27
BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian dapat diartikan sebagai kegiatan yang secara sistematis, direncanakan oleh para peneliti untuk memecahkan permasalahan yang hidup dan
berguna bagi masyarakat, maupun bagi peneliti itu sendiri. Metodologi penelitian merupakan salah satu alat yang andal guna mengembangkan dan menerangkan
cakrawala ilmu pengetahuan manusia Sukardi, 2003. Berdasarkan pengertian tersebut maka hal-hal yang akan diuraikan dalam metode penelitian ini adalah
metode penentuan subyek penelitian, metode pengumpulan data, validitas, reliabilitas, teknik penentuan skor, dan metode analisis data.
3.1. Metode Penentuan Subyek Penelitian
Dalam metode penentuan subyek penelitian beberapa hal yang akan dibahas meliputi populasi penelitian, sampel penelitian dan variabel penelitian
yang meliputi variabel bebas dan variabel terikat.
3.1.1. Populasi Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2003. Populasi dalam penelitian ini adalah dosen di Fakultas Teknik Unnes sebanyak 164 dosen
Direktori pejabat, dosen dan tenaga administrasi Unnes, 2010.
3.1.2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari jumlah populasi yang dipilih untuk sumber data Sukardi, 2003. Menurut Suharsimi Arikunto 2006 sampel adalah sebagian
wakil populasi yang diteliti. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel anggota
populasi dilakukan berdasarkan pertimbangan peneliti Sugiono, 2008. Dalam Penelitian ini, pertimbangan tersebut dilakukan untuk mempermudah
pengambilan data. Dalam pengambilan data, quesioner untuk dosen dilakukan oleh 3 mahasiswa, dengan pertimbangan bahwa dari ketiga mahasiswa tersebut
belum tentu diajar oleh dosen yang sama. Dosen juga mempunyai kesibukan masing-masing dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab yang harus
diselesaikan sehingga tidak semua dosen dapat menyediakan waktu. Menurut Suharsimi Arikunto 2006 patokan dalam pengambilan sampel,
apabila subyeknya kurang dari 100 dosen maka lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi, selanjutnya jika jumlah
subyeknya besar atau lebih dari 100 maka dapat diambil antara 10 -15 atau 20 –
25 atau lebih tergantung dari : 1 Kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga, dan biaya.
2 Sempit luasnya pengamatan dari setiap subyek karena hal ini menyangkut sedikitnya data.
3 Besar kecilnya resiko yang ditanggung peneliti untuk penelitian yang resikonya besar, tentu saja jika sampelnya besar maka hasilnya akan
lebih baik Suharsimi Arikunto.
Dari jumlah subyek yang kurang dari 100 sebaiknya sampel merupakan populasi, namun karena jumlah subyek dalam penelitian ini lebih dari 100 maka
peneliti memutuskan untuk mengambil 25 dari populasi. Sampel yang diteliti diambil dari 4 Jurusan yang ada di Fakultas Teknik meliputi : Teknik Mesin,
Teknik Elektro, Teknik Sipil, dan Teknologi Jasa dan Produksi. Tabel 3.1
Sampel penelitian dosen Fakultas Teknik
3.1.3. Variabel Penelitian