian besar masyarakat Budisetio, 2007. Selain itu kemampuan
pasien untuk mengikuti perawatan secara optimal, sering terganggu oleh beberapa penghalang diantaranya: faktor sosial ekonomi, sistem
perawatan kesehatan, karakteristik penyakit, terapi penyakit dan faktor yang terkait dengan pasien Mutmainah dan Damayanti, 2014.
2.2. PROLANIS
2.2.1. Definisi
PROLANIS adalah suatu sistem pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif yang dilaksanakan secara terintegrasi yang melibatkan peserta,
fasilitas kesehatan dan BPJS Kesehatan dalam rangka pemeliharaan kesehatan bagi peserta BPJS Kesehatan yang menderita penyakit kronis
untuk mencapai kualitas hidup yang optimal dengan biaya pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien BPJS Kesehatan, 2015b.
2.2.2. Tujuan
Mendorong peserta penyandang penyakit kronis mencapai kualitas hidup optimal dengan indikator 75 peserta terdaftar yang berkunjung ke
Fasilitas Kesehatan Faskes Tingkat Pertama memiliki hasil “baik” pada pemeriksaan spesifik terhadap penyakit Diabetes Melitus DM Tipe 2
23
dan Hipertensi sesuai Panduan Klinis terkait sehingga dapat mencegah
timbulnya komplikasi penyakit BPJS Kesehatan, 2015b.
2.2.3. Sasaran
Seluruh Peserta BPJS Kesehatan penyandang penyakit kronis Diabetes Melitus Tipe 2 dan Hipertensi BPJS Kesehatan, 2015b.
2.2.4. Bentuk Pelaksanaan
Aktifitas dalam PROLANIS meliputi aktifitas konsultasi medisedukasi, home visit, reminder, aktifitas klub dan pemantauan status kesehatan
BPJS Kesehatan, 2015b.
2.2.5. Penanggungjawab
Penanggungjawab adalah Kantor Cabang BPJS Kesehatan bagian
Manajemen Pelayanan Primer BPJS Kesehatan, 2015b.
2.2.6. Langkah Pelaksanaan
2.2.6.1. Persiapan Pelaksanaan PROLANIS
Persiapan dalam pelaksanaan PROLANIS antara lain BPJS
Kesehatan, 2015b :
1. Melakukan identifikasi data peserta sasaran berdasarkan:
a Hasil Skrining Riwayat Kesehatan dan atau
b Hasil Diagnosa DM Tipe 2 dan Hipertensi pada
Faskes Tingkat Pertama maupun RS 2.
Menentukan target sasaran