dan 0,223. Nilai signifikansi variabel X
1
, X
2
dan Y lebih besar dari 0,05 yang berarti Ho diterima maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut berasal dari
populasi yang berdistribusi normal.
3.5.3. Uji Homogenitas Varians
Uji homogenitas pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kelompok sampel mempunyai varians yang sama atau tidak. Jika kelas-kelas
tersebut mempunyai varians yang sama maka kelompok tersebut dikatakan homogen.
Hipotesis statistik yang diuji adalah sebagai berikut. Ho :
2 2
2 1
Varians antar kelompok sama data homogen. Ha :
Varians antar kelompok berbeda data tidak homogen Untuk menguji homogenitas digunakan uji F sebagai berikut.
terkecil Varians
terbesar Varians
F
Hasil perhitungan dibandingkan dengan
2 1
, 2
1 v
v
F
yang diperoleh dari daftar distribusi F dengan peluang ½ , sedangkan derajat kebebasan
1
v dan
2
v masing-masing sesuai dengan pembilang dan penyebut serta = 0,05. Kriteria
pengujiannya adalah tolak Ho jika
2 1
, 2
1 v
v
F F
. Sudjana, 2002.
Untuk memudahkan perhitungan, maka digunakan bantuan menggunakan
program SPSS 16.0
dengan alat analisis One Way Anova, menghasilkan output sebagai berikut. Pada lampiran 10, Test of Homogeneity halaman 90 terlihat
bahwa taraf signifikansi = 0,00. Karena nilai signifikansi variabel X
1
dan X
2
kurang dari taraf signifikansi 0,05 maka populasi tidak homogen.
3.5.3. Uji Linieritas
Sebelum persamaan regresi dapat digunakan, maka perlu dilakukan uji kelinieran persamaaan regresi. Hipotesis statistika yang digunakan adalah sebagai
berikut: Sudjana, 2002 H
: β = 0 model regresi tidak linear H
a
: β ≠ 0 model regresi linear Rumus yang digunakan:
k n
E JK
k TC
JK F
hit
2
dengan
,
2 2
i
x i
i
n Y
Y E
JK
, a
b JK
a JK
T JK
sisa JK
, E
JK sisa
JK TC
JK
Dengan F = uji F,
K = jumlah kelompok dari subjek,
JKE = jumlah kuadrat kekeliruan eksperimen, JKTC = jumlah kuadrat tuna cocok.
Setelah diperoleh nilai F
hit
, maka akan dibandingkan dengan F
tabel
dan kriteria pengujiannya adalah tolak H
jika F
hit
≥ F
tabel
, dengan taraf signifikan 5, dk pembilang k
– 2, dan dk penyebut n – 2 Sudjana, 2002. Dalam penelitian ini, untuk mempermudah dalam perhitungan maka
digunakan bantuan program SPSS 16.0. Hasil perhitungan tersebut dapat dilihat
pada lampiran 11 halaman 91, hasil dari output ANOVA
b
diperoleh nilai F=
340,952 dan sig= 0,00, nilai sig sebesar 0,00 yaitu dengan nilai signifikansi sebesar 0 5 berarti H
ditolak dan H
1
diterima. Hasil tersebut menunjukkan bahwa persamaan regresi linear, maka persamaan tersebut dapat digunakan untuk
mengukur dan membuat kesimpulan.
3.6. Analisis Regresi